Kabupaten
Karangasem, selain terkenal dengan budaya megibungnya juga terkenal akan
keindahan alamnya. Long trip kali ini akan menceritakan pengalaman tim Long Trip
Mania ke salah satu objek wisata alam yang ada di Kabupaten Karangasem yaitu
Air Terjun Telaga Waja.
Air
terjun telaga Waja terletak di Sungai telaga Waja. Sungai ini merupakan sungai
yang cocok untuk kegiatan rafting karena airnya yang deras dan debit airnya
yang tetap sepanjang tahun. Untuk menuju kawasan ini ada dua alternatif yang
bisa anda tempuh. Alternatif pertama dengan cara melakukan kegiatan rafting.
Jika anda melakukan kegiatan rafting di sungai Telaga Waja maka anda secara
tidak langsung akan bertemu dengan air terjun ini. Alternatif yang kedua, yaitu
dengan melewati hamparan persawahan yang bernama Bodog.
Berikut
kisah petualangan Tim Long Trip Mania ke air terjun Telaga Waja pada 5 Juni
2013. Seperti biasa kami berangkat dari markas (Banjar Dukuh) jam 14.30 dengan
anggota 5 orang. Lokasi air terjun ini kira-kira berjarak 5 km dari banjar
kami. Jadi kami tidak perlu lagi harus menggunakan mobil untuk mencapai lokasi
tersebut, cukup hanya dengan menggunakan sepeda motor. Sebelumnya tim sudah
pernah menyambangi tempat ini, tetapi 10 tahun yang lalu, wow sudah lama sekali
ya.
Untuk
mencapai kawasan ini tim menggunakan alternatif yang kedua yaitu melewati
hamparan sawah di Bodog, karena untuk menggunakan alternatif yang pertama harus
mengeluarkan sejumlah uang untuk menyewa perlengkapan rafting. Jadi agar hemat
biaya kami putuskan untuk melewati kawasan Bodog. Akan tetapi jalan untuk
melewati kawasan ini tidak beraspal.
Setelah
sampai di lokasi, tim memakir sepeda motor di sebuah villa (ini merupakan
satu-satunya villa yang ada di lokasi tersebut). Dari villa ini tim melihat
pemandangan yang WOW. Anda akan berdecak kagum melihatnya, hampir sama seperti
sungai Amazon dengan sungainya yang mengalir dengan derasnya. Di lokasi ini
kami sempat melakukan sesi foto-foto untuk mengabadikan kenangan kami. Dari
sini kami mendengar suara air terjun yang berada di bawah villa tersebut.
Untuk
menghilangkan penasaran kami, tim akhirnya menuruni sebuah lereng dengan
kemiringan yang cukup curam. Jadi tim harus berhati-hati dalam menuruni lereng
ini. Di pertengahan lereng ini kami menemukan sebuah mata air yang sangat
jernih. Kira-kira 15 menit perjalanan tim akhirnya sampai di bibir sungai
telaga waja. Wow ternyata airnya deras dan sejuk.
Karena
air terjun lokasinya di seberang sungai maka tim harus melewati sungai itu
terlebih dahulu. Dengan hati-hati dan kerja sama maka tim akhirnya sampai di
lokasi air terjun dan tim berdecak kagu akan keindahan air terjun ini. Sungguh
suasana yang menakjubkan untuk disaksikan. Di lokasi ini tim juga bertemu
dengan wisatawan asing dari Arab yang sedang melakukan kegiatan rafting bersama
pemandunya. Wisatawan asing tersebut juga kagum akan indahnya air terjun di
sungai tersebut dan memotretnya berkali-kali.
Tidak
mau kalah dengan wisatawan asing, kami juga ikut melakukan sesi foto-foto. Kurang
lebih satu jam kami menikmati suasana air terjun, akhirnya kami putuskan untuk
naik menuju villa tersebut. Karena jalannya yang menanjak maka kami memerlukan
ekstra tenaga untuk naik ke atas. Tentunya membuat badan kami penuh dengan
keringat dan terasa panas. Untuk itu tim berniat untuk mandi di mata air yang
ada dipertengahan lereng tersebut dan kami akhirnya putuskan untuk mandi di
sana. WOW airnya sungguh sangat sejuk dan kami rasanya tidak mau berhenti untuk
mandi di lokasi tersebut.
Jam
sudah menunjukan jam 5 sore, akhirnya tim melanjutkan perjalanan naik ke tempat
parkiran di villa. Sesampai di villa kami kembali sempat menikmati pemandangan
yang sebelumnya sudah kami saksikan.
Demikian
petualangan tim Long Trip Mania menjelajahi objek wisata air terjun Telaga
Waja.