free counter with statistics Tempat Wisata Patung Kuda Di Kota Negara
T10/04/2017

Tempat Wisata Patung Kuda Di Kota Negara

Negara merupakan ibu kota kabupaten Jembrana memiliki banyak destinasi wisata yang mungkin tidak kebanyakan orang yang mengetahuinya. Adapun salah satu tempat wisata yang mungkin bisa dikunjungi di kota negara yakni patung kuda. Jika anda kebetulan datang dari arah barat jurusan gilimanuk denpasar, tepat di sebelah barat taman pecangakan akan melihat sebuah patung kuda yang ditunggangi seseorang yang membawa sebilah keris.
Tempat Wisata Patung Kuda Di Kota Negara
Patung Raja Pecangakan

Wisatawan menyebut patung itu dengan nama patung kuda, padahal patung itu merupakan patung seroang raja yang terkenal di jembrana. Jadi tempat wisata tersebut sarat dengan nilai-nilai sejarah. Raja yang sedang duduk di atas kuda yang membawa sebuah sejata keris dengan kaki depan kuda terangkat bernama I Gusti Ngurah Gde Pecangakan, sedangkan kuda yang ditungganginya bernama Jaran Bana Rana.

Berikut sejarah singkat tentang raja pecangakan yang admin ambil dari berbagai sumber. Kisahnya berawal dari penyerangan patih gajah mada ke pulau bali. Setelah runtuhnya Raja Bedahulu sebagai penguasan Bali oleh Patih Gajah Mada, maka di tunjuklah beberapa orang untuk ditempatkan di beberapa tempat di Bali. Salah satunya orang tersebut adalah Ki Ageng Malele Cengkrong yang ditempatkan di Bakungan.

Ki Ageng Malele Cengkrong memiliki tiga putra sebagai penerus kerajaan Bakungan yakni Ki Ageng Mekel Bang, Ki Ageng Cengkrong, dan Ki Ageng Malele Bang. Yang melanjutkan pemerintahan di kerajaan bakungan yakni Ki Ageng Cengkrong yang bergelar I Gusti Ngurah Bakungan dengan patihnya yang bernama Ki Jaya Kusuma.

Sedangkan Ki Ageng Mekel Bang bersama adiknya Ki Ageng Malele Bang mendirikan istana jauh di timur Kerajaan Bakungan yang merupakan daerah dataran rendah yang banyak terdapat burung cangak (bangau) maka kerajaan tersebut bernama pecangakan dengan rajanya yang pertama bernama Ki Ageng Mekel Bang yang bergelar I Gusti Ngurah Gde Pecangakan. Sedangkan adiknya Ki Ageng Malele Bang sebagai manca agung (wakil raja) dan sebagai patih  diangkatlah Ki Tegal Badeng yang masih merupakan turunan Bali Age. 
Tempat Wisata Patung Kuda Di Kota Negara
Raja Pecangakan 
Karena lokasi kerajaan pecangakan berada jauh di timur dari kerajaan bakungan, maka I Gusti Ngurah Gde Pecangakan dianugrahi seekor kuda putih oleh Dalem Pasuruan (Sri Bimo Cili) yang masih merupakan kerabatnya. Kuda ini diberi nama Jaran Bana Rana. Berkat kerja keras dari penguasa Kerajaan Pecangakan negeri menjadi makmur, aman, dan sentosa. Untuk mengabadikan jasa-jasa beliau sebagai raja yang mampu memakmurkan rakyatnya maka pemerintah daerah jembrana membangun patung beliau beserta kudanya di kota negara.

Tempat wisata patung I Gusti Ngurah Gde Pecangakan dapat dijadikan tujuan wisata anda jika ingin menikmati suasana lain di bali barat khususnya di kota negara. Di bawah patung ini dilengkapi empat patung wanita yang sedang menuangkan air, tentunya menambah indahnya kawasan ini. Apalagi di sekitar patung ini sudah ditanami pohon perindang yang menghijau akan membuat anda betah nongkrong di kawasan ini. Untuk menambah kenyamanan pengunjung, di tempat ini disediakan tempat duduk untuk sekedar melepaskan lelah pas sedang malakukan perjalanan jauh dari barat ke timur.

Lokasi atau alamat patung kuda raja pecangakan berada di simpang empat jalan sudirman (jalan raya gilmanuk-denpasar), jalan Mayor Sugianyar, dan Jalan Hasanudin. Jika anda ingin mengunjungi tempat wisata ini, silahkan lihat di google map di bawah ini.

Nah itu sekilas tentang tempat wisata patung kuda raja pecangakan di kota negara. Semoga ini dapat dijadikan refrensi wisata anda jika ingin mencari tempat wisata lain dari yang lain di kota negara. Salam longtriper.