Karangasem merupakan nama sebuah kabupaten yang terletak
di Bali bagian timur. Kabupaten yang beribu kota Amlapura ini memiliki banyak
destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi misalnya Pura Besakih, Taman
Ujung, Taman Tirta Gangga, Pantai Virgin, Bukit Asah dan lain sebagainya. Tidak
hanya memiliki destinasi wisata andalan, kabupaten ini juga memiliki fakta unik
yang belum banyak orang ketahui. Berikut admin bagikan beberapa fakta mengenai
kabupaten karangasem.
1. Tradisi Megibung
Megibung merupakan tradisi unik yang dimiliki oleh warga
Karangasem, yakni suatu kegiatan makan bersama-sama dalam satu wadah (disebut
gibungan) yang terdiri dari 5 – 8 orang dengan posisi duduk dibentuk melingkar
dengan gibungan berada di tengah-tengah. Tradisi ini masih tetap dipertahankan
hingga sekarang. Tradisi ini biasanya dilakukan pada saat ada upacara adat dan
Agama Hindu seperti upacara potong gigi, otonan anak, pawiwahan, ngaben, dan
lain sebagainya. Uniknya dalam kegiatan megibung ada aba-aba dari pemilik acara
kapan saatnya mulai menyantap makanan. Jadi tidak boleh menyantap secara
sembarangan, harus dimulai secara bersama-sama dan diakhiri secara
bersama-sama. Nah, jika ada anggota megibung yang sudah kenyang, tidak boleh
meninggalkan tempat duduknya, harus menghabiskan nasi dalam gibungan secara
bersama-sama atau setidaknya ikut duduk menemani yang lain agar menghabiskan
makananannya.
2. Gunung Tertinggi
Di Bali
Gunung Agung yang memiliki ketinggian 3.031 m merupakan
gunung aktif tertinggi di Bali ini terletak di kabupaten Karangasem. Gunung ini
sangat disucikan oleh warga Hindu di Bali, sehingga para wisatawan yang ingin
menggapai puncaknya harus mematuhi beberapa aturan dan tidak boleh dilanggar
jika ingin perjalanan anda tidak terhambat. Uniknya, jika ada sebuah desa
mengadakan acara ngenteg linggih (serangkaian upacara besar di Bali) maka desa
tersebut akan melarung hasil bumi (dalam bahasa bali diistilahkan dengan “mulang
pakelem”) ke dalam kawah Gunung Agung. Walaupun Gunung Agung mencapai
ketinggian ribuan meter namun semangat warga untuk membawa pekelem (terkadang
bisa seekor kerbau) ke puncak gunung tersebut tidak pernah surut.
3. Bumi Lahar
Fakta lainnya tentang kabupaten yang berada di Bali Timur
ini yakni mendapat julukan “Bumi Lahar” karena hampir sebagian besar wilayah
karangasem pernah terkena aliran lahar pada saat gunung Agung meletus dengan
hebatnya pada tahun 1963. Pada tahun tersebut gunung agung memuntahkan jutaan
kubik pasir, sehingga tidak mengherankan jika kabupaten ini sekarang mensuplai
pasir terbesar untuk pembangunan di daerah seluruh Bali.
4. Perang Pandan
Fakta unik berikutnya yang ada di kabupaten Karangasem yakni
terdapat tradisi perang pandan. Perang pandan atau sering disebut dengan
istilah makare-kare merupakan salah satu tradisi unik yang ada di Kabupaten
Karangasem tepatnya berada di Desa Tenganan. Sesuai dengan namanya, perang
pandan ini menggunakan sarana daun pandan berduri yang sudah diikat sehingga
berbentuk seperti gada sebagai senjata untuk berperang yang tujuannya untuk
menghormati dewa Indra atau Dewa perang. Selain membawa pandan berduri, peserta
juga membawa sebuah tameng yang terbuat dari rotan yang dianyam. Upacara perang
pandan menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun
wisatawan asing. Tidak mengherankan jika desa ini kini menjadi desa wisata yang
populer dikalangan wisatawan khususnya turis asing.
5. Gebug Seraya
Tidak hanya perang Pandan, ada juga Perang Rotan yang
dikenal dengan nama Gebug Seraya atau Gebug Ende. Tradisi ini hingga kini masih
dipertahankan dan dilestarikan di Desa Seraya. Tradisi ini diadakan pada musim
kemarau (sekitar bulan Oktober) dengan tujuan untuk memohon turun hujan. Kini
tradisi ini tidak hanya dilakukan pada musim kemarau lho, tetapi juga diadakan
pada saat ada even-even tertentu, misalnya setiap penyambutan HUT RI, HUT kota
Amlapura, atau ada kunjungan wisatawan asing ke “bumi seraya”.
6. Genjek
Genjek merupakan salah satu kesenian Bali yang ada di
kabupaten Karangasem juga dikenal dengan nama Cakepung. Kesenian genjek ini
dilakukan secara masal oleh laki - laki yang duduk bersila dan melingkar yang awali
dengan sebuah nyanyian kemudian diikuti dengan suara mulut “cak – cak” dengan
gerakan tangan yang menari - nari.
7. Pura Terbesar Di
Bali
Besakih merupakan tempat peribadatan umat Hindu terbesar
di Bali berada di Kabupaten Karangasem tepatnya berada di kecamatan Rendang.
Pura terbesar ini benar-benar megah dan sangat indah, tidak mengherankan jika
tiap hari banyak wisatawan asing yang mencoba mengeksplor keindahan kawasan
suci umat Hindu ini. Sekitar tempat suci ini juga terdapat tempat wisata
pendukung lainnya seperti Taman Edelwis, Arung Jeram, air terjun, dan wisata Bukit
Jambul yang sangat mempesona.
 |
| Pesona Pura Besakih |
8. Lawar Don Belimbing
Tanaman Belimbing tidak hanya bisa dimanfaatkan buahnya
saja, bahkan daunnya bisa digunakan sebagai sayur lho. Fakta ini dapat kita
lihat dengan adanya kuliner yang bernama “Lawar Don Belimbing” khas Karangasem.
Lawar Don Belimbing biasanya digunakan sebagai pelengkap tradisi Magibung.
Rasanya pun sangat unik, ada rasa pedas, manis dan sedikit agak pahit. Karena Lawar
Don Belimbing digunakan untuk tradisi Magibung maka kuliner ini akan dibuat
pada saat ada upacara adat dan keagamaan.
9. Kain Songket
Sidemen
Bagi yang suka mengkoleksi kain, coba datang ke kabupaten
Karangasem tepatnya di Kecamatan Sidemen. Di sini terdapat kain khas Bali yang
dikenal dengan nama Kain Songket Sidemen. Dulu kain ini dipergunakan untuk upacara-upacara
sakral tertentu di Bali. Namun faktanya seiring dengan perkembangan zaman maka
kain songket Sidemen sekarang sudah digunakan untuk acara-acara kebesaran
seperti wisuda, pernikahan, dan lain-lain. Selain itu, untuk menambah nilai
jual dari kain songket tersebut maka masyarakat setempat mencoba membuat dompet
dan tas dari kain songket Sidemen.
10. Desa Tua Tenganan
Tenganan merupakan salah satu desa tua yang ada di Bali
yang memiliki keunikan dimana sekitar bulan maret warga Bali pada umumnya akan merayakan
Hari Raya Nyepi dengan melakukan catur brata penyepian yakni tidak berpergian,
tidak menyalakan api (termasuk listrik), tidak mengadakan hiburan, dan tidak
berpergian, akan tetapi Catur Brata Penyepian ini tidak berlaku bagi masyarakat
Desa Tenganan, mereka masih bisa melakukan aktivitas pada saat perayaan Nyepi tetapi
hanya saja sebatas di wilayah mereka.
11. Arung Jeram
Terpanjang Di Bali
Fakta unik lainnya yang di miliki oleh kabupaten yang
berada di Bali Timur ini yakni memiliki rute arung jeram air tawar terpanjang
di Bali yang berada di Sungai (Tukad) Telaga Waja. Sepanjang perjalanan kita
akan disuguhkan dengan pemandangan lembah sungai yang spektakuler. View yang
disajikan tidak monoton itu-itu saja, kita akan melihat sawah yang
berundak-undak, air terjun, pepohonan yang rindang, pohon kelapa yang berjejer,
dan lain sebagainya.
12. Salak Bali
Bagi pecinta buah lokal khususnya salak Bali atau dikenal
dengan nama Salak Gula Pasir coba datang ke Desa Sibetan. Di desa ini terdapat
sentra pembudidayaan salak Bali yang sudah dijadikan tempat wisata
(agrowisata). Uniknya, wisatawan sambil berwisata menikmati alam desa sibetan
bisa juga memetik buah salak langsung dari pohonnya. Tentu ini akan menjadi pengalaman
yang unik dan langka. Kita bisa berbincang-bincang dengan pemilik kebun ataupun
bertanya-tanya seputar tanaman salak.
13. Perang Api
Selain memiliki tradisi Perang Pandan dan Perang Rotan,
kabupaten Karangasem juga memiliki tradisi unik lainnya yakni Perang Api.
Perang Api atau dikenal dengan sebutan Terteran ini berada di Desa Jasri.
Tradisi ini dilakukan 2 tahun sekali (pada saat tahun genap) bertepatan di hari
Pengrupukan (sehari sebelum Nyepi). Ritual ini melibatkan banyak orang yang
terbagi dalam dua kelompok, kemudian saling serang atau saling melempar
menggunakan obor dari daun kelapa kering yang sudah dibakar.
Nah itu beberapa fakta mengenai kabupaten karangasem,
semoga ini bisa menambah sedikit pengetahuan anda tentang kabupaten ini. Masih
banyak fakta-fakta lainnya yang belum admin bagikan. Semoga dengan fakta-fakta
ini membuat anda semakin tertarik untuk berkunjung ke Karangasem. Salam
longtriper.