Pemerintah Denpasar terus menata bantaran
sungai yang melewati kotanya yang nantinya akan menjadi tempat wisata yang
menarik untuk dikunjungi. Selain sebagai objek wisata, menata bantaran sungai
juga diharapkan agar masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah ke sungai.
Kini beberapa sungai di Denpasar sudah menjadi tempat rekreasi yang mampu
menarik kunjungan wisatawan dengan menambahkan beberapa fasilitas pendukung
seperti lampu taman, area jogging track, dan spot untuk berfoto-foto yang
sangat Instagramable.
Tidak hanya digunakan sebagai tempat wisata,
sungai di Denpasar juga dimanfaatkan sebagai lokasi memancing. Biasanya
pemancing yang datang ke sungai di denpasar berasal dari warga sekitar sungai
untuk mengisi waktu luangnya. Bagi yang suka memancing, berikut admin bagikan
10 sungai tempat mancing di Denpasar.
1. Taman Pancing Pemogan
Bantaran tukad Badung di Desa Pemogan pada
kanan kirinya dijadikan taman untuk rekreasi dengan menanam rumput hijau dan
beberapa pohon peneduh lengkap dengan kursi duduknya. Taman yang berada di
hilir Tukad Badung ini bernama Taman Pancing Pemogan. Bagi yang hobi memancing,
kawasan Taman Pancing Pemogan sangat ideal untuk menyalurkan hobi memancing.
Bahkan kawasan ini tidak pernah sepi dari kunjungan para pemancing mania dari
warga sekitarnya. Para pemancing bisa duduk santai di pinggiran sungai yang
sudah dibeton sambil menunggu kailnya disambar ikan. Lokasi Taman Pancing
Pemogan berada di Jalan Taman Pancing, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.
2. Tukad Korea
Tempat wisata ini baru dikembangkan oleh
pemerintah Kota Denpasar. Sebenarnya nama sungai yang mengalir di Kota Denpasar
ini bernama Tukad Badung, karena penataannya mirip seperti sungai
Cheonggyecheon yang terletak di pusat kota Seoul, Korea Selatan ini, maka para
wisatawan menyebut sungai ini dengan nama Tukad Korea. Sungai yang mengalirkan
airnya di tengah antara Pasar Badung dan Pasar Kumbasari ini dapat dijadikan
sebagai lokasi memancing. Karena sudah dilengkapi dengan lampu taman, pada
malam hari juga bisa digunakan untuk memancing. Banyak pemancing mania mencoba
keberuntugannya di sungai ini. Sangat menyenangkan memancing ikan di sungai
sambil berwisata.
3. Tukad Tagtag
Sungai berikutnya di Kota Denpasar yang
dijadikan sebagai tempat memancing adalah Tukad Tagtag yang berlokasi di
sebelah timur SMPN 10 Denpasar atau di sebelah timur Taman Kota Lumintang. Di
pinggir sungai atau Tukad Tagtag ini sudah di lengkapi dengan sarana jogging
track. Yang lebih keren, di jalan menuju Tukad Tagtag ini juga dihiasi dengan
mural. Selain pemasangan paving dipadu dengan hiasan batu sikat, di kawasan
tersebut juga dilengkapi lampu taman, sehingga pada malam hari sungai ini dapat
digunakan untuk tempat nongkrong.
4. Tukad Bindu
Tukad Bindu selain sebagai tempat rekreasi,
sungai yang berada Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman Kecamatan Denpasar Timur ini
kerap kali digunakan sebagai tempat memancing oleh warga sekitar sungai. Selain
sebagai tempat memancing, sungai ini dapat digunakan sebagai tempat jogging
karena sudah tersedia arean jogging track. Bahkan sungai ini juga dilengkapi
lampu taman, sehingga pada malam hari bisa digunakan untuk tempat rekreasi.
5. Tukad Loloan Mertasari
Sungai yang berada di Jalan Pengembak ini bisa
dijadikan alternatif untuk menyalurkan hobi memancing. Di sini terdapat banyak spot-spot
untuk memancing. Sore hari kawasan ini tidak pernah sepi dari para pemancing
mania yang biasanya berasal dari warga sekitar sungai ini.
6. Muara Tukad Ayung
Tukad Ayung atau Sungai Ayung merupakan sungai
terpanjang di Pulau Bali yang panjang aliran sungai kurang lebih mencapai 70
km. Sungai ini sangat ideal digunakan untuk aktivitas rafting. Tidak hanya itu
saja, kawasan hilir yakni pada bagian muara sungai ini sangat bagus untuk
kegiatan memancing. Pada bagian muara sungai ini memisahkan pantai tangtu
dengan pantai padang galak. Untuk aktivitas memancing bisa melalui pantai
tangtu. Di mana pinggir sungai ini sudah dibeton dengan sangat baik, sehingga
bisa duduk sambil menunggu umpan disambar ikan.
7. Bendungan Wongan
Bendungan atau dam Wongan membendung Sungai
Sagsag untuk dialirkan airnya ke beberapa sungai disekitarnya. Tidak hanya
sebagai sarana irigasi, tetapi juga dapat digunakan sebagai tempat wisata
memancing. Apalagi rerimbunan pohon yang menambah sejuk suasanadi kawasan ini.
Hanya saja lokasi bendungan ini sangat angker, diharapkan jangan berkata kasar
di lokasi ini.
8. Waduk Muara Nusa Dua
Waduk Muara Nusa Dua merupakan bagian hilir
dari tukad badung. Di sini banyak sekali terdapat ikan yang sangat bagus untuk
tempat memancing. Hampir tiap hari warga sekitar menyalurkan hobi memancingnya
di kawasan ini. Ada yang sekedar untuk rekreasi ataupun untuk melepaskan lelah.
Sambil melempar kail kita bisa melihat aktivitas mobil yang lalu lalang di Jalan
By Pass Ngurah Rai. Terkadang bisa melihat burung bangau yang mencari ikan di
tengah sungai, sungguh pemandangan yang langka dan indah.
9. Sungai Rangda
Sungai Rangda yang berada di Jalan Pamelisan, Banjar
Suwung Batan Kendal ini dapat digunakan sebagai lokasi memancing. Perlu
diperhtikan pada tahun 2017 ditemukan beberapa ekor buaya berkeliaran sungai
ini. Jadi bagi pemancing mania, harus hati-hati ketika akan memancing di sungai
ini.
10. Bendungan Tukad Mati Umadui
Bendungan Tukad Mati
Umadui yang berlokasi Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, Denpasar ini dapat
digunakan sebagai lokasi memancing. Bahkan tempat ini pernah digunakan sebagai
tempat lomba memancing yang diselengarakan oleh organisasi pemuda yang berada
di sekitar sungai ini.
Semoga ini dapat
dijadikan rujukan dalam mencari sungai tempat memancing di Denpasar Bali. Perlu
diperhatikan, ketika berkunjung ke sungai, jangan membuang sampah ke sungai.
Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan. Kalau bukan kita yang
merawat sungai, siapa lagi?