free counter with statistics Tempat Wisata Ekowisata Mangrove Tuban Bali
T1/02/2018

Tempat Wisata Ekowisata Mangrove Tuban Bali

Bali memang surganya tempat wisata yang unik dan menarik, sehingga tidak salah kalau pualau Bali mendapat julukan pulau surga. Kebanyakan para pelancong yang ingin mengunjungi bali melalui jalur udara dengan pintu gerbang berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Tentu para wisatawan yang sudah menginjakan kaki di pulau bali, ingin rasanya segera untuk menyatroni tempat-tempat yang seru dan unik. Apalagi setelah melakukan perjalanan panjang tentuk perut akan terasa lapar. Bagi yang ingin mencari tempat wisata yang dekat dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai plus bisa menikmati kulinernya, admin rekomendasikan untuk mengunjungi ekowisata mangrove di Tuban Bali. Lho, apa yang unik dengan tempat wisata ekowisata hutan mangrove di Desa Tuban?

Perjalanan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai agar bisa menikmati pesona kawasan ekowisata mangrove Tuban Bali hanya menempuh jarak sekitar 2,3 km atau memerlukan waktu tempuh kurang lebih 5 menit dengan kendaraan bermotor. Tentunya ini merupakan tempat wisata paling dekat dengan bandara Ngurah Rai setelah tempat wisata patung satrya gatotkaca (patung Kuda Tuban).

Kawasan ekowisata mangrove tuban Bali ini dikelola oleh kelompok nelayan Wanasari. Begitu sampai di ekowisata mangrove Wanasari di Tuban Bali kita akan disambut dengan pepohonan mangrove yang hijau, pemandangan alam yang mempesona dengan view lautnya dan kuliner khas mangrove yang siap memanjakan perut. Lokasinya benar-benar nyaman, bersih sejuk serta gazebo yang berada di tengah laut yang siap memanjakan liburan para wisatawan.
Tempat Wisata Ekowisata Mangrove Tuban Bali
Ekowisata Mangrove Tuban Bali

Untuk menikmati pesona di kawasan ini, pengunjung akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Begitu melewati post tiket, kita akan berjalan di atas jembatan yang terbuat dari bambu dan kayu sehingga ramah dengan lingkungan. Selama berjalan di atas jembatan kayu ini pengunjung dapat melihat pesona sekitar dan terkadang pengunjung bisa melihat penghuni dari hutan mangrove ini seperti kepiting mangrove, ikan yang berenang di sela-sela akan pohon mangrove, dan beberapa burung. Kawasan ekowisata mangrove tuban Bali ini benar-benar sejuk, walaupun pada siang hari, di mana sang surya dengan garangnya memancarkan sinarnya. Karena pohon-pohon mangrove tersebut menghalangi sinar matahari sehingga tidak terlalu menyengat.

Tidak hanya bisa berwisata, pengunjung juga bisa mendapatkan banyak ilmu tentang hutan mangrove dan ekologinya di Ekowisata Wanasaari ini. Pengunjung akan diperkenalkan tentang mengolah hasil pohon mangrove menjadi beberapa produk olahan yang sudah dilakukan oleh para nelayan Wanasari. Yang paling asik selama berlibur ke kawasan Ekowisata Mangrove Wanasari ini bisa menikmati kulinernya, terutama kuliner berbagan kepiting sehingga tempat tersebut bernama Kampoeng Kepiting. Kepiting yang digunakan merupakan hasil penangkaran nelayan sekitar, tentunya masih sangat segar.
Ekowisata Mangrove Tuban Bali
Kampoeng Kepiting di ekowisata mangrove Tuban Bali

Akan lebih baik jika berliburan ke tempat wisata mangrove tuban Bali bersama putra putri anda karana buah hati kesayangan anda akan mendapat pendidikan tentang pentingnya menjaga habitat dan ekosistem hutan mangrove. Di sini pengunjung akan diberikan informasi tentang mangrove dan budidaya keramba kepiting bakau. Selain itu, pengunjung juga akan diberikan pendidikan tentang cara menjaga kelestarian hutan mangrove.

Bagaimana? Anda tertarik berlibur ke mangrove tuban Bali? Silahkan siapkan diri anda mengisi liburan bersama orang yang anda sayangi. Semoga ini dapat dijadikan refrensi dalam mengisi liburan anda selama ke Bali. Jangan lupa membawa kamera atau ponsel yang ada kameranya untuk mengabadikan momen-momen indah selama berlibur ke mangrove tuban Bali.