Pantai merupakan tempat yang sangat cocok untuk
menyaksikan terbitnya sang surya di ufuk timur (sunrise). Tidak hanya alamnya yang indah, pantai juga menyajikan
pemandangan sosial ekonomi yang sangat unik pada pagi hari. Misalnya aktivitas
para nelayan yang mencari ikan di tengah laut. Di sini kita bisa lihat
bagaimana para nelayan berjuang bertahan untuk hidup dalam arus globalisasi. Mereka
rela berendam berjam-jam di tengah lautan untuk melemparkan jala.
Bagi yang ingin berburu sunrise sambil melihat aktivitas para nelayan di pagi hari bisa
coba untuk mengunjungi pantai Lebih. Di sekitar pantai sudah tersedia beberapa
hotel, villa, ataupun penginapan dengan fasilitas yang cukup memadai dengan
harga yang terjangkau. Jadi sebelumnya kita bisa menginap di sini jika lokasi
tempat tinggal jauh dari pantai lebih.
 |
| Suasana pagi hari di Pantai Lebih |
Langit yang berwarna merah kekuning-kuningan ini
akan membuat kita berdecak kagum akan indahnya alam pantai Lebih di pagi hari.
Jika langit tidak sedang berawan kita akan melihat indahnya sang surya muncul
perlahan-lahan di sebelah timur. Deburan ombak yang menghantam penghalang abrasi
silih berganti akan membuat suasana begitu damai dan tenang.
Pantai yang terkenal akan wisata kuliner khas
lautnya ini, kita akan melihat jukung-jukung para nelayan berjejer rapi di tepi
pantai yang pastinya akan menambah indahnya suasana pagi hari. Walaupun pantai Lebih
terkenal akan wisata kuliner khas lautnya, pagi hari menjelang sang surya
terbit kita tidak akan melihat ada warung yang buka untuk menjual seafood.
 |
| Sunrise di Pantai Lebih |
Pada sore hari pantai ini ramai dikunjungi oleh
wisatawan, sedangkan pada pagi hari pantai Lebih benar-benar sepi dari
pengunjung. Kita hanya bisa melihat aktivitas para nelayan dan para fotografer
yang berburu view sunset. Dengan area parkir yang sangat luas, kita bisa
leluasa memarkirkan kendaraan Anda pada pagi hari. Pada pagi hari pengunjung
tidak dipungut biaya retribusi parkir karena belum ada petugas parkir.