Bali sudah dikenal di dunia dengan keindahan
alam dan keunikan budayanya. Tidak mengherankan jika banyak film Holywood yang
melakukan syuting di Bali. Tentu ini akan menjadi promosi gratis bagi
pariwisata Bali.
Salah satu film yang pernah melakukan syuting
di Bali adalah film yang diangkat dari novel terkenal karya Elizabeth Gilbert
yang berjudul “Eat Pray Love”. Film garapan sutradara Ryan Murphy ini
diperankan oleh Julia Roberts, Javier Bardem, Richard Jenkins, Billy Crudup dan
Christine Hakim. Film yang tayang perdana pada 11 Agustus 2010 ini mengisahkan
perjalanan Gilbert (Julia Roberts) mencari cinta baru. Ia berpetualang untuk menemukan
kedamaian spiritual di India, menikmati makanan di Italia, dan menemukan cinta sejatinya
di Pulau Dewata.
Tempat-tempat yang menjadi lokasi syuting film
Eat Pray Love di Bali menjadi populer dan diburu oleh para traveler atau penggemar
pemain film ini. Bagi yang ingin berpetualang di Bali ala film Eat Pray Love,
berikut admin bagikan 10 tempat atau lokasi syuting film Eat Pray Love di Bali
yang bisa dikunjungi.
1. Ubud Monkey Forest
Di dalam buku dan filmnya diceritakan kalau pemeran
utaman Gilbert selalu melewati Monkey Forest setiap kali sedang bersepeda. Tempat
wisata ini memang popluer di Bali, bahkan sebelum film Eat Pray Love dirilis
tempat wisata ini sudah sangat terkenal bagi wisatawan. Di sini para wisatawan
bisa melihat monyet yang berkeliaran dengan bebas. Sangat disarankan tidak
memakai perhiasan atau barang lain yang mengundang perhatian monyet ketika
mengunjungi objek wsiata di Ubud ini. Monyet di sini dikenal cukup nakal dan
sering mencuri barang wisatawan.
2. Pantai Jasri
Pantai yang berada di Desa Jasri ini juga
pernah digunakan sebagai lokasi syuting film yang dibintangi Julia Roberts.
Pantai yang berada di desa Jasri ini terbagi menjadi 3 bagian yakni pantai Jasri
Timur, pantai Menteng dan pantai Dalem Jasri. Walaupun berada di satu desa, ketiga
pantai ini memiliki keunikan tersendiri lho. Pantai Jasri Timur merupakan
pantai yang paling mudah diakses dan sering digunakan sebagai ritual keagamaan.
Pantai Menteng merupakan pantai nelayan dimana banyak kapal nelayan yang
bersandar di bibir pantai. Pantai Dalem Jasri memiliki ombak besar yang cocok
untuk surfing.
3. Pantai Padang-Padang
Pantai Padang-padang berlokasi di Jalan Labuan
Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini
sangat unik karena berada di balik tebing karang. Untuk menuju pantai
pengunjung harus melewati jalan berundak melalui sebuah goa karang yang cukup
untuk satu orang saja.
Di dalam film, Julia Robert dan Javier Bardem terlihat
berenang dan bersantai menikmati air yang jernih serta pasir pantai putih. Selain
memiliki panorama yang indah, pantai padang padang merupakan surga bagi pecinta
surfing karena memiliki ombak yang cukup besar.
4. Lava Tumuli Batur
Dalam film terlihat Elizabeth Gilbert bersama Felipe
dan anaknya menikmati pesona Kintamani di Lava Tumuli Batur yang berada di kaki
gunung Batur. Ketiganya berjalan-jalan di batu karang dengan latar belakang
gunung batur yang menjulang tinggi. Terlihat Liz panggilan Elizabeth
berbincang-bincang dengan anaknya Felipe sambil menikmati pesona alam
Kintamani.
5. Tepi Danau Batur
Setelah menikmati pesona Lava Tumuli dengan
latar belakang Gunung Batur, petualangan mereka bertiga dilanjutkan menikmati
pesona Danau Batur. Dalam film terlihat Elizabeth Gilbert menikmati pesona
danau batur dengan berdiri di atas batu karang dengan memegang sebuah kamera
untuk mengabadikan keindahan danau batur dan sekitarnya.
6. Pantai Bebali
Lokasi syuting film Eat Pray Love di Bali
berikutnya adalah di pantai Bebali yang berlokasi di Jalan Pantai Bebali, Desa
Berengbeng, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali. Pantai ini masih
relatif sepi dari kunjungan sehingga sangat tepat bagi yang mencari pantai
dengan suasana yang tenang. Sore hari pengunjung akan disuguhkan dengan
pemandangan matahari terbenam yang sangat keren sekali. Pantai yang memiliki
pasir hitam ini masih asri dengan persawahan lengkap dengan pohon kelapa
menghiasi pantai ini.
7. Banjar Bentuyung
Dalam adegan film ini terlihat Lizz dengan
sepedanya memasuki sebuah perkampungan penduduk dengan segala aktivitasnya.
Terlihat rumah-rumah penduduk dengan gaya khas Bali yang sangat unik.
8. Rumah Ketut Lier
Lokasi syuting film Eat Pray Love di Bali berikutnya
adalah di rumah Ketut Liyer yang berada di Jalan Raya Pengosekan, Ubud. Dalam
film ini terlihat Lizz memasuki sebuah rumah penduduk yang merupakan seorang guru
spiritual yang memiliki kemampuan menilik wajah orang dan memaparkan kepribadiannya.
Di dalam film ini Lizz juga diberikan wejangan oleh Ketut Lier tentang arti
kehidupan dan cinta. Yang paling lucu, Lizz dipanggil Aligator oleh ketut Lier.
9. Sawah Tegallalang
Dalam adegan film ini terlihat Lizz
jalan-jalan menggunakan sepeda dengan panorama persawahan yang asri. Tempat ini
menjadi spot favorit di kalangan fotografer karena keunikan sawahnya. Sawah di
sini terlihat cantik dan unik karena menggunakan sistem terasering yang
membuatnya tersusun rapi dan mampu memanjakan mata setiap pengunjung. Tidak
hanya diburu oleh para pecinta fotografi, pesawahan di desa Tegalalang ini juga
menjadi objek wisata paling populer di Bali yang banyak dikunjungi turis mancanegara.
10. Pasar Seni Ubud
Pasar Seni Ubud juga pernah digunakan lokasi
syuting film Eat Pray Love. Di sini Felipe sebagai pemandu wisata Lizz
menjelaskan berbagai hal yang ada di pasar seni Ubud, seperti menjelaskan rasa
buat rambutan yang lezat dan melarang lizz untuk membeli buah duren karena
rasanya yang dinilai aneh oleh Felipe. Padahal buah duren merupakan buah yang
banyak digemari oleh wisatawan khususnya wisata domestik. Mungkin rasanya agak
aneh bagi wisatawan luar negeri.
Pasar Seni Ubud sangat ramai dikunjungi
wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh di Ubud. Di sini tersedia beragam barang
seni dan barang kebutuhan lainnya dengan harga yang cukup terjangkau, mulai
dari topeng kayu khas Bali, patung-patung, pernak-pernik, sampai pakaian tidur.
Sebelum memutuskan untuk berbelanja, ada baiknya mendatangi setiap sudut pasar
ini sambil tawar menawar dengan pedangang karena ada banyak sekali barang yang
dijual dengan harga yang murah meriah.