free counter with statistics Pura Melanting, Puranya Untuk Para Pedagang
T4/08/2013

Pura Melanting, Puranya Untuk Para Pedagang


Pernahkah anda pergi ke pasar yang ada di Bali? Jika pernah pasti anda akan menemukan sebuah pura yang khusus diperuntukan para pedagang yang berjualan di pasar tersebut. Pura tersebut namanya Pura Pasar atau sering kita dengar dengan nama Pura Melanting.

Tidak hanya di pasar saja, di Besakih juga ada pura yang namanya Pura Melanting. Lokasinya sebelah atas Pura Penataran Agung Besakih dan sebelah barat dari Pura Pedharmaan Sri Kresna Kepakisan. Apa yang unik dari Pura Melanting di Besakih?

Yang paling unik dari Pura Melanting adalah adanya sebuah lampion sebagai hiasan pada pelinggihnya. Warna pengider-ider dari Pura Melanting semuanya berwarna merah menyala. Konon di Pura ini merupakan stana dari Dewi Kwan In, sehingga banyak warga keturunan china melakukan persembahyangan di pura ini dengan mempersembahkan dupa saja. Oleh karena itu hiasan pada pura ini menggunakan kebudayaan dari negeri China, yaitu berupa lampion berwarna merah.


Sama seperti pura yang ada di pasar, Pura Melanting di Besakih merupakan pura yang khusus untuk para pedagang. Kami bukanlah seorang pedagang, akan tetapi kami sembahyang ke pura ini. Kenapa? Karena setiap aspek kehidupan kita tidak bisa lepas dari yang namanya pedagang. Sejak jaman dahulu sampai sekarang proses berdagang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Itulah alasan kami melakukan persembahyangan di pura ini.

Sampai di hadapan pura kami pun mencari tempat duduk. Pengunjung di pura ini tidak selalu ramai, sehingga kami tidak susah mencari tempat duduk dan tentunya tidak perlu mengantre. Walaupun pengunjung di Pura ini tidak ramai, tetapi ada juga pemangku yang menuntun umat untuk melakukan persebahnyangan. Jadi kami dalam melakukan panca sembah dituntun oleh pemangku, tidak seperti di Pura Pengubengan, Pura Tirta Pingit dan Pura Batu Peninjoan yang dalam proses persembahyangan dilakukan secara individual (tanpa dituntun oleh seorang pemangku).

Selesai melakukan persembahyangan di Pura Melanting, kami lanjutkan sembahyang ke Pura Penataran Agung dan merupakan pura terakhir yang kami kunjungi.