Selain sebagai tempat pengoleksian dan memamerkan benda hasil
budaya manusia kepada masyarakat, museum juga dapat befungsi sebagai tempat
wisata yang menyenangkan. Tidak mengherankan jika para wisatawan pada hari-hari
libur “menyerbu” museum sebagai tempat untuk mengisi liburannya. Salah satu
museum yang sering dikunjungi oleh wisatawan adalah museum seni. Nama lain dari
museum seni adalah galeri seni, merupakan sebuah ruangan khusus untuk memamerkan
benda seni misalnya lukisan, gambar, dan patung.
Bali merupakan surganya museum seni, setidaknya di Bali
terdapat 21 museum seni yang siap untuk dikunjungi oleh para wisatawan. Tiap
museum seni tersebut menawarkan keunikan tersediri. Salah satu museum seni yang
paling unik yakni Museum Lukisan Sidik Jari atau terkadang para wisatawan
menyebutnya dengan nama Museum Sidik Jari.
Museum Lukisan Sidik
Jari dibangun pada tahun 1993 oleh Ngurah Gede Pemecutan dan sekaligus memamerkan
hasil karya seni lukis beliau di museum ini. Museum Sidik Jari ini diresmikan
pada tanggal 4 Juli 1994. Uniknya, lukisan yang dipamerkan di museum ini menampilkan
hasil karya seni lukis dengan teknik melukis yang cukup unik, yakni menggunakan
sidik jari telunjuk di atas permukaan
kanvas, dan menghasilkan hasil karya seni yang unik, indah dan tentunya sangat mengagumkan.
![]() |
Museum Lukisan Sidik Jari di Denpasar |
Awal ditemukan teknik melukis dengan sidik jari oleh Ngurah Gede Pemecutan dengan tidak
sengaja. Pada awalnya beliau ingin membuat lukisan dengan tema tari baris,
namun lukisan tersebut tidak selesai sesuai harapan, sehingga
pelukisanya menjadi kesal. Kemudian beliau merusak lukisan yang tidak selesai
sesuai harapan tersebut dengan menempelkan ujung jari-jemarinya yang berlumuran
cat di permukaan kain kanvas. Setelah dilihat lukisannya, maka muncul inspirasi
untuk membuat lukisan dengan menggunakan ujung jari telunjuk dan tidak
menggunaan kuas lagi sebagai alat lukisnya.
Waktu Buka Museum
Lukisan Sidik Jari
Museum Lukisan Sidik Jari ini buka dari hari Senin hingga
hari Sabtu, sedangkan pada hari Minggu museum ditutup. Jam buka museum lukisan
sidik jari dari mulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita.
Lokasi dan Cara
Akses Ke Museum Sidik Jari
Lokasi Museum Lukisan Sidik Jari berada Jalan Hayam Wuruk
No 175, Tanjung Bungkak, Denpasar Bali. Dari bandara Ngurah Rai hanya berjarak
sekitar 19,4 km dengan waktu tempuh sekitar 35 menit dengan kendaraan roda dua
maupun roda empat. Berikut cara akses menuju Museum Sidik Jari dari Bandara
Ngurah Rai. Begitu keluar dari kawasan Bandara arahkan kendaraan menuju jalan
Tol Bali Mandara kemudian menuju jalan by pass Ngurah Rai (ke arah Sanur).
Tepat di perempatan pantai Sanur belok ke kiri menuju Jalan Hang Tuah (searah
dengan objek wisata Bajra Sandhi). Sebelum mencapai objek wisata bajra Sandhi
akan menemukan perempatan yang terdapat patung pahlawan (bundaran renon),
kemudian ambil arah ke kanan. Kira-kira lagi 1,3 km dari bundaran Renon, di
sebelah kanan jalan akan ada plang petunjuk tentang lokasi Museum Sidik Jari
tersebut.
Adapun objek wisata
yang dekat dengan Museum Lukisan Sidik Jari yakni pasar seni
Kumbasari, 11 titik pantai di kawasan sanur, Big
Garden Corner, Museum Bali, Lapangan puputan
Badung, Monumen Gong Perdamaian, Taman Budaya Art Center dan Monumen Bajra
Sandi. Nah itu sekilas tentang objek wisata Museum Lukisan Sidik Jari di
Denpasar.