Seni dan budaya menjadi magnet tersendiri bagi
para wisatawan untuk datang ke Bali. Hampir tiap hari para turis asing akan
disuguhkan dengan pertunjukan seni dan kebudayaan Bali yang sangat unik dan
familiar lho. Bagi yang ingin melihat pertunjukan seni tari tradisional Bali,
coba datang ke tempat wisata Uluwatu untuk melihat pertunjukan Tari Kecak atau
coba lancong Desa Wisata Batubulan untuk melihat suguhan Tari Barong. Bagi yang
ingin membeli patung khas Bali seperti patung Garuda coba datang ke desa wisata
Kedisan, tepatnya di Banjar Pakudui. Di desa yang mendapat julukan sebagai “Desa
Garuda” ini terkenal sebagai sentra pengerajin patung Garuda yang sudah
terkenal hingga ke luar negeri.
Tidak hanya menyuguhkan seni tari dan seni
patung yang sudah terkenal dan populer yang menjadi daya tarik bagi turis, Pulau
Bali juga menyuguhkan seni lukis yang berkualitas internasional hasil karya
maestro dari Bali maupun luar negeri. Lukisan-lukisan dari hasil karya pelukis
terkenal tersebut kini dapat dinikmati oleh para pecinta lukisan di beberapa
galeri atau museum di Bali. Berikut admin bagikan beberapa museum lukisan yang
ada di Bali yang mungkin bisa dikunjungi ketika berlibur ke Bali.
1. Museum Antonio Blanco
Musem yang berada di Ubud ini pernah digunakan
sebagai lokasi tempat syuting FTV yang berjudul “Adul dan Kirun” lho. Di dalam
museum Antonio Blanco pengunjung bisa melihat koleksi berbagai karya lukis dari
Mario Antonio Blanco seorang maestro seni berkebangsaan Filipina. Karya lukis
beliau identik dengan keindahan tubuh seorang wanita Bali. Yang menjadi model
dalam lukisan beliau bernama Ni Rondji seorang penari Bali yang mampu memikat
hati sang maestro. Alamat atau lokasi museum Antonio Blanco berada di Jalan
Raya Penestanan, Desa Campuhan, Kecamatan Ubud.
2. Museum Neka
Museum Neka didirikan oleh Pande Wayan Suteja
Neka. Beliau merupakan mantan guru, pencipta, sekaligus merupakan kolektor
lukisan. Di dalam museum yang berada di Jalan Raya Sanggingan Campuhan ini terdapat
koleksi berbagai lukisan. Tidak hanya memajang lukisan, museum ini juga
memamerkan keris dan patung. Koleksi museum dipajang dalam enam bangunan yang
berarsitektur khas Bali. Pemajangan lukisan dikelompokkan berdasarkan tema,
gaya dan prestasi sang seniman yang merefleksikan perkembangan seni lukis di
Bali.
3. Agung Rai Museum Art (ARMA)
Agung Rai Museum Art merupakan musuem seni
rupa yang memajang berbagai koleksi lukisan yang berasal dari pelukis-pelukis
ternama baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Tidak hanya sekedar memajang
hasil seni lukis, museum yang berada di Jalan Pengosekan, Ubud ini juga
merupakan pusat visualisasi dan seni pertunjukan, serta memberikan kesempatan
bagi pengunjung untuk menikmati pameran permanen dan temporer karya berbagai
seniman, pertunjukan teater, tarian, musik, dan kelas melukis, toko buku,
ruangan baca, perpustakaan, bengkel budaya, program pelatihan dan seminar. Wow
sangat keren bukan kalau berkunjung ke museum ini kita bisa melihat pertunjukan
seni lainnya yang tentunya liburan tidak akan membosankan karena harus melihat
lukisan saja.
4. Museum Puri Lukisan
Museum Puri Lukisan merupakan museum yang
berisi koleksi lukisan, khusus memajang dan memamerkan karya seni lukis Bali
traditional dan modern dari karya para maestro seni lukis di Bali seperti I
Gusti Nyoman Lempad, Ida Bagus Nyana, Anak Agung Gde Sobrat, I Gusti Made
Deblog, serta karya lukisan Rudolf Bonnet, Walter Spies dan lain sebagainya.
Bagi yang ingin melihat isi koleksi dari museum Puri Lukisan ini, silahkan
bertandang ke Jalan Raya Ubud.
5. Museum Rudana
Museum Rudana merupakan koleksi berbagai
lukisan dan benda seni yang berasal dari para seniman Bali, luar Bali dan juga
seniman luar negeri. Bagi yang suka melihat hasil karya seni lukis dan seni
patung tempat ini sangat cocok dijadikan tujuan wisata kamu ke kabupaten
Gianyar. Alamat atau lokasi museum Rudana berada di Jalan Cok Rai Pudak no 44,
Kelurahan Paliatan, Kecamatan Ubud.
6. Museum Pendet
Di dalam museum Pendet pengunjung bisa melihat
berbagai koleksi hasil karya seni lukis. Tidak hanya memiliki koleksi lukisan
saja, musem yang beralamat di Desa Nyuh Kuning, Ubud ini juga memajang patung
hasil karya seniman Bali yang bernama Wayan Pendet dan putra sulungnya yang bernama
Wayan Gunasta.
7. Museum Pafisika
Museum Pasifika merupakan museum seni di Bali
yang menyajikan kebudayaan Asia dan Pasifik dan berbagai macam artefak budaya.
Di museum yang berlokasi di Kawasan ITDC, Area Blok P, Nusa Dua – Bali ini para
pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai koleksi seni lukisan hasil karya
maestro seni dari dalam negeri dan luar negeri. Selain memanjang seni lukisan, museum
terbesar di Bali ini juga memamerkan seni lainnya seperti seni patung, tekstil,
dan benda antik lainnya. Karena saking banyaknya koleksi yang ada di dalam
museum, sehingga dikatakan sebagai museum seni terbesar di Bali bahkan terbesar
di dunia lho.
8. Dream Museum Zone (museum 3D)
Dream Museum Zone ini memiliki koleksi gambar
3D dengan berbagai macam trik lukisan yang sangat unik. Ada gambar tentang alam
terbuka, binatang, tokoh ternama, fantasi, kapal laut, dan lukisan lainnya. Tempat
wisata ini sangat cocok untuk liburan anak-anak ke Bali. Lokasi museum ini
berada di Jalan Sunset Road no 789 Seminyak, Kuta - Bali.
9. Museum Gunarsa
Museum Gunarsa atau Museum Seni Lukis Klasik
Bali Nyoman Gunarsa merupakan museum seni lukis klasik yang diprakarsai oleh
seorang seniman asal Klungkung yang bernama Nyoman Gunarsa. Museum ini
mengoleksi berbagai lukisan klasik Bali dan lukisan modern karya dari seniman
Bali. Tidak hanya lukisan, di museum ini juga memajang seni patung dan juga
barang antik lho. Lokasi Museum Gunarsa berada di Jalan Raya Banda No. 1, Desa
Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali
10. Museum Lukisan Sidik jari
Koleksi di museum yang berada di Jalan Hayam
Wuruk, Denpasar Selatan, Kota Denpasar ini memang benar-benar sangat unik. Jika
lukisan pada umumnya dibuat menggunakan kuas sebagai alat lukis, berbeda dengan
seorang maestro seni lukis yang bernama
I Gusti Ngurah Gede Pemecutan. Beliau dalam membuat karya seni lukisnya
tidak menggunakan kuas melainkan menggunakan sidik jarinya, sangat unik bukan? Hasil karya beliau sekarang dapat dinikmati
para wisatawan dengan berkunjung ke Museum Lukisan Sidik Jari.
11. Museum Le Mayuer
Museum Le Mayuer berisi koleksi seni lukis
peninggalan Le Mayeur seorang pelukis asal Belgia. Berbagai lukisan karya
beliau mulai tentang kehidupan sang istri Ni Polok sebagai modelnya hingga
keindahan alam Sanur dipajang di museum ini. Musuem ini berada di tempat wisata
pantai sanur yang terkenal keindahannya. Jadi, sambil melihat hasil karya
seorang maestro seni lukis, kita bisa menikmati indahnya pantai sanur yang
terkenal dengan view matahari terbitnya. Alamat atau lokasi Museum Le Mayuer
berada di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar Selatan.
12. Museum Seni Batuan
Museum Seni Batuan merupakan museum yang
khusus memajang seni lukis tradisional gaya batuan yang jumlahnya mencapai lebih
dari ratusan lukisan lho. Tidak hanya memajang lukisan seniman lokal, museum
yang berada di Jalan Prebangsa, Gang Sunaren No.9, Banjar Gede, Batuan
Sukawati, Gianyar, Bali ini juga berisi koleksi topeng dan barong yang
dihasilkan oleh seniman Batuan.
Bali tidak hanya
memiliki museum lukisan doang lho, ada banyak sekali museum lainnya di Bali
seperti museum perjuangan rakyat Bali atau yang dikenal dengan nama Monumen Bajra
Sandhi, museum becak, museum kerang, museum kain bahkan museum geoprak juga ada
di Bali. Untuk info lebih lengkap tentang museum di Bali, silahkan baca:
Bagi pecinta seni lukis,
semoga ini dapat dijadikan rujukan dalam mencari museum lukisan yang ada di Bali. Silahkan baca juga tempat wisata di Bali lainnya di blog
ini. Salam longtriper.