Bumi Seni,
itulah julukan untuk kabupaten Gianyar karena di kabupaten ini gudangnya aneka
hasil karya seni yang dihasilkan oleh para seniman. Tidak mengherankan jika
di kabupaten ini banyak berdiri museum seni.
Tidak hanya terkenal akan destinasi wisata di
bidang kesenian saja, Gianyar juga memiliki objek wisata alam yang sudah
terkenal. Misalnya objek wisata alam Bukit Campuhan Ubud dan air terjun Tegenungan yang sudah
terkenal dikalangan para traveler, baik
pelancong nusantara maupun macanegara. Selain itu, di kabupaten gianyar juga
memiliki objek wisata yang unik dan tergolong objek wisata baru yakni air
terjun Kanto Lampo. Objek wisata baru ini menambah daftar panjang deretan
destinasi wisata yang unik di kabupaten Gianyar.
Air terjun ini bernama Kanto Lampo karena di
sini terdapat banyak pohon Kanto Lampo. Jadi, untuk memudahkan mengingat nama
lokasi ini maka diberi nama sesuai dengan nama pohon tersebut tumbuh.
Keindahan dan pesona Air Tejun Kanto Lampo ini menjadi
daya tarik tersendiri. Air terjun Kanto Lampo ini tergolong unik karena airnya
yang jatuh tidak secara langsung menuju sungai. Air terjun ini agak miring
dengan ketinggian kurang lebih 25 meter. Sebelum mencapai sungai, air yang
jatuh akan menghantam bebatuan hitam yang tersusun acak sehingga menghasilkan
cipratan air dari segala sisi. Seluruh permukaan dinding air terjun terbentuk
dari batu batas berundag yang punya ruang berpijak atau berdiri.
Kanto Lampo Waterfall |
Jika ingin berada disekitar jatuhnya air, diharapkan
untuk lebi berhati-hati karena batu yang digunakan untuk berpijak ini terlihat
menghitam bahkan ada berlumut akibat dari air yang mengalir. Perhatikan langkah
kaki dan batu yang akan dijadikan
pijakan. Salah langkah bisa-bisa terpeleset karena permukaan batu bisa tidak
jelas dibalik air yang mengalir. Di sekitar lokasi air terjun sudah dipasang
tanda batas maksimum menaiki air terjun ini.
Airnya yang masih jernih dan bersih, sehingga
objek wisata air terjun ini dimanfaatkan untuk mandi oleh pengunjung ataupun
warga setempat. Mereka rela basah-basahan untuk menikmati indahnya air terjun
ini. Meski tergolong obyek wisata alam baru, sudah banyak pengunjung yang
datang ke tempat ini. Ada yang sekadar mengambil latar air terjun untuk berfoto
atau basah-basahan dengan berenang dan merasakan kesegaran airnya. Apalagi
didukung dengan suasana di sekitar air terjun masih asri dan sejuk yang
dikelilingi hutan alami.
Basah-basahan untuk sekedar foto-foto |
Fasilitas yang ada di objek wisata baru ini
terbilang cukup memadai. Di dekat tangga, terdapat ruang ganti sederhana bagi
pengunjung wanita dan pria. Dalam ruang ganti terdapat bak berisi air yang
berasal dari sumber mata air. Tak jauh dari sana, ada sebuah pancoran yang
airnya terus mengalir. Pengunjung yang tak ingin basah-basahan, bisa menikmati
Air Terjun Kanto Lampo dari atas karena sudah disediakan tempat duduk.
Selain itu, area parkir yang disediakan juga cukup
luas dan tentunya pengunjung tidak dipungut biaya parkir alias gratis. Bagi
yang lupa membawa perbekalan, baik itu berupa makanan maupun minuman, di dekat
area parkir sudah tersedia pedagang yang menjual minuman dan makanan ringan.
Untuk memasuki objek wisata alam ini, pengunjung dikenakan biaya atau donasi
sebesar Rp 5.000 saja per orang.
Untuk sampai ke lokasi air terjun, dari area
parkir pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga yang sudah dilengkapi dengan
pegangan dan tentunya kondisi tangga yang dilalui pun dalam kondisi bagus.
Lokasi dan Cara Akses Air Terjun Kanto Lampo
Objek wisata air Terjun Kanto Lampo berada di Banjar
Kelod Kangin, Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Dari Taman Kota Ciung Wanara (Taman Kota
Gianyar) hanya berjarak 2,3 km atau dengan waktu tempuh kurang lebih 7 menit
perjalanan dengan kendaraan bermotor, dan jika dari kota Denpasar hanya
berjarak kurang lebih 28 km atau dengan waktu tempuh 50 menit perjalanan. Sedangkan
akses dari Bandara Ngurah Rai hanya berjarak kurang lebih 42 km atau dengan
waktu tempuh kurang lebih 65 menit.
Adapun rute perjalanan yang bisa dilalui untuk
menuju air terjun kanto lampo yakni sebagai berikut. Begitu keluar dari kawasan
Bandara Ngurah Rai arahkan kendaraan menuju Jalan Tol Bali Mandara hingga ke Jalan By Pass Ngurah Rai, kemudian
ke timur hingga ke tempat wisata Patung Titi Banda (Patung Sri Rama dengan pasukan keranya). Dari tempat wisata patung
Titi Banda arahkan kendaraan anda menuju jalan by pass Ida bagus Mantra hingga
ke trafic light (lampu pengatur lalu
lintas) di perempatan Pantai Lebih.
Dari perempatan pantai Lebih belok ke kiri menuju Jalan Raya Pantai Lebih
kemudian jalan Sakura hingga ke jalan Kapten Dipta.
Di ujung jalan kapten Dipta akan bertemu lagi lampu
pengatur lalu lintas (trafic light),
ambil jalan lurus menuju Jalan Kalantaka dan diujung jalan ini akan bertemu
lagi trafic light. Ambil jalan lurus
(Jalan Gunung Agung) dan ikuti petunjuk arahnya karena di sepanjang perempatan
atau petigaan jalan sudah terdapat baliho dan petunjuk arah untuk sampai ke Air
Terjun Kanto Lampo.
Agar tidak jenuh selama diperjalan, bisa juga
mengunjungi beberapa destinasi wisata yang berada di sepanjang perjalanan
menuju tempat wisata ini. Misalnya tempat wisata pantai di kawasan Sanur, gong perdamaian Kerta Langu, tempat wisata pantai di sepanjang Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Taman Safari dan Bahari Bali, dan wisata kuliner Pantai Lebih.