Pulau Serangan masuk ke
dalam wilayah kota madya denpasar. Pulau ini berada di sebelah selatan kota
Denpasar. Masyarakat di Pulau Serangan Bali ini secara turun temurun
memanfaatkan laut sebagai mata pencahariannya yaitu sebagai nelayan. Penduduk
di Pulau Serangan disamping penduduk asli suku Bali juga terdapat pendatang
dari berbagai suku diantaranya adalah pendatang dari suku bugis. Adapun tempat
wisata yang terdapat di pulau serangan yakni Penangkaran Penyu, Wisata Sejarah
Kampung Bugis, Pura Sakenan, Pantai Penyu (Pantai Serangan), Wisata Bawah Laut,
dan Pantai Reklamasi Serangan.
Untuk menuju pulau
serangan tidak perlu menggunakan jalur laut karena sudah ada jembatan
penghubung untuk menuju pulau ini dari pulau bali. Jembatan Pulau Serangan ini
sering digunakan sebagai tempat berfoto-foto karena memiliki view yang sangat
indah pada sore hari menjelang sang surya tenggelam di balik cakrawala dunia.
 |
| Kuliner khas Serangan |
Tidak hanya menawarkan
bentang alam sangat indah yang menjadi daya tarik Pulau Serangan, juga memiliki
wisata kuliner khas Serangan yang banyak diburu oleh wisatawan. Para pecinta
kuliner wajib untuk mecicipi lezatnya kuliner khas Serangan berikut ini.
1. Krupuk Klejat
Namanya sangat unik ya.
Krupuk Klejat ini berbahan dasar kerang laut yang memiliki rasa yang cukup
unik, renyah, dan gurih. Krupuk klejat hanya bisa kita temukan di Pulau
Serangan, sehingga sering dijadikan
cinderamata atau oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau ini. Cemilan
ini sangat cocok dimakan sebagai pendamping nasi. Proses dan cara pembuatan
krupuk klejat tidak jauh beda dengan krupuk-krupuk lainnya.
2. Ikan Asap Serangan
Pulau Serangan memiliki
sebuah hidangan khas yang layak dicoba oleh para pecinta kuliner yaitu ikan
asap sambal matah khas Serangan. Ikan asap Serangan memiliki rasa dan aroma
yang khas dengan tekstur daging yang lebih kering tetapi empuk. Selain itu, ada
aroma khas asap sabut yang bercampur dengan bumbu olesan sehingga menghasilkan
aroma unik yang mengundang selera. Akan lebih mantap rasanya jika ditambahkan
dengan sambal matah khas Bali yang terbuat dari rajangan bawang, cabai rawit,
dan serai yang dicampur petis, garam, dan sedikit minyak ini memberikan rasa
pedas yang menggoyang lidah.
3. Toro atau Bulu Babi Khas Serangan
Toro atau bulu babi ini
merupakan makanan khas Serangan ini sangat digemari wisatawan Jepang dan
Tiongkok saat berlibur di Pulau Serangan. Sedikitnya penjual olahan makanan
dari bulu babi menjadikan hidangan ini sangat istimewa saat liburan mengujungi
pulau Serangan. Bulu Babi ini karena memiliki kandungan protein yang tinggi dan
juga kaya vitamin yang baik untuk tubuh. Sambil menyantap bulu babi, biasanya
wisatawan pun menikmati pemandangan pinggir laut pulau Serangan yang sangat
mempesona plus hutan bakau dengan udara yang sejuk.
4. Bulung
Bulung adalah makanan
khas Bali yang terbuat dari rumput laut hijau yang bisa didapatkan di tempat
wisata Pulau Serangan. Uniknya, rumput laut hijau disajikan utuh hanya direbus
sebentar lalu ditaburi dengan bumbu kelapa parut kemudiam disiram dengan kuah
pindang (kuah ikan pindang). Terkadang di atasnya ditaburi denga kacang kedelai.
Tampilannya agak mirip dengan sayur Urap versi laut. Makanan khas Bali ini
mempunyai rasa yang lezat, khas dan gurih. Makanan khas Bali ini menjadi
makanan favorit wisatawan ketika berkunjung ke Pulau Serangan. Bukan hanya
menyehatkan karena mengandung berbagai jenis mineral laut, bulung juga
dipercaya bisa merawat kecantikan dan menjaganya agar lebih awet, sehingga
tetap terlihat muda lebih lama.
Ternyata Pulau Serangan
memiliki kuliner yang banyak diminati oleh wisatawan, baik wisatawan domestik
maupun mancanegara. Semoga ini dapat dijadikan referensi bagi yang mencari
kuliner khas Pulau Serangan
Sumber gambar:
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Bulung.jpg