Kabupaten Jembrana merupakan pintu gerbang menuju Bali di bagian barat
karena di sini terdapat pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau bali
dengan Pulau Jawa. Tidak hanya sebagai pintu gerbangnya Bali, Jembrana juga banyak
memiliki potensi wisata yang terpendam, hanya saja gaungnya tidak sepopuler
dengan pariwisata di Bali Selatan dan Bali Timur. Hal ini disebabkan karena Kabupaten
Jembrana lokasinya sangat jauh dari Bandara Internasional I gusti Ngurah Rai.
Kita ketahui bahwa hampir sebagian besar para turis mancanegara yang datang ke
Bali melalui jalur udara. Titik terdekat kabupaten jembrana dengan Bandara
Ngurah Rai berada di tempat wisata Pantai Yeh Leh yang jaraknya sekitar 70,7 km
atau dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 18 menit. Selain jarak tempuh yang jauh,
kurangnya promosi juga mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Jembrana.
Akan tetapi, kini pemerintah Kabupaten Jembrana tidak mau ketinggalan
dengan kabupaten lainnya di Bali dalam hal mengembangkan potensi pariwisatanya.
Ini terbukti kabupaten yang berada di Bali bagian barat ini ikut mengembangkan
pariwisata berbasis masyarakat yang dikenal dengan istilah desa wisata. Di Jembarana
banyak sekali terdapat desa yang berpotensi menjadi desa wisata karena memiliki
keunikan sendiri yang tentunya sangat berbeda dengan desa lainnya di Bali, baik
itu wisata alam, wisata agro, eko wisata maupun wisata budaya. Berikut desa wisata
populer di Kabupaten Jembrana yang bisa dijadikan tujuan wisata Anda ke Bali
Barat.
1. Desa Wisata
Pendem
Lokasi Desa Wisata Pendem dekat dengan Kota Negara (ibu kota Kabupaten
jembrana) yang berjarak sekitar 9,8 km dengan waktu tempuh sekitar 22 menit
perjalanan dengan kendaraan bermotor. Desa wisata ini menawarkan pesona alam
yang indah seperti perbukitan yang hijau, air terjun, dan hutan yang masih
asri. Selain wisata alam, desa pendem juga mengembangkan wisata budaya seperti
Kesenian Jegog, Leko, dan Bumbung. Tempat wisata yang paling populer di Desa Wisata
Pendem yakni objek wisata Puncak Mawar merupakan objek wisata baru di Jembrana
yang terkenal dengan panorama perbukitannya yang hijau dan asri, Sungai Batu
Belah tempat yang sangat Instagramable sekaligus tempat mandi dengan air yang
jernih, dan pancoran Penglukatan Tiga Warna sebagai tujuan wisata spiritual.
Lokasi: Kelurahan Pendem, Kecamataan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali.
2. Desa Wisata
Perancak
Desa Wisata Perancak berada di selatan kota Negara yang berjarak sekitar
10 km merupakan salah satu desa wisata paling populer di Bali Barat. Beragam
destinasi wisata pilihan yang siap memanjakan kunjungan para turis ke desa
wisata ini, seperti melihat panorama Pantai Perancak yang memiliki spot terbaik
melihat sunset di bali barat yang terkenal dengan nama “Perancak Sunset Point”,
memiliki sirkuit Makepung sebagai tempat diadakannya tradisi makepung (sejenis
karapan sapi di madura) tiap tahunnya, memiliki kawasan hutan mangrove yang hijau
dan asri sangat cocok untuk aktivitas mangrove tour yang sangat Instagramable,
dan terdapat pelabuhan nelayan yang unik dengan jukung-jukung nelayan warna
warni yang bersandar. Selain itu, di desa ini juga terdapat konservasi penyu untuk
menyelamatkan penyu langka dari kepunahan dan bagi pecinta kuliner di desa ini
tersedia warung makan yang menjual kuliner ikan laut bakar khas Perancak.
Lokasi: Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali.
3. Desa Wisata
Gumbrih
Desa Wisata Gumbrih berada di ujung Timur kabupaten Jembrana yang
terkenal akan destinasi wisata taman airnya. Di tempat wisata ini para
pelancong akan diajak untuk menyusuri sungai yang tenang dihiasi dengan
hijaunya kelapa dan buyuk liar di sepanjang sungai dengan menaiki jukung
bertenaga mesin. Tidak hanya menyuguhkan wisata sungai, di desa wisata ini juga
memiliki pantai pasir hitam dengan pesona yang sangat memukau dengan panorama
hutan mangrovenya. Selain itu, di desa wisata ini juga terdapat Bali Reptile
Rescue yaitu sebuah organisasi untuk menolong dan menjaga reptil-reptil di
Pulau Bali agar tidak punah. Pengunjung juga akan disuguhkan dengan kegiatan
pengolahan kakao dan pertanian organik. Bagi pecinta kuliner, desa wisata
Gumbrih menawarkan kuliner ikan Gurami khas desa Gumbrih yang siap memanjakan
perut para pelancong ke desa ini. Lokasi: Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan,
Kabupaten jembrana, Bali.
4. Desa Wisata
Yehembang Kangin
Desa Wisata Yeh Embang Kangin menawarkan pesona keindahan pantai Rambut
Siwi dengan sebuah tempat suci umat Hindu yang berdiri di atas tebing yang
bernama Pura Rambut Siwi. Tempat wista lain yang ditawarkan oleh desa wisata
Yeh Embang Kangin yakni Green Cliff yang merupakan sebuah bangunan ditepi
tebing yang terbuat dari bambu dengan panjang lintasan 60 meter serta tinggi 10
meter. Di atas bangunan tersebut dibangun gazebo serta tiga buah kursi panjang
yang memudahkan pengunjung untuk berfoto. Selain wisata alam pegunungan, desa
ini juga memiliki tempat wisata air terjun dan tubing river yang menyusuri
aliran sungai dengan air yang jernih dan segar. Bagi yang melakukan perjalanan
panjang dari arah barat (Gilimanuk) ke timur (Denpasar) coba mampir ke Anjungan
cerdas rambut Siwi yang berada di Rest Area Rambut Siwi. Tidak cukup itu saja,
destinasi wisata lainnya siap menyambut kedatangan para turis seperti monumen
perjuangan Nusamara, tempat kemah yang asik, dan aktivitas warga yang beternak
lebah madu. Bagi pecinta kuliner coba cicipi Lawar Isen khas Yeh Embang Kangin.
Lokasi: Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
5. Desa Wisata Blimbingsari
Desa Wisata Belimbingsari adalah salah satu tempat wisata di Jembrana yang
paling unik. Keunikan yang dimiliki oleh Belimbingsari yaitu terletak pada keramah
tamahan dari penduduknya dan didukung dengan berbagai kondisi alam yang indah
dan asri. Di desa wisata ini juga ada berbagai wahana permainan atau wisata
edukasi yang siap mengisi liburan para pelancong ke Jembrana. Untuk menarik
kunjungan wisatawan, di desa ini terdapat konservasi burung jalak bali, tempat
untuk tarcking, dan tempat wisata Air Terjuan Grojogan Sewu. Tdak jauh dari
desa wista ini terdapat bendungan atau waduk terbesar di Bali yang bernama
Bendungan Palasari. Lokasi: Desa Belimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten
Jembrana, Bali.
Selain memiliki 5 desa wisata yang populer, Jembrana juga memiliki desa
wisata lainnya yang nantinya akan menjadi populer juga seperti Desa Ekasari
yang terkenal dengan nilai toleransi antar umat beragama yang berpotensi
sebagai wisata religi dan memiliki agrowisata dengan terasering sawahnya, Desa Sangkaragung
yang terkenal dengan kesenian jegognya, Desa Batuagung yang terkenal dengan
wisata perbukitannya dengan nama Puncak JR, Desa Medewi yang terkenal dengan
wisata surfingnya, Desa Manggisasri yang terkenal dengan tempat wisata Bunut Bolong
dan air terjun Juwuk Manis, serta Desa Delodnerawah yang juga memiliki Sirkuit
Makepung dan memiliki pantai yang sangat indah serta terdapat kolam pemandian
air laut satu-satunya di Bali.
Semoga ini dapat dijadikan rujukan dalam mencari tempat wisata yang menarik
di Bali Barat. Jangan lupa untuk ikut memviralkan tempat-tempat wisata di
jembrana agar lebih dikenal di jagat maya, yang nantinya bisa mendongkrak
kunjungan wisatawan asing ke Bali Barat. Salam
Longtriper.