Kota Denpasar memiliki
beberapa keindahan kota yang dapat menarik para wisatawan domestik dan
mancanegara. Salah satunya wisata malam yang tak kalah menarik untuk dikunjungi
sebagai salah satu pengalaman unik saat mengunjungi Kota Denpasar. Tempat wisata
malam di Denpasar mampu menarik perhatian wisatawan yang biasanya dilakukan
sambil menikmati aneka wisata kuliner.
Pemerintah kota madya Denpasar
terus meningkatkan kenyamanan wisatawan dengan menghadirkan beberapa tempat
wisata malam, tentunya ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan turis ke
kota yang memiliki slogan “Denpasar Kotaku Rumahku” ini. Sensasi wisata malam di
Kota Denpasar akan memberikan kesan berbeda yang membandingkan antara wisata
siang dan malam kota Denpasar, karena pada saat malam hari berbagai keindahan
yang belum pernah ditemui di kota Denpasar. Bagi yang ingin mencari tempat
wisata malam di Kota Denpasar berikut admin rekomendasikan untuk mengunjungi
beberapa tempat berikut ini.
1. Pasar Kreneng
Pasar ini cukup unik dan
tidak pernah sepi dari aktifitas para pedagang dan pembeli. Pada pagi hari
hingga menjelang siang pasar Kreneng menjadi pasar tradisional yang menjual
barang kebutuhan sehari-hari. Namun, ketika malam datang, Pasar Kreneng berubah
menjadi pasar malam dengan menjual aneka makanan dan pakaian. Selain membeli
aneka pakaian, biasanya mengunjungi pasar Kreneng pada malam hari akan berburu
aneka kuliner, mulai dari kuliner asli Bali dan juga kuliner dari luar Bali. Di
pasar ini, pada malam hari terdapat aneka kuliner yang siap menggoyang lidah
pengunjung seperti babi guling, nasi campur, chinese food ala Bali hingga
masakan non-babi seperti sate kambing, hingga bakso. Masalah budget jangan
khawatir, karena harganya pun murah tidak terlalu memberatkan isi dompet
pengunjung. Bagaimana? Tertarik? Silahkan mampir ke Jalan Kamboja, Denpasar.
2. Tukad Tagtag
Tempat wisata malam di
denpasar berikutnya adalah bantaran sungai (Tukad) Tagtag yang berlokasi di berlokasi
di sebelah timur SMPN 10 Denpasar atau di sebelah timur Taman Kota Lumintang. Pagi
dan sore hari bantaran Tuakd Tagtag yang sudah dipercantik ini dilengkapi
dengan sarana jogging track yang digunakan untuk memeras keringat oleh warga
sekitar. Selain sebagai tempat untuk memeras keringat, Tukad Tagtag dapat
digunakan sebagai tempat memancing lho. Yang lebih keren, di jalan menuju Tukad
Tagtag ini juga dihiasi dengan mural. Selain pemasangan paving dipadu dengan
hiasan batu sikat, di kawasan tersebut juga dilengkapi lampu taman, sehingga
pada malam hari sungai ini dapat digunakan untuk tempat nongkrong.
3. Monumen Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi berdiri
di tengah lapangan Puputan Renon yang beralamat di Jalan Jalan Raya Puputan,
Niti Mandala Renon, Denpasar Timur. Pada pagi dan sore hari lapangan dengan
rumput hijau ini kerap kali digunakan untuk aktivitas berolahraga oleh warga
sekitar. Lapangan ini tidak pernah sepi dari aktivitas warga sekitar, bahkan
pada malam hari. Berkunjung pada malam hari ke lapangan puputan renon, tentu
akan menambah pengalaman wisata dengan menikmati indahnya suasana malam di
sekitar Bajra Sandhi. Meskipun tidak dapat masuk ke dalam Monumen Bajra Sandhi,
kita dapat menikmati suasana tenang di kawasan bajra Sandhi dan dapat
mengabadikan momen tersebut bersama teman atau keluarga. Jangan lupa untuk
menikmati kuliner malamnya yakni nasi jinggo dan jagung bakar yang siap
menanjakan perut dan menggoyang lidah pengunjung.
4. Titik Nol Lapangan Puputan
Patung ini merupakan
patung Dewa Brahma yang bermuka empat sehingga dikenal juga dengan nama Patung
Catur Muka. Selain berfungsi untuk mempercantik kota Denpasar, patung ini juga
berfungsi sebagai titik nol kilometer kota Denpasar yang berlokasi di pusat
Kota Denpsar, di persimpangan jalan antara jalan Gajah Mada, Jalan Surapati,
Jalan Udayana dan Jalan Veteran. Malam hari patung ini dihiasi lampu yang
gemerlapan dan indah, sehingga sangat cocok sebagai latar belakang untuk
berfoto selfie. Selain hiasan lampu yang gemerlapan, patung ini juga dilengkapi
dengan air mancur yang menambah indah simpang empat ini pada malam hari.
5. Tukad Korea
Tempat wisata ini baru
dikembangkan oleh pemerintah Kota Denpasar. Sebenarnya nama sungai yang
mengalir di Kota Denpasar ini bernama Tukad atau Sungai Badung, karena
penataannya mirip seperti sungai Cheonggyecheon yang terletak di pusat kota
Seoul, Korea Selatan ini, maka para wisatawan menyebut sungai ini dengan nama
Sungai atau Tukad Korea. Sungai yang lokasinya berada di tengah antara Pasar
Badung dan Pasar Kumbasari ini dijadikan sebagai tempat wisata malam di Bali
karena ada lampu yang warna-warni menghiasi sisi sungai ini, sehingga akan
tampak indah pada malam hari karena lampu-lampu yang dinyalakan begitu
gemerlap, dan memberikan keindahan tersendiri. Tempat wisata yang bernama Taman
Kumbasari ini sangat Instagramable banget lho, bahkan tempat wisata ini kini
sedang populer dan ngehits di Instagram.
6. Taman Lumintang
Tidak hanya bisa
digunakan untuk tempat nongkrong saja, taman Lumintang kerap kali digunakan
untuk lari-lari kecil atau jalan cepat pada malam hari bagi yang tidak sempat
berolahraga pada pagi hari maupun sore hari. Taman ini sudah dilengkapi dengan
lampu penerangan yang sangat memadai untuk melakukan aktivitas jalan cepat di
jogging track yang mengelilingi taman ini pada malam hari. Uniknya, pada malam
hari akhir pekan di taman ini pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan
yang unik yakni air mancur yang bisa menari. Air mancur menari inilah yang
menjadi daya tarik warga jika datang ke Taman Kota Lumintang pada malam hari.
Untuk bisa menikmati indahnya air mancur menari bergoyang-goyang yang diiringi
musik silahkan datang ke Jalan Mulawarman pada jam 7 hingg jam 9 malam pada
akhir pekan. Selain itu, air mancur ini
diterangi dengan berbagai macam lampu warna warni sehingga kelihatan semarak
pada malam hari. Sangat pas mengajak pasangan bermalam minggu di tempat ini
karena suasananya cukup romatis dengan adanya air mancur yang menari dan juga
bisa “bernyanyi”.
7. Tukad Bindu
Tukad Bindu selain
sebagai tempat rekreasi, sungai yang berada Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman
Kecamatan Denpasar Timur ini kerap kali digunakan sebagai tempat bermain dan
berenang oleh anak-anak yang tinggal di sekitaran sungai. Yang tidak kalah
kerennya, di sungai ini juga dilengkapi dengan dengan alat fitness, beberapa
kursi untuk bersantai dan tempat bermain anak-anak. Jadi warga yang berada di
kawasan Kecamatan Denpasar Timur dan sekitarnya dapat memanfaatkan fasilitas
ini untuk berolahraga. Selain berolah raga, pengunjung juga dapat menikmati hidangan kuliner lokal,
memancing, ataupun bersepeda. Bantaran sungai Bindu ini juga bisa digunakan
sebagai wisata malam sambil memancing ikan.
8. Taman Werdhi Budaya
Taman Werdhi Budaya atau
dikenal dengan nama Art Centre ini berlokasi di Jalan Nusa Indah, Denpasar.
Taman ini merupakan tempat pementasan seni seperti seni musik dan seni tari,
dan sebagai tempat memamerkan hasil-hasil seni yang lainnya seperti seni lukis,
seni ukir, seni patung, dan seni-seni yang lainnya yang dimiliki oleh
masyarakat bali. Selain itu, tempat wisata ini juga digunakan sebagai pusat
penyelengaraan Pesta Kesenian Bali (PKB) setiap tahunnya, biasanya dilaksanakan
pada pertengahan bulan Juni-Juli (pada liburan sekolah). Pada even PKB sedang
berlangsung selama sebulan, pada malam hari banyak dikunjungi oleh pengujung
yang ingin melihat pementasan seni dan budaya, menikmati kuliner, membeli
pakaian atau membeli oleh-oleh khas Bali.
9. Sanur Night Market
Pantai sanur tidak hanya
dikunjungi pada siang hari lho. Walaupun pantai ini terkenal akan keindahan
matahari terbitnya pada pagi hari, pada malam hari juga banyak dikunjungi oleh
pelancong hanya untuk sekedar nongkrong sambil mendengar deburan ombaknya yang
silih berganti. Tidak puas menikmati kawasan pantai sanur pada malam hari, bisa
lanjutkan dengan mengunjungi Pasar Senggol Sanur atau dalam bahasa asingnya
disebut Sanur Night Market. Tempat ini sangat bagus digunakan sekedar untuk
nongkrong sambil menikmati kulinernya ketika pelesiran ke kawasan Sanur Bali.
Di sini kita akan disuguhkan dengan berbagai macam kuliner yang bisa kamu pilih
dengan harga yang murah meriah.
10. Pasar Seni Kumbasari.
Selain pasar Kreneng, Kota
Denpasar juga punya satu tempat lain yang dapat dijadikan sebagai tempat wisata
malam, namanya adalah Pasar Seni Kumbasari. Meskipun secara resmi pedagang yang
menjual barang seni mulai berjualan dari pukul 09.00 -17.00 Wita, tidak jarang
pula bisa berbelanja hingga malam hari di pasar ini. Bagi yang ingin membeli
barang seni sebagai oleh-oleh pada malam hari, silahkan meluncur ke Jalan Gajah
Mada, Denpasar.
Ternyata Kota Denpasar
tidak hanya bisa dinikmati keindahannya pada siang hari, bahkan pada malam hari
pun kota yang mendapat julukan “Parijs van Bally” ini mampu memberikan
keindahan yang mampu menarik kunjungan para wisatawan. Bagaimana? Tertarik
mengunjungi Kota Denpasar pada malam hari? Semoga ini dapat dijadikan rujukan
dalam mencari tempat wisata malam di Kota Denpasar.
Sumber gambar:
https://www.flickr.com/photos/thisisinbalitimur/26116061033