free counter with statistics Tempat Wisata Pura Pasar Agung Besakih Giri Tolangkir
T11/29/2014

Tempat Wisata Pura Pasar Agung Besakih Giri Tolangkir

Gunung Agung merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Bali. Di Pulau Bali terdapat dua gunung yang masih aktif yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung. Bagi masyarakat Hindu di Bali, gunung merupakan tempat tinggal para dewa, sehingga gunung-gunung yang ada di Pulau Bali disucikan. Untuk menjaga kesakralan gunung tersebut maka setiap gunung yang ada di Bali didirikannya sebuah pura.

Salah satu pura yang terdapat di gunung yaitu Pura Pasar Agung. Pura Pasar Agung terletak di Gunung Agung atau Giti Tolangkir. Sebenarnya pura tersebut lengkapnya bernama Pura Kahyangan Jagat Pasar Agung Besakih Giri Tolangkir dan untuk lebih mudah menyebutkannya cukup disebut Pura Pasar Agung. Pura ini berada di lereng Gunung Agung sebelah selatan dengan ketinggian kurang lebih 1,6 km di atas permukaan air laut. Pura ini tepatnya berada di Banjar Sorga, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.

Untuk mengakses pura ini sangatlah mudah, karena sudah bisa dijangkau oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Jika Anda dari kawasan Denpasar, maka Anda akan menempuh jarak kurang lebih 74 km untuk mencapai pura ini. Akses yang bisa dilalui jika dari Denpasar yakni Kota Gianyar, Kota Semarapura (Kabupaten Klungkung), Bukit Jambul, Desa Rendang, Desa Muncan, Desa Selat, dan lanjut sampai ke Pura Pasar Agung. Jika ditempuh dari kota Amlapura (Kabupaten Karangasem) kira-kira menempuh jarak kurang lebih 30 km dengan melalui jalur Desa Bebandem, Desa Sibetan, Desa Selat, dan lanjut menuju Pura Pasar Agung. Jika Anda dari jalur Pura Goa Lawah (Kabupaten Klungkung) akan menempuh jarak kurang lebih 35 km dengan melalui jalur Kecamatan Sidemen, Desa Selat, dan lanjut ke pura Pasar agung.

Pura Pasar Agung Besakih Giri Tolangkir ini sebenarnya teridiri dari dua buah pura utama yaitu Pura Pasar Agung dan Pura Melanting. Jika Anda sembahyang ke Pura Pasar Agung supaya terlebih dahulu sembahyang ke pura Melanting setelah itu baru dilanjutkan sembahyang ke pura pasar Agung.

Berdasarkan papan pengumuman yang terpampang di area parkir pura Pasar agung, terdapat 4 pujawali/aci (upacara) yakni:
  • setiap purnama sasih kelima yang dilaksanakan setiap satu tahun selama sebelas hari.
  • purnama sasih kedasa yang dilaksanakan selama satu tahun selama sebelas hari.
  • Buda Wage Ukir yang dilaksakan setiap enam bulan sekali selama tiga hari, dan
  • tilem kesanga yang dilaksanakan setiap satu tahun selama satu hari.

Karena pura ini letaknya diketinggian 1,6 km dari permukaan laut maka pemandangan di pura ini sangat indah sekali. Anda akan menyaksikan pemandangan Bali Selatan yang sungguh mempesona. Jika Anda ingin menaiki ketinggian Gunung Agung hingga ke puncaknya maka pura Pasar Agung merupakan spot terbaik untuk memulai pendakian. Ada beberapa aturan penting yang tidak boleh dilanggar jika ingin melakukan pendakian ke puncak gunung agung yakni:
  • Setiap ada upacara yang disebutkan di atas (setiap purnama sasih kelima, purnama sasih kedasa, Buda wage Ukir, dan tilem kesanga)
  • Setiap hari Buda Wage
  • Setiap hari Anggara Kasih
  • Setiap hari Tumpek
Karena hari-hari tersebut merupakan hari payogan betara di gunung agung. Selain itu, tidak diperbolehkan naik ke puncak gunung agung jika:
  • Cuntaka (datang bulan, ada anggota keluarga meninggal dalam rentang waktu menurut dresta [wilayah, waktu dan situasi] setempat, dan lain-lain)
  • Membawa daging babi
  • Membawa daging sapi
  • Membawa perhiasan terbuat dari emas
  • Semua tata bahasa yang dipakai dalam berkomunikasi dengan siapa saja, agar menggunakan kata “JRO” dan tidak boleh menggunakan kata “RATU” selain untuk menyebut Ida Betara.

Nah demikian sekilas tentang tempat wisata pura pasar agung besakih di gunung agung.