Menurut wikipedia, agrowisata
atau rural tourism adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan
pertanian atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Jadi
dapat dikatakan bahwa agrowisata merupakan perpaduan antara sektor pariwisata
dengan pertanian yang saling bersinergi.
Bali sebagai daerah
tujuan wisata dunia juga mengembangkan agrowisata untuk menarik kunjungan para
turis. Selain berdampak terhadap perekonomian masyarakat, agrowisata juga mampu
mengurangi alih fungsi lahan pertanian. Di mana di Bali, lahan pertanian sudah
mulai menyempit akibat alih fungsi. Agrowisata juga memperkenalkan kepada para
wisatawan tentang pertanian. Di sini pengunjung dapat belajar tentang pertanian,
menikmati buah segar hasil petikan langsung dari pohonnya, atau sekedar
jalan-jalan menghirup aroma segar yang jarang mereka jumpai di perkotaan.
Setidaknya di Bali sudah
ada ratusan agrowisata yang dikembangkan, baik yang sudah terkenal maupun belum
terkenal. Bagi yang berlibur ke Bali ingin mencari agrowisata, berikut admin rekomendasikan
10 agrowisata di Bali yang wajib dikunjungi.
1. Bagus Agro Pelaga
Pada umumnya agrowisata hanya
mengembangkan atau menanam satu jenis tanaman. Tetapi berbeda dengan Bagus Agro
Pelaga, di sini tidak hanya khusus untuk satu jenis tanaman tertentu, tapi ada
sayuran, buah-buahan dan bunga. Bahkan untuk bisa memberikan tanaman sehat
dengan sistem organik terdapat peternakan sapi dan ayam. Pengunjung bisa
belajar proses bercocok tanam, membuat gula aren, minyak kelapa dan kopi yang
siap diminum. Bagus Agro Pelaga merupakan salah satu agrowisata terlengkap di
Bali, bahkan pengunjung bisa menginap di villa yang ada di area tersebut. Ada
juga restauran, supermarket dan tempat bermain anak. Jika kamu tertarik, bisa
berkunjung ke Desa Petang, Kecamatan Pelaga, Badung. Selain itu agrowisata ini
juga dekat dengan objek wisata populer lainnya di Bali seperti Air Terjun Nungnung
dan Jembatan Tukad Bangkung yang merupakan jembatan tertinggi di Asia Tenggara.
2. Bali Pulina
Jika berlibur ke
Kintamani dari kawasan bali selatan, jangan lupa mampir ke Tegallalang Rice
Terrace yang terkenal dengan keindahan panorama persawahan yang berundak-undak.
Tidak jauh dari tempat yang populer tersebut ada surganya pecinta kopi, lho.
Bagi pecinta kopi dan cokelat, agrowisata Bali Pulina wajib dikunjungi jika
berlibur ke Bali. Selain mencicipi nikmatnya seruputan secangkir kopi dengan
pemandangan khas pedesaan, di sini pengunjung bisa tahu proses pembuatan kopi
luwak yang terkenal tersebut.
3. Alam Sari Agroturism
Agrowisata yang satu ini
lokasinya dekat dengan tempat wisata Ubud tepatnya berada di Jalan Raya
Singapadu No.194, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Begitu sampai di Alam Sari Agroturism, pengunjung akan disambut dengan pohon
kopi, biji kopi dan proses pengolahan kopi, bahkan bisa mencicipi rasa kopi
tersebut. Di sini juga ada pengolahan kopi luwak.
4. Basanta Agro Organik
Selain Bali Pulina, ada
lagi agrowisata yang menyuguhkan kopi di Bali yang lokasinya dekat dengan Tegallalang
Rice Terrace tepatnya berada di Jalan Banjar Jasan, Banjar Jasan, desa Sebatu,
Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Uniknya, ketika memasuki Basanta Agro
Organic, pengunjung akan disambut dengan alunan musik tradisional Bali dengan
bangunan yang tradisional, sehingga suasana akan terasa Bali banget ketika
memasuki kawasan agrowisata ini. Selain itu, pengunjung bisa belajar proses
pembuatan kopi luwak sambil menikmati indahnya pemandangan.
5. Agrowisata Buah Naga Mengwitani
Tidak hanya terdapat
agrowisata kopi, Bali juga memiliki agrowisata buah naga yang berlokasi di Banjar Batu Sari, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi,
Kabupaten Badung. Begitu memasuki areal perkebunan buah Naga, pengunjung akan
disuguhi hamparan lahan perkebunan buah Naga yang menghijau. Selain buah Naga,
di areal ini juga ada jenis pohon lain, yakni pohon markisa Australia yang
berbuah sepanjang tahun. Tidak tanggung-tanggung, di sini ada 1400 pohon buah
Naga lho. Wisatawan yang datang ke kebun buah Naga ini bisa melihat secara
langsung dari dekat tanaman buah naga, bahkan diberikan kesempatan untuk
memanen sendiri buah naga yang sudah siap panen dan menikmati langsung buah
Naga tersebut.
6. Agrowisata Salak Sibetan
Sibetan kini sudah
berkembang menjadi desa wisata yang kaya akan adat dan budaya. Selain itu, desa
ini merupakan sentra penghasil salak Bali. Potensi yang dimiliki desa ini
dimanfaatkan untuk mengembangkan agrowisata salak yang mampu menarik kunjungan
turis ke Bali Timur. Apalagi di sini ada tempat wisata dengan panorama yang sangat
indah seperti Bukit Pemukuran dan Bukit Putung, menjadikan tempat ini wajib
dikunjungi ketika berlibur ke Bali Timur. Di agrowisata salak Sibetan pengunjung
bisa belajar bercocok tanam buah salak, memetik salak, bahkan mengolah buah
salak menjadi produk lainnya seperti dodol salak, wine salak, kripik salak, kopi
salak, dan selai salak. Olahan salak tersebut dapa dibeli dan dijadikan
oleh-oleh untuk orang yang disayangi ketika berlibur ke Bali.
7. Bali Strawberry Farm & Restaurant
Tidak akan lengkap
rasanya kalau liburan ke Bedugul tanpa membawa oleh-oleh buah strawbery. Bagi
yang ingin membeli buah strawbery segar bahkan bisa memetiknya secara langsung
coba mampir ke Bali Strawberry Farm & Restaurant yang berlokasi di Bedugul
tepatnya di Jalan Raya Baturiti, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Kabupaten
Tabanan. Di sini para pengunjung bisa bersantai sambil menikmati hidangan lezat
dari buah segar yang dipetik langsung sambil menikmati udara sejuk dan
pemandangan indah.
8. Agrowisata Anggur di Desa Dencarik
Agrowisata yang satu ini
berada di Bali Utara (kabupaten Buleleng). Di agrowisata anggur yang berada di
Desa Dencarik pengujung bisa melihat hamparan tanaman anggur yang luas nan
subur. Di sini pengunjung bisa memetik sendiri buah yang mau kita makan. Selain
pemandangan perkebunan anggur yang indah mempesona, pengujung juga bisa berfoto
di lokasi ini. Selain bisa memetik buah anggur secara angsung, pengujung juga
dipersilahkan melihat proses pembuatan Indico Wine Bali yang berbahan dasar
buah anggur Bali.
9. Agrowisata Jeruk Desa Catur
Jeruk Kintamani menjadi
buah yang paling populer di Bali, hampir semua supermarket di Bali menjual buah
dengan rasa yang manis ini. Jika ingin memetik buah jeruk kintamani secara langsung
bisa datang ke Desa Catur Kintamani. Di agrowsiata jeruk desa Catur pengunjung
bisa menyaksikan areal perkebunan jeruk yang sangat subur dan kesibukan
aktivitas para petani jeruk. Selain berwisata merasakan sejuknya hawa udara
pegunungan Kintamani, pengunjung bisa belajar mulai dari pembibitan hingga
pengolahan produk perkebunan jeruk. Jika saat berwisata ke Desa Catur
bertepatan pada saat musim panen jeruk, pengujung bisa memanen dan bahkan bisa
mencicipi buah jeruk yang masih fresh langsung dari pohonnya. Tentunya ini akan
menjadi pengalaman yang berkesan, bahkan bisa membawa buah jeruk Kintamani untuk
dijadikan oleh-oleh.
10. Ladang Rumput Laut di Nusa Lembongan
Agrowisata yang satu ini
lokasinya di seberang Pulau Bali tepatnya berada di Pulau Lembongan yang
terkenal memiliki panorama alam yang sangat indah. Di agrowisata rumput laut
Lembongan pengunjung bisa merasakan keseruan menanam dan memanen rumput laut
serta menikmati keindahan laut. Di sini pengunjung juga bisa melihat secara
langsung proses pengolahan rumput laut yang akan dijelaskan oleh penduduk
sekitar. Selain melihat agrowisata rumput laut, liburan ke lembongan akan
disuguhkan dengan bentang alam yang sangat indah. Di sini terdapat hutan mangrove
yang hijau, pantai pasir putih yang eksotis, spot menyelam yang sangat indah,
dan jembatan kuning yang sangat ikonik banget sebagai lokasi foto selfie.
Ternyata Bali memiliki
banyak agrowisata dengan beragam produk yang dihasilkan mulai dari kopi,
cokelat, buah naga, salak Bali, anggur Bali, strawbery hingga rumput laut.
Semoga ini dapat dijadikan referensi bagi yang ingin mencari agrowisata di
Bali. Semoga liburan ke Bali menjadi berkesan dengan mengunjungi beberapa
agrowisata tersebut.
Sumber gambar:
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Citrus_unshiu_20101127_d.jpg