Pariwisata berbasis kemasyarakatan kini mulai kembangkan di Bali Barat
untuk mendongkak kunjungan para wisatawan, sehingga memunculkan istilah “Desa
Wisata”. Bali barat tidak hanya memiliki Taman Nasional Bali Barat yang menjadi
tujuan wisatawan, tetapi terdapat beberapa desa yang memiliki potensi seni,
budaya dan wisata serta memiliki kearifan lokal (local genius) yang mampu menarik para turis untuk berkunjung. Di
desa wisata tersebut para pelancong bisa mengenal kehidupan di Bali barat,
budaya, seni dan kearifan lokal yang dimilikinya. Bagi yang ingin mengenal alam,
budaya, seni, dan kehidupan masyarakat di Bali Barat coba mampir ke beberapa
desa wisata berikut ini.
Sunset di Bali Barat |
1. Desa Wisata
Pemuteran
Desa Wisata Pemuteran berada
di pesisir pantai sekaligus dekat dengan bukit-bukit yang hijau membuatnya
cocok untuk kawasan wisata bahari sekaligus wisata alam. Desa ini menawarkan
pesona pantai pasir putih yang sangat eksotis ditambah keindahan matahari
tebenamnya membuat desa ini tambah terkenal di mancanegara. Selain itu, pantai
yang ada di desa ini merupakan spot snorkeling dan menyelam yang paling populer
di Bali yang terkenal akan keindahan terumbu karangnya. Tidak hanya menyuguhkan
wisata pantai, di desa Pemuteran juga memiliki objek wisata perbukitan. Spot
yang paling populer melihat keindahan desa ini dari ketinggin adalah Bukit Batu
Kursi. Uniknya, Untuk sampai ke puncak, pengunjung harus menyusuri ribuan anak
tangga. Dari atas ketinggian, panorama biru Teluk Pemuteran terlihat sangat
indah. Lokasi: Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
2. Desa Wisata
Blimbingsari
Desa Wisata Belimbingsari
adalah salah satu tempat wisata di bali barat yang paling unik. Keunikan yang
dimiliki oleh Belimbingsari yaitu terletak pada keramah tamahan dari
penduduknya. Keramah tamahan penduduk desa tersebut juga didukung dengan
berbagai kondisi alam yang indah dan asri. Di sini juga ada berbagai wahana
permainan atau wisata edukasi yang siap mengisi liburan wisatawan ke Bali
Barat. Untuk menarik kunjungan wisatawan, di desa ini terdapat konservasi
burung jalak bali, tempat untuk tarcking, dan tempat wisata Air Terjuan Grojogan
Sewu. Lokasi: Desa Belimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
3. Desa Wisata
Perancak
Desa Wisata Perancak menawarkan beragam destinasi wisata yang siap
memanjakan kunjungan Anda ke Bali Barat, seperti Pantai Perancak dengan pohon
kelapa yang melambai-lambai, Perancak
Sunset Point yang menjadi incaran turis asing selain para fotografer,
sirkuit Makepung sebagai tempat diadakannya tradisi makepung (sejenis karapan
sapi di madura) tiap tahunnya, hutan mangrove yang hijau dan asri yang cocok
untuk aktivitas mangrove tour, Pura
Perancak, dan pelabuhan nelayan Perancak yang unik dengan jukung-jukung nelayan
yang bersandar. Selain itu di desa ini juga terdapat konservasi penyu dan
wisata kuliner ikan laut bakar. Sebagian besar penduduk di desa perancak
bekerja sebagai nelayan, tentunya dengan adanya wisata kuliner ikan laut bakar akan
mampu meningkatkan pendapatan para nelayan di desa ini. Lokasi: Desa Perancak,
Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali.
4. Desa Wisata
Yeh Embang Kangin
Desa Wisata Yeh Embang kangin menawarkan pesona keindahan pantai Rambut
Siwi dengan sebuah tempat suci umat Hindu yang berdiri di atas tebing yang
bernama Pura Rambut Siwi. Pura Rambut Siwi erat kaitannya dengan kedatangan
seorang Pendeta dari Majapahit yang melakukan perjalanan ke Bali dan singgah di
tempat ini untuk memberikan ajaran Agama Hindu.
Tempat wista lain yang ditawarkan oleh desa wisata Yeh Embang Kangin
yakni Green Cliff yang merupakan sebuah bangunan ditepi tebing yang terbuat
dari bambu dengan panjang lintasan 60 meter serta tinggi 10 meter. Di atas
bangunan tersebut dibangun gazebo serta tiga buah kursi panjang yang memudahkan
pengunjung untuk berfoto. Selain wisata alam pegunungan, desa ini juga memiliki
tempat wisata air terjun dan tubing river yang menyusuri aliran sungai dengan
air yang jernih dan segar. Bagi yang melakukan perjalanan panjang dari arah
barat (Gilimanuk) ke timur (Denpasar) coba mampir ke Anjungan cerdas rambut
Siwi yang berada di Rest Area Rambut Siwi.
Tidak cukup itu saja, destinasi wisata lainnya siap menyambut kedatangan
anda seperti monumen perjuangan Nusamara, tempat kemah yang asik, dan aktivitas
warga yang beternak lebah madu. Jadi berlibur ke desa wisata Yeh Embang Kangin
jangan lupa membeli madu dari hasil ternak dari warga setempat. Nah bagi
pecinta kuliner coba cicipi Lawar Isen khas Yeh Embang Kangin. Lokasi: Desa Yeh
Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
5. Desa Wisata
Gumrih
Desa Gumbrih yang beada di ujung Timur kabupaten Jembrana ini terkenal
akan destinasi wisata taman airnya. Di tempat wisata ini wisatawan dapat
menyusuri sungai ini dengan menaiki jukung bertenaga mesin. Pesona yang
ditawarkan sangat memukau dengan aliran air sungai yang tenang dihiasi dengan
hijaunya kelapa dan buyuk liar di sepanjang sungai. Tidak hanya menyuguhkan
wisata sungai, di desa ini juga memiliki pantai pasir hitam dengan pesona yang
sangat memukau dengan panorama hutan bakaunya yang hijau. Selain itu, di desa
wisata ini juga terdapat Bali Reptile Rescue yaitu sebuah organisasi untuk
menolong dan menjaga reptil-reptil di Pulau Bali. Pengunjung juga akan
disuguhkan dengan kegiatan pengolahan kakao dan pertanian organik. Sedangkan
untuk mengisi perut coba santap kuliner ikan Gurami khas desa Gumbrih ya,
dijamin maknyus. Lokasi: Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten jembrana,
Bali.
6. Desa Wisata
Pendem
Desa Wisata Pendem menawarkan pesona alam yang indah seperti perbukitan yang
hijau, air terjun, dan hutan yang masih asri. Selain wisata alam, desa pendem
juga mengembangkan wisata seni seperti Kesenian Jegog, Leko, dan Bumbung. Tempat
wisata yang paling populer di Desa Wisata Pendem yakni objek wisata Puncak
Mawar, sungai Batu Belah, dan pancoran Penglukatan Tiga Warna. Lokasi:
Kelurahan Pendem, Kecamataan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali.
Semoga dengan adanya desa wisata di Bali Barat akan meningkatkan
perekonomian warga setempat. Harapan kedepannya nanti supaya desa wisata ini
terus dikembangkan, sehingga akan mampu menarik desa lainnya untuk
mengembangkan potensi wisata yang dimilikinya. Padahal Bali Barat banyak sekali
memiliki potensi wisata yang patut dikembangkan seperti bentang alam yang
indah, kesenian dan tradisi yang unik, dan budaya.
Bagi para pelancong yang berkunjung ke Bali Barat jangan lupa untuk ikut
membantu mengembangkan potensi wisata yang dimiliki dengan cara mempromosikannya
di sosial media misalnya dengan mengupload tempat-tempat wisata yang
dikunjunginya ke akun Instagram atau sosial media lainnya. Semoga kunjungan Anda
ke Bali Barat menjadi berkesan dan menyenangkan. Salam longtriper.