Pura Tirta Pingit merupakan salah satu pura dari
sekian pura yang memiliki mata air suci (tirta) di areal pura. Pura ini
merupakan pura tempat untuk melukat
(membersihkan diri) dari segala jenis keletehan (kesialan).
Tempatnya tidak begitu jauh dari Pura Pengubengan yaitu di sebelah timurnya,
kira-kira 10 menit perjalanan (melewati jalan setapak yang sudah dibuat tangga) dengan menuruni sebuah lembah
yang indah dan mempesona.
Belum tersedia jalan untuk kendaraan untuk menuju pura ini. Anda bisa memarkir kendaraan di area parkir di Pura Pengubengan. Dari Pura Pengubengan dengan menuruni lembah yang di sekitarnya
banyak tumbuh rumput gajah yang lumayan tinggi (setinggi bahu orang dewasa). Jangan khawatir akan jalan yang Anda lalui, karena jalannya sudah bagus (disemen).
Begitu sampai di dalam pura ini, Anda akan melihat tempat cuci muka dengan airnya yang sangat sejuk dan juga tempat melukat (mensucikan diri). Tempatnya hampir mirip seperti pemandian umum, yang terdiri dua blok. Blok pertama tempat untuk mencuci muka, tangan, dan kaki, sedangkan blok yang kedua tempat untuk melukat. Wow... airnya sungguh menyejukan badan. Anda tidak akan bosan mencuci muka jika menggunakan air tersebut.
Begitu sampai di dalam pura ini, Anda akan melihat tempat cuci muka dengan airnya yang sangat sejuk dan juga tempat melukat (mensucikan diri). Tempatnya hampir mirip seperti pemandian umum, yang terdiri dua blok. Blok pertama tempat untuk mencuci muka, tangan, dan kaki, sedangkan blok yang kedua tempat untuk melukat. Wow... airnya sungguh menyejukan badan. Anda tidak akan bosan mencuci muka jika menggunakan air tersebut.
Sama seperti pura pada umumnya di Bali, pura ini di bagi menjadi tiga kawasan (mandala) yaitu nista mandala, madya mandala, dan utama mandala. Nista mandala merupakan
tempat yang petama kali kami temui (tempat mencuci muka dan melukat). Madya
mandala tempat untuk istirahat atau mempersiapkan alat persembahyangan seperti
menyiapkan canang sari dan menyalakan dupa. Madya mandala biasanya digunakan oleh orang untuk melakukan kegiatan mekemit pada hari-hari tertentu.
Utama mandala merupakan tempat beridirinya
pelinggih-pelinggih. Anehnya lagi tepat di bawah salah
satu pelinggih tersebut ada sumber air suci (tirta) yang mengalir. Di pura ini
terdapat beberapa pelinggih bebaturan
dan beberapa pelinggih gedong.
Piodalan di Pura Tirtha Pingit jatuh pada hari Budha Wage Kelawu.
Selain memiliki pemandangan alam yang sangat indah, pura tirta pingit juga jauh dari keramaian sehingga sangat nyaman dan tentunya Anda akan lebih khusyuk dalam sembahyang. Di sekitar pura banyak terdapat pohon cemara yang menjulang tinggi.