Menurut Wikipedia, jepang mendarat di pulau Bali
pada tanggal 18 dan 19 Februari 1942 di pantai Sanur. Melalui daerah Sanur tentara Jepang memasuki kota Denpasar.
Kemudian, dari Denpasar inilah Jepang menguasai seluruh Bali. Jepang secara
resmi mengambil alih kekuasaan Hindia Belanda di Pulau Bali pada tanggal 23
Februari 1942.
Walaupun penjajahan Jepang hanya “seumur jagung”
sekitar 3,5 tahun, namun banyak jejak yang ditinggalkannya selama menjajah di
Pulau Dewata ini. Salah satu jejak yang mudah kita lihat adalah Goa Jepang di
Dusun Koripan. Disebut Goa Jepang karena goa ini dibangun oleh tentara Jepang sebagai
lokasi perlindungan para tentara Jepang dalam upayanya mempertahankan diri dari
serangan tentara sekutu di masa Perang Dunia Kedua.
Goa Jepang di Klungkung |
Goa Jepang ini merupakan salah satu tempat
wisata bersejarah yang lokasinya sangat strategis. Goa ini tepat berada di
pinggir jalan raya penghubung kabupaten Gianyar dengan kabupaten Klungkung.
Jika datang dari kota Semarapura menuju tempat wisata Taman Nusa pasti akan
menemukan goa yang berjajar disebelah kiri jalan raya. Goa ini dibuat pada dinding
tebing diatas sebuah sungai bernama Tukad Bubuh yang memiliki 16 lubang dengan
kedalamannya yang mencapai 14 meter, dua diantaranya tidak berhubungan satu
sama lainnya, satu buah terletak di ujung selatan dan satu lagi diujung sebelah
utara, sedangkan yang lainnya dihubungkan oleh sebuah lorong memanjang arah Utara Selatan.
Goa Jepang di sebelah kiri Jalan Raya Banjarangkan |
Area di sekitar tempat wisata Goa Jepang
Klungkung ini memiliki pemandangan cukup indah dengan tumbuhan hijau subur pada
tebing atasnya serta jalan mulus berkelok disampingnya. Di sini terdapat sebuah
patung gajah berukuran besar. Di atas punggung gajah tersebut terdapat patung
rusa tutul. Untuk menunjang kegiatan pariwisata di tempat wisata Goa Jepang ini,
maka pemerintah setempat membangun berbagai fasilitas seperti area parkir dan sebuah
taman kecil untuk sekadar melepaskan lelah.
Lokasi dan Cara Akses Goa Jepang
Goa Jepang berada di sebelah barat Jembatan
Tukad Bubuh, Jalan Raya Banjarangkan, Dusun Koripan, Desa Banjarangkan,
Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Dari Kota Semarapura berjarak kira-kira
4,4 km ke arah barat atau dengan waktu tempuh 8 menit perjalanan dengan
kendaraan bermotor, sedangkan dari Kota Gianyar kira-kira berjarak 8,2 km. Jika
datang dari bandara Ngurah Rai kira-kira menempuh jarak 40 km atau 57 menit
perjalanan.
Adapun akses menuju Goa Jepang ini sangatlah
mudah. Berikut rute akses menuju Goa Jepang dari bandara Ngurah Rai. Dari bandara
arahkan kendaraan menuju jalan Tol Bali Mandara hingga ke perempatan
Pesanggaran belok ke kanan menuju jalan By Pass Ngurah Rai – Sanur hingga ke
Patung Titi Banda. Dari patung Titi Banda ke timur menuju Jalan By Pass Ida
Bagus Mantra hingga ke perempatan Pantai Tegal Besar lalu belok ke kiri menuju Jalan
tegal Besar. Di ujung Jalan tegal Besar akan menemukan perempatan yang ada
trafic light (lampu pengatur lalu lintas) lalu belok ke kanan. Ikuti jalan
tersebut. Tepat sebelum jembatan akan menemukan goa berjajar rapi di kanan
jalan dan terdapat sebuah patung gajah raksasa yang diatasnya terdapat patung
rusa totol. Nah itulah Goa Jepang. Silahkan lihat peta rute perjalanan versi
Google Map di bawah ini.
Adapun tempat wisata yang bisa dikunjungi selama
perjalanan menuju Goa Jepang yakni pantai di kawasan Sanur, patung Titi Banda,
taman Gong Perdamaian, taman Safari dan Bahari Bali, dan tempat wisata pantai di sepanjang Jalan Ida Bagus Mantra. Sedangkan objek wisata yang dekat dengan
Goa Jepang yakni Taman Nusa, Taman Kertha Gosa dan Monumen Puputan Klungkung. Silahkan
baca juga tempat wisata di Bali yang lainnya. Selamat ber-longtrip.