Tahun 2018 Pulau Bali dan Indonesia pada umumnya memiliki
ikon pariwisata baru yang diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan asing
untuk datang ke pulau Dewata. Ikon pariwisata tersebut berupa patung terbesar
ke tiga di dunia yakni Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Patung ini berdiri di
lahan yang kering berkapur di Desa Unggasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Badung, Bali. Patung GWK yang berdiri di lahan seluas 250 hektar ini sudah diresmikan
pada tanggal 22 September 2018 oleh presiden Joko Widodo.
Tahukah anda bahwa patung yang berdiri megah sekarang ini
sebelumnya berupa potongan-potongan patung yang disimpan secara terpisah namun
masih dalam kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Pembuatan patung GWK ini
digagas oleh seninam asal Bali dari tahun 1990 semasih presiden Soeharto
memerintah, dan memerlukan waktu 28 tahun untuk merealisasikan berdirinya
patung yang memiliki ketinggian 121 meter ini. Penggagas atau pembuat patung GWK
ini bernama I Nyoman Nuarta. Patung ini merupakan patung tembaga yang terbesar
di dunia yang ketinggiannya mengalahkan patung Liberty yang tingginya 93 meter.
Patung GWK merupakan patung yang mengambil bentuk berupa
Dewa Wisnu yang mengendarai Burung Garuda. Dalam kepercayaan umat Hindu, Dewa
Wisnu merupakan dewa sebagai pemelihara alam semesta, sehingga patung GWK ini
sangat cocok sebagai ikon misi penyelamatan lingkungan dan dunia, di mana
akhir-akhir ini marak terjadi pengerusakan lingkungan.
Patung ini dikeliling oleh tebing-tebing kapur nan
eksotis. Tentunya dari tebing-tebing kita bisa melihat patung GWK yang
menjulang tinggi, sungguh pemandangan yang mempesona. Uniknya penyangga patung
GWK merupakan sebuah bangunan yang berlantai 23 yang di dalamnya terdapat
ruangan-ruangan. Di dalam ruangan ini pengunjung dapat melihat sejarah perjalanan
pembuatan patung ini yang mulai digagas hingga bisa berdiri seperti sekarang
ini.
Berkunjung ke patung GWK tidak hanya disajikan patung raksasa
lho, pengunjung juga akan disajikan tari-tarian budaya Bali dan kesenian
lainnya seperti pertunjukan Rindik (musik khas Bali yang terbuat dari Bambu), tari
Barong, dan Garuda Wisnu Ballet. Tidak hanya itu, pengunjung juga akan dimanjakan
dengan pertunjukan Joged Bumbung dan Tari Kecak.
Patung GWK ini berdiri kokoh di atas perbukitan kapur
sehingga wisatawan dapat melihat patung ini dari berbagai kawasan wisata
terkenal seperti dari Tanah Lot, Pantai Sanur, pantai Kuta, bahkan dapat
dilihat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Tol Bali
Mandara. Apalagi tempat wisata ini sejalur dengan objek wisata terkenal lainnya
di Bali seperti objek wisata Pantai kedonganan, Pantai Muaya, Pantai Pandawa,
Pantai Dreamland, dan objek wisata Uluwatu yang terkenal dengan pertunjukan
tari kecaknya. Akses untuk menuju objek wisata ini sangat mudah sekali karena
dekat dengan bandara yang berjarak sekitar 11,5 km dari Bandara Ngurah Rai atau
dengan waktu tempuh sekitar 28 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Silahkan baca juga: tempat wisata keren sekitar GWK
Jadi jika berlibur ke bali jangan lupa untuk mengunjungi
lokasi Patung GWK ini ya. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan
momen-momen indah saat mengunjungi tempat ini. Semoga ini dapat dijadikan
refrensi dalam mengisi liburan anda ke Bali. Semoga liburan anda menyenangkan,
salam longtriper.