free counter with statistics Inilah 9 Tari Bali yang Jadi Warisan Budaya Dunia
T12/03/2015

Inilah 9 Tari Bali yang Jadi Warisan Budaya Dunia

Sebelumnya dunia sudah mengakui keris dan wayang sebagai warisan budaya dunia. Sekarang menyusul tarian dari Pulau Dewata yang menjadi warisan budaya dunia. Ada 9 tari Bali yang diakui sebagai warisan budaya dunia yang ditetapkan oleh Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 2 Desember 2015 di Windhoek, Namibia. Adapun tari bali yang akan diakui sebagai warisan budaya dunia antara lain.

1. Tari Sanghyang Dedari
Tari Sanghyang Dedari merupakan salah satu tarian sakral yang berfungsi sebagai pelengkap upacara suci dan ini biasanya diadakan untuk memohon keselamatan dari bencana atau wabah penyakit yang menyerang suatu desa. Tarian ini dilakukan oleh sepasang gadis yang belum akil balig yang sebelumnya diupacarai terlebih dahulu untuk memohon datangnya sang bidadari ke dalam badan kasar mereka. Prosesi ini diiringi dengan paduan suara “gending sanghyang”. Kedua gadis itu akan mengalami trance dengan mata tertutup pada saat pementasan dan mereka menari-nari di atas pundak dua orang pria tanpa terjatuh yang berjalan berkeliling pentas. Tarian ini biasanya terdapat di daerah Badung, Gianyar, dan Bangli.

2. Tari Rejang Dewa
Tari Rejang Dewa merupakan sebuah tarian sakral untuk melengkapi sebuah upacara suci yang ditarikan khusus oleh perempuan. Gerakan tarian ini sangat sederhana namun progresif dan lincah. Biasanya pagelaran tari Rejang diselenggarakan di pura pada waktu berlangsungnya suatu upacara adat atau upacara keagamaan Hindu di Bali.

3. Tari Baris Upacara.
Tari Baris Upacara merupakan sebuah tarian sakral yang menggambarkan ketangkasan pasukan prajurit. Tari baris upacara merupakan tarian dibawakan oleh pria secara berkelompok. Gerakan tari ini seperti seorang prajurit, gerakan lincah cukup kokoh, lugas dan dinamis.

4. Sendratari Gambuh
Sendratari Gambuh adalah tarian dramatari Bali yang dianggap paling tinggi mutunya dan juga merupakan dramatari klasik Bali yang paling kaya akan gerak-gerak tari, sehingga dianggap sebagai sumber segala jenis tari klasik Bali. Tari yang bersumber dari cerita panji ini dipentaskan dalam upacara-upacara di Pura, upacara perkawinan keluarga bangsawan, upacara ngaben, dan lain sebagainya. Gambuh berbentuk teater total karena di dalamnya terdapat jalinan unsur seni suara, seni drama dan tari, seni rupa, seni sastra, dan lainnya.

5. Tari Topeng Sidakarya
Tari Topeng Sidakarya merupakan tarian yang ditarikan untuk pelengkap dari ritual keagamaan dalam pencapaian kesempurnaan suksesnya sebuah acara suci (yadnya). Tarian ini ditarikan oleh laki-laki dengan ciri-ciri topeng berwarna putih, mata sipit, gigi tonjos, wajah setengah manusia setengah demanik, rambut panjang sebahu, dan memakai krudung merajah. Penari biasanya membawa bokoran berisi canang sari, dupa, beras kuning, sekar ura, sebagai simbol kedarmawanan.

6. Sendratari Wayang Wong.
Wayang Wong pada dasarnya adalah seni pertunjukan topeng dan perwayangan dengan pelaku-pelaku manusia atau orang (wong). Dalam membawakan tokoh-tokoh yang dimainkan, semua penari berdialog, semua tokoh utama memakai bahasa Kawi sedangkan para punakawan memakai bahasa Bali. Pada beberapa bagian pertunjukan, para penari juga menyanyi dengan menampilkan bait-bait penting dari Kakawin.

7. Tari Legong Kraton
Tari Legong Kraton merupakan sekelompok tarian klasik Bali yang memakai karakter tari putri halus, dimana gerak tarinya didominasi oleh gerakan yang lemah gemulai, anggun dan lembut. Sesuai dengan awal mulanya, penari legong kraton yang baku adalah dua orang gadis yang belum mendapat menstruasi dan ditarikan di bawah sinar bulan purnama di halaman keraton. Kedua penari ini disebut Legong yang selalu membawa kipas. Pada beberapa tari legong kraton terdapat seorang penari tambahan yang di dengan nama “Condong”, yang tidak dilengkapi dengan kipas. 

8. Tari Barong Ket Kuntisraya
Tari Barong Ket merupakan tari jenis Barong yang paling banyak terdapat di Pulau Bali dan paling sering dipentaskan serta memiliki pebendaharaan gerak tari yang lengkap. Wujud Barong Ket merupakan perpaduan antara singa, macan, sapi atau boma. Badan Barong ini dihiasi dengan ukiran-ukiran dibuat dari kulit, ditempel kaca cermin yang berkilauan dan bulunya dibuat dari perasok (serat dari daun sejenis tanaman mirip pandan), ijuk atau ada pula dari bulu burung gagak. Tari Barong Keket ini melukiskan tentang pertarungan kebajikan dan keburukan yang merupakan paduan yang selalu berlawanan. Tarian ini sering dipentaskan di Desa Batubulan, Gianyar. 
Tari Bali yang Jadi Warisan Budaya Dunia
Tari Barong Ket. Sumber gambar Wikipedia
9. Tari Joged Bumbung
Tari Joged Bumbung merupakan tari pergaulan yang sangat populer di Bali, tari ini memiliki pola gerak yang agak bebas, lincah dan dinamis. Biasanya dipentaskan pada musim sehabis panen, hari raya, dan hari penting lainnya. Tari joged Bumbung ini merupakan tarian berpasangan, laki-laki dan perempuan dengan mengundang partisipasi penonton. Tari joged yang diiringi dengan gamelan tingklik bambu yang disebut Grantang.

Nah itu kesembilan tari bali yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Silahkan baca juga 10 jenis tari di bali yang terkenal.