free counter with statistics Inilah 10 Lokasi Syuting Film Eat Pray Love Di Bali
T12/06/2019

Inilah 10 Lokasi Syuting Film Eat Pray Love Di Bali


Bali sudah dikenal di dunia dengan keindahan alam dan keunikan budayanya. Tidak mengherankan jika banyak film Holywood yang melakukan syuting di Bali. Tentu ini akan menjadi promosi gratis bagi pariwisata Bali.

Salah satu film yang pernah melakukan syuting di Bali adalah film yang diangkat dari novel terkenal karya Elizabeth Gilbert yang berjudul “Eat Pray Love”. Film garapan sutradara Ryan Murphy ini diperankan oleh Julia Roberts, Javier Bardem, Richard Jenkins, Billy Crudup dan Christine Hakim. Film yang tayang perdana pada 11 Agustus 2010 ini mengisahkan perjalanan Gilbert (Julia Roberts) mencari cinta baru. Ia berpetualang untuk menemukan kedamaian spiritual di India, menikmati makanan di Italia, dan menemukan cinta sejatinya di Pulau Dewata.
Julia Roberts syuting di Bali

Tempat-tempat yang menjadi lokasi syuting film Eat Pray Love di Bali menjadi populer dan diburu oleh para traveler atau penggemar pemain film ini. Bagi yang ingin berpetualang di Bali ala film Eat Pray Love, berikut admin bagikan 10 tempat atau lokasi syuting film Eat Pray Love di Bali yang bisa dikunjungi.

1. Ubud Monkey Forest
Di dalam buku dan filmnya diceritakan kalau pemeran utaman Gilbert selalu melewati Monkey Forest setiap kali sedang bersepeda. Tempat wisata ini memang popluer di Bali, bahkan sebelum film Eat Pray Love dirilis tempat wisata ini sudah sangat terkenal bagi wisatawan. Di sini para wisatawan bisa melihat monyet yang berkeliaran dengan bebas. Sangat disarankan tidak memakai perhiasan atau barang lain yang mengundang perhatian monyet ketika mengunjungi objek wsiata di Ubud ini. Monyet di sini dikenal cukup nakal dan sering mencuri barang wisatawan.

2. Pantai Jasri
Pantai yang berada di Desa Jasri ini juga pernah digunakan sebagai lokasi syuting film yang dibintangi Julia Roberts. Pantai yang berada di desa Jasri ini terbagi menjadi 3 bagian yakni pantai Jasri Timur, pantai Menteng dan pantai Dalem Jasri. Walaupun berada di satu desa, ketiga pantai ini memiliki keunikan tersendiri lho. Pantai Jasri Timur merupakan pantai yang paling mudah diakses dan sering digunakan sebagai ritual keagamaan. Pantai Menteng merupakan pantai nelayan dimana banyak kapal nelayan yang bersandar di bibir pantai. Pantai Dalem Jasri memiliki ombak besar yang cocok untuk surfing.

3. Pantai Padang-Padang
Pantai Padang-padang berlokasi di Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini sangat unik karena berada di balik tebing karang. Untuk menuju pantai pengunjung harus melewati jalan berundak melalui sebuah goa karang yang cukup untuk satu orang saja.

Di dalam film, Julia Robert dan Javier Bardem terlihat berenang dan bersantai menikmati air yang jernih serta pasir pantai putih. Selain memiliki panorama yang indah, pantai padang padang merupakan surga bagi pecinta surfing karena memiliki ombak yang cukup besar.

4. Lava Tumuli Batur
Dalam film terlihat Elizabeth Gilbert bersama Felipe dan anaknya menikmati pesona Kintamani di Lava Tumuli Batur yang berada di kaki gunung Batur. Ketiganya berjalan-jalan di batu karang dengan latar belakang gunung batur yang menjulang tinggi. Terlihat Liz panggilan Elizabeth berbincang-bincang dengan anaknya Felipe sambil menikmati pesona alam Kintamani.

5. Tepi Danau Batur
Setelah menikmati pesona Lava Tumuli dengan latar belakang Gunung Batur, petualangan mereka bertiga dilanjutkan menikmati pesona Danau Batur. Dalam film terlihat Elizabeth Gilbert menikmati pesona danau batur dengan berdiri di atas batu karang dengan memegang sebuah kamera untuk mengabadikan keindahan danau batur dan sekitarnya.

6. Pantai Bebali
Lokasi syuting film Eat Pray Love di Bali berikutnya adalah di pantai Bebali yang berlokasi di Jalan Pantai Bebali, Desa Berengbeng, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali. Pantai ini masih relatif sepi dari kunjungan sehingga sangat tepat bagi yang mencari pantai dengan suasana yang tenang. Sore hari pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan matahari terbenam yang sangat keren sekali. Pantai yang memiliki pasir hitam ini masih asri dengan persawahan lengkap dengan pohon kelapa menghiasi pantai ini.

7. Banjar Bentuyung
Dalam adegan film ini terlihat Lizz dengan sepedanya memasuki sebuah perkampungan penduduk dengan segala aktivitasnya. Terlihat rumah-rumah penduduk dengan gaya khas Bali yang sangat unik.

8. Rumah Ketut Lier
Lokasi syuting film Eat Pray Love di Bali berikutnya adalah di rumah Ketut Liyer yang berada di Jalan Raya Pengosekan, Ubud. Dalam film ini terlihat Lizz memasuki sebuah rumah penduduk yang merupakan seorang guru spiritual yang memiliki kemampuan menilik wajah orang dan memaparkan kepribadiannya. Di dalam film ini Lizz juga diberikan wejangan oleh Ketut Lier tentang arti kehidupan dan cinta. Yang paling lucu, Lizz dipanggil Aligator oleh ketut Lier.

9. Sawah Tegallalang
Dalam adegan film ini terlihat Lizz jalan-jalan menggunakan sepeda dengan panorama persawahan yang asri. Tempat ini menjadi spot favorit di kalangan fotografer karena keunikan sawahnya. Sawah di sini terlihat cantik dan unik karena menggunakan sistem terasering yang membuatnya tersusun rapi dan mampu memanjakan mata setiap pengunjung. Tidak hanya diburu oleh para pecinta fotografi, pesawahan di desa Tegalalang ini juga menjadi objek wisata paling populer di Bali yang banyak dikunjungi turis mancanegara.

10. Pasar Seni Ubud
Pasar Seni Ubud juga pernah digunakan lokasi syuting film Eat Pray Love. Di sini Felipe sebagai pemandu wisata Lizz menjelaskan berbagai hal yang ada di pasar seni Ubud, seperti menjelaskan rasa buat rambutan yang lezat dan melarang lizz untuk membeli buah duren karena rasanya yang dinilai aneh oleh Felipe. Padahal buah duren merupakan buah yang banyak digemari oleh wisatawan khususnya wisata domestik. Mungkin rasanya agak aneh bagi wisatawan luar negeri.

Pasar Seni Ubud sangat ramai dikunjungi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh di Ubud. Di sini tersedia beragam barang seni dan barang kebutuhan lainnya dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari topeng kayu khas Bali, patung-patung, pernak-pernik, sampai pakaian tidur. Sebelum memutuskan untuk berbelanja, ada baiknya mendatangi setiap sudut pasar ini sambil tawar menawar dengan pedangang karena ada banyak sekali barang yang dijual dengan harga yang murah meriah.