free counter with statistics Inilah 12 Museum Lukisan Yang Ada Di Bali
T11/22/2018

Inilah 12 Museum Lukisan Yang Ada Di Bali


Seni dan budaya menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan untuk datang ke Bali. Hampir tiap hari para turis asing akan disuguhkan dengan pertunjukan seni dan kebudayaan Bali yang sangat unik dan familiar lho. Bagi yang ingin melihat pertunjukan seni tari tradisional Bali, coba datang ke tempat wisata Uluwatu untuk melihat pertunjukan Tari Kecak atau coba lancong Desa Wisata Batubulan untuk melihat suguhan Tari Barong. Bagi yang ingin membeli patung khas Bali seperti patung Garuda coba datang ke desa wisata Kedisan, tepatnya di Banjar Pakudui. Di desa yang mendapat julukan sebagai “Desa Garuda” ini terkenal sebagai sentra pengerajin patung Garuda yang sudah terkenal hingga ke luar negeri.

Tidak hanya menyuguhkan seni tari dan seni patung yang sudah terkenal dan populer yang menjadi daya tarik bagi turis, Pulau Bali juga menyuguhkan seni lukis yang berkualitas internasional hasil karya maestro dari Bali maupun luar negeri. Lukisan-lukisan dari hasil karya pelukis terkenal tersebut kini dapat dinikmati oleh para pecinta lukisan di beberapa galeri atau museum di Bali. Berikut admin bagikan beberapa museum lukisan yang ada di Bali yang mungkin bisa dikunjungi ketika berlibur ke Bali.
Inilah 12 Museum Lukisan Yang Ada Di Bali
Salah satu museum lukisan yang ada di Bali

1. Museum Antonio Blanco
Musem yang berada di Ubud ini pernah digunakan sebagai lokasi tempat syuting FTV yang berjudul “Adul dan Kirun” lho. Di dalam museum Antonio Blanco pengunjung bisa melihat koleksi berbagai karya lukis dari Mario Antonio Blanco seorang maestro seni berkebangsaan Filipina. Karya lukis beliau identik dengan keindahan tubuh seorang wanita Bali. Yang menjadi model dalam lukisan beliau bernama Ni Rondji seorang penari Bali yang mampu memikat hati sang maestro. Alamat atau lokasi museum Antonio Blanco berada di Jalan Raya Penestanan, Desa Campuhan, Kecamatan Ubud.

2. Museum Neka
Museum Neka didirikan oleh Pande Wayan Suteja Neka. Beliau merupakan mantan guru, pencipta, sekaligus merupakan kolektor lukisan. Di dalam museum yang berada di Jalan Raya Sanggingan Campuhan ini terdapat koleksi berbagai lukisan. Tidak hanya memajang lukisan, museum ini juga memamerkan keris dan patung. Koleksi museum dipajang dalam enam bangunan yang berarsitektur khas Bali. Pemajangan lukisan dikelompokkan berdasarkan tema, gaya dan prestasi sang seniman yang merefleksikan perkembangan seni lukis di Bali.

3. Agung Rai Museum Art (ARMA)
Agung Rai Museum Art merupakan musuem seni rupa yang memajang berbagai koleksi lukisan yang berasal dari pelukis-pelukis ternama baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Tidak hanya sekedar memajang hasil seni lukis, museum yang berada di Jalan Pengosekan, Ubud ini juga merupakan pusat visualisasi dan seni pertunjukan, serta memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati pameran permanen dan temporer karya berbagai seniman, pertunjukan teater, tarian, musik, dan kelas melukis, toko buku, ruangan baca, perpustakaan, bengkel budaya, program pelatihan dan seminar. Wow sangat keren bukan kalau berkunjung ke museum ini kita bisa melihat pertunjukan seni lainnya yang tentunya liburan tidak akan membosankan karena harus melihat lukisan saja.

4. Museum Puri Lukisan
Museum Puri Lukisan merupakan museum yang berisi koleksi lukisan, khusus memajang dan memamerkan karya seni lukis Bali traditional dan modern dari karya para maestro seni lukis di Bali seperti I Gusti Nyoman Lempad, Ida Bagus Nyana, Anak Agung Gde Sobrat, I Gusti Made Deblog, serta karya lukisan Rudolf Bonnet, Walter Spies dan lain sebagainya. Bagi yang ingin melihat isi koleksi dari museum Puri Lukisan ini, silahkan bertandang ke Jalan Raya Ubud.

5. Museum Rudana
Museum Rudana merupakan koleksi berbagai lukisan dan benda seni yang berasal dari para seniman Bali, luar Bali dan juga seniman luar negeri. Bagi yang suka melihat hasil karya seni lukis dan seni patung tempat ini sangat cocok dijadikan tujuan wisata kamu ke kabupaten Gianyar. Alamat atau lokasi museum Rudana berada di Jalan Cok Rai Pudak no 44, Kelurahan Paliatan, Kecamatan Ubud.

6. Museum Pendet
Di dalam museum Pendet pengunjung bisa melihat berbagai koleksi hasil karya seni lukis. Tidak hanya memiliki koleksi lukisan saja, musem yang beralamat di Desa Nyuh Kuning, Ubud ini juga memajang patung hasil karya seniman Bali yang bernama Wayan Pendet dan putra sulungnya yang bernama Wayan Gunasta.

7. Museum Pafisika
Museum Pasifika merupakan museum seni di Bali yang menyajikan kebudayaan Asia dan Pasifik dan berbagai macam artefak budaya. Di museum yang berlokasi di Kawasan ITDC, Area Blok P, Nusa Dua – Bali ini para pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai koleksi seni lukisan hasil karya maestro seni dari dalam negeri dan luar negeri. Selain memanjang seni lukisan, museum terbesar di Bali ini juga memamerkan seni lainnya seperti seni patung, tekstil, dan benda antik lainnya. Karena saking banyaknya koleksi yang ada di dalam museum, sehingga dikatakan sebagai museum seni terbesar di Bali bahkan terbesar di dunia lho.

8. Dream Museum Zone (museum 3D)
Dream Museum Zone ini memiliki koleksi gambar 3D dengan berbagai macam trik lukisan yang sangat unik. Ada gambar tentang alam terbuka, binatang, tokoh ternama, fantasi, kapal laut, dan lukisan lainnya. Tempat wisata ini sangat cocok untuk liburan anak-anak ke Bali. Lokasi museum ini berada di Jalan Sunset Road no 789 Seminyak, Kuta - Bali.

9. Museum Gunarsa
Museum Gunarsa atau Museum Seni Lukis Klasik Bali Nyoman Gunarsa merupakan museum seni lukis klasik yang diprakarsai oleh seorang seniman asal Klungkung yang bernama Nyoman Gunarsa. Museum ini mengoleksi berbagai lukisan klasik Bali dan lukisan modern karya dari seniman Bali. Tidak hanya lukisan, di museum ini juga memajang seni patung dan juga barang antik lho. Lokasi Museum Gunarsa berada di Jalan Raya Banda No. 1, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali

10. Museum Lukisan Sidik jari
Koleksi di museum yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Selatan, Kota Denpasar ini memang benar-benar sangat unik. Jika lukisan pada umumnya dibuat menggunakan kuas sebagai alat lukis, berbeda dengan seorang maestro seni lukis yang bernama  I Gusti Ngurah Gede Pemecutan. Beliau dalam membuat karya seni lukisnya tidak menggunakan kuas melainkan menggunakan sidik jarinya, sangat unik bukan?  Hasil karya beliau sekarang dapat dinikmati para wisatawan dengan berkunjung ke Museum Lukisan Sidik Jari.

11. Museum Le Mayuer
Museum Le Mayuer berisi koleksi seni lukis peninggalan Le Mayeur seorang pelukis asal Belgia. Berbagai lukisan karya beliau mulai tentang kehidupan sang istri Ni Polok sebagai modelnya hingga keindahan alam Sanur dipajang di museum ini. Musuem ini berada di tempat wisata pantai sanur yang terkenal keindahannya. Jadi, sambil melihat hasil karya seorang maestro seni lukis, kita bisa menikmati indahnya pantai sanur yang terkenal dengan view matahari terbitnya. Alamat atau lokasi Museum Le Mayuer berada di Jalan Hang Tuah, Sanur Kaja, Denpasar Selatan.

12. Museum Seni Batuan
Museum Seni Batuan merupakan museum yang khusus memajang seni lukis tradisional gaya batuan yang jumlahnya mencapai lebih dari ratusan lukisan lho. Tidak hanya memajang lukisan seniman lokal, museum yang berada di Jalan Prebangsa, Gang Sunaren No.9, Banjar Gede, Batuan Sukawati, Gianyar, Bali ini juga berisi koleksi topeng dan barong yang dihasilkan oleh seniman Batuan.

Bali tidak hanya memiliki museum lukisan doang lho, ada banyak sekali museum lainnya di Bali seperti museum perjuangan rakyat Bali atau yang dikenal dengan nama Monumen Bajra Sandhi, museum becak, museum kerang, museum kain bahkan museum geoprak juga ada di Bali. Untuk info lebih lengkap tentang museum di Bali, silahkan baca:

Bagi pecinta seni lukis, semoga ini dapat dijadikan rujukan dalam mencari museum lukisan yang ada di Bali. Silahkan baca juga tempat wisata di Bali lainnya di blog ini. Salam longtriper.