Bagi yang suka menikmati
liburan di Pulau Dewata mungkin tidak asing dengan yang namanya tempat wisata
Ubud dan Kintamani. Kedua tempat wisata itu sangat terkenal di Bali. Tidak
hanya menjadi incaran turis domestik, bahkan menjadi buruan para traveler mancanegara
lho.
Ubud dan Kintamani
memang mampu memikat jutaan wisatawan asing tiap tahunnya, hal ini disebabkan
karena kedua tempat wisata tersebut menawarkan suasana yang sangat berbeda dari
kawasan wisata kuta yang penuh dengan keramaian. Suasana yang tenang dan
nyamana menjadi pertimbangan tersendiri untuk memilih Ubud dan Kintamani
sebagai tempat untuk mengisi liburan.
Apalagi ubud dan
kintamani merupakan tempat wisata yang searah dengan perjalanan. Tidak
mengherankan jika banyak agen wisata yang menjadwalkan paket tournya ke Ubud
dan Kintamani. Fasilitas yang ditawarkan juga sangat lengkap, mulai dari akses
yang mudah hingga tersedianya restoran dan hotel yang berstandar internasional.
Lalu apa saja tempat wisata yang ditawarkan Ubud dan Kintamani?
Tempat Wisata Di Ubud
Perlu diketahui bahwa Ubud
merupakan nama sebuah desa sekaligus nama sebuah kecamatan di Kabupaten Gianyar
yang memiliki luas wilayah 42,38 km². Dengan luas wilayah yang cukup luas untuk
sebuah kecamatan, tentunya kawasan ini memiliki tempat wisata yang sangat
banyak. Mulai dari tempat wisata alam hingga tempat wisata budaya dan seni juga
ada di sini. Untuk menikmati pesona Ubud, jika melalui Bandara Internasional I
Gusti Ngurah Rai para pelancong akan menempuh jarak sekitar 37 km atau dengan
waktu tempuh sekitar 1 jam 18 menit untuk bisa sampai di Ubud.
Jika ingin mencari
tempat wisata alam di Ubud bisa mengunjungi Campuhan dan Ubud Monkey Forest.
Kedua tempat ini kini menjadi incaran para traveler lho. Bukit campuhan sangat
terkenal terutama di sosial media karena tempatnya sangat Instagramable,
tentunya ini menjadi incaran kaula muda yang gemar hunting foto. Sedangkan Ubud
Monkey Forest memang sudah populer sebelum bukit campuhan menjadi viral di
sosial media. Selain itu, Ubud Monkey Forest juga diangkat kepopulernya berkat dijadikannya
lokasi syuting film Holywood dengan judul Eat, Pray, Love yang dibintangi oleh
Julia Roberts.
Tidak hanya menawarkan
wisata alam yang sangat unik dan indah, Ubud juga menjadi salah satu tempat
wisata rafting yang sangat terkenal di Bali. Ubud dilintasi sungai Ayung yang merupakan salah satu sungai terpanjang
di Bali yang digunakan sebagai tempat bermain rafting. Bahkan mantan presiden
Amerika Serikat, Barak Obama sempat bermain rafting di sungai ini. Bagi yang
ingin merasakan sensasi uji nyali dengan bermain rafting, cobalah sesekali
bermain arung jeram di sungai Ayung.
Ubud juga terkenal
dengan wisata seni dan budayanya. Banyak terdapat museum seni di sini seperti museum
Neka, museum Puri Lukisan, ARMA Ubud, Museum Blanco, dan museum lainnya. Tidak
komplit rasanya kalau ke Ubud tidak mengunjungi wisata budaya. Untuk menikmati
keunikan budaya Bali, bisa mampir ke Puri Saren Ubud yang merupakan tempat
tinggal dari raja Ubud yang sangat indah dengan tetap memertahankan rumah-rumah
tradisional. Hampir setiap malam di puri Ubud diadakan pentas kesenian tari,
seperti tari Barong. Tempat wisata budaya di Ubud lainnya bisa mengunjungi banjar
Nyuh Kuning atau Pura Taman Saraswati Ubud. Ke Ubud jangan lupa membeli
oleh-oleh khas Bali di Pasar Seni Ubud
Tempat Wisata Di Kintamani
Jarak Ubud ke Kintamani
sekitar 34,9 km atau sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Jika
liburan ke Kintamani tentunya akan melewati kawasan wisata Ubud. Akan lebih
baik jika mampir terlebih dahulu di beberapa tempat wisata populer di Ubud jika
akan berlibur ke Kintamani. Lalu apa saja tempat wisata yang menjadikan
kintamani menjadi sangat populer bagi wisatawan mancenagara?
Kintamani merupakan nama
sebuah kecamatan di kabupaten Bangli dengan hawa yang sejuk pada siang hari.
Seperti kata pepatah “sekali mendayung dua pulau terlapaui”, itulah pepatah
yang tepat untuk menggambarkan daerah kintamani. Berkunjung ke Kintamani, kita akan
disuguhkan ragam pilihan tempat wisata mulai dari wisata alam, budaya, sejarah
hingga wisata petualangan terdapat di sini. Bahkan wisata kekinian dan selfie
yang banyak digandrungi oleh kaula muda juga ada di sini.
Jika ingin mencari
wisata alam di Kintamani, bisa mengunjungi Penelokan dengan panorama gunung dan
danau Batur, Bukit Sari spot yang asik untuk kemah, Bukit Trunyan yang cocok
untuk kegiatan hiking sambil menikmati panorama alam sekitar bukit yang
menghijau, Lava Tumuli Batur, Gunung Abang , Gunung Batur, dan Danau Batur.
Bagi pecinta foto
selfie, di Kintamani juga mulai dikembangkan beberapa tempat wisata kekinian
dan spot selfie seperti Bukit Cinta Pinggan, Grembeng Culali, Hutan Pinus
Kintamanai, dan Sukawana Sunrise Spot.
Selain itu, Kintamani
juga menawarkan wisata buatan, wisata budaya dan tradisi seperti Pemandian Air
Panas Toya Bungkah, Pemandian Air Panas Toya Devasya, museum Gunung Api Batur,
pemakaman terbuka di Desa Trunyan, Pura Batur, dan Pura Jati Batur. sedangkan
untuk wisata sejarah bisa mengunjungi Pura Puncak Penulisan yang merupakan
salah satu pura tertua di Bali. Tempat ibadah agama Hindu ini merupakan
peninggalan sejak jaman Megalitikum.
Liburan ke Kintamani
tidak akan lengkap rasanya kalau belum membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Salah satu oleh-oleh yang bisa dibawa pulang yakni Jeruk Kintamani dan Kopi
Kintamani yang memiliki rasa yang khas. Desa Catur Kintamani merupakan sentra
penghasil Jeruk Kintamani dan Kopi Kintamani dengan kualitas yang sangat baik.
Selain bisa menikmati
segarnya udara karena terletak di pegunungan, wisatawan juga bisa menyaksikan
areal perkebunan yang sangat subur, seperti perkebunan kopi dan jeruk. Selain
berwisata tentunya pengunjung bisa belajar mulai dari pembibitan hingga
pengolahan produk perkebunan di desa Catur entah pegolahan kopi maupun jeruk.
Jika saat berwisata bertepatan pada saat musim panen jeruk, kita bisa memanen
dan bahkan bisa mencicipi buah jeruk yang masih fresh, bahkan membawa buah
jeruk yang manis untuk dijadikan oleh-oleh. Bagi anda pecinta kopi, tentunya
produk kopi dari Desa Catur atau dikenal juga dengan nama Kopi Kintamani jangan
sampi terlewatkan.
Tips berwisata Ke kintamani Bali =>
Kawasan kintamani
merupakan daerah pegunungan, tentu suhu udaranya cukup dingin. Jika tidak tahan
akan kedinginan, ingatlah untuk memakai jakaet atau baju hangat. Terkadang pada
bulan-bulan tertentu suhu udara di sini sangat dingin walaupun itu pada siang
hari. Bagi yang suka berfoto-foto di sekitar danau Batur atau di Lava Tumuli, pengunjung
harus menggunakan sepatu, karena terdapat batu padas yang sangat runcing yang
mampu melukai kaki jika tidak hati-hati berjalan di atasnya. Satu hal lagi yang
paling penting, jangan membuang sampah sembarangan.