free counter with statistics Tempat Wisata Pulau Serangan Bali
T4/27/2016

Tempat Wisata Pulau Serangan Bali

Provinsi Bali tidak hanya memiliki pulau Bali saja, tetapi memiliki pulau-pulau pendukung lainnya seperti Pulau Nusa Penida, Pulau Lembongan, Pulau Ceningan, Pulau Menjangan, Pulau Nusa Dharma, Pulau Peninsula, dan Pulau Serangan. Semua pulau itu memiliki keunikan tersendiri. Pada kesempatan ini longtripmania.org akan mengulas tentang tempat wisata di Pulau Serangan.

Pulau ini bernama Serangan bukan berati pulau ini pernah mendapat serangan, tetapi berasal dari urat kata “Sira” dan “Angen” yang artinya “sayang” dan “kangen”. Kata-kata ini muncul karena para pelaut suku Bugis yang mencari air minum sambil istirahat di pulau tersebut menjadi merasa sayang dan kangen akan tempat tersebut, sehingga kedua istilah tersebut disatukan menjadi sebuah nama “siraangen” yang lama-kelamaan berubah menjadi “Serangan”. Nama lain dari pulau serangan yakni Pulau Penyu, karena di pulau ini  terdapat tempat penangkaran penyu.
Tempat Wisata Pulau Serangan Bali
Hutan Mangrove di Pulau Serangan
Sebelum dibangunnya jembatan penghubung antara pulau Bali dengan Pulau Serangan, untuk menuju ke pulau ini harus menggunakan jukung atau sampan. Sekarang untuk mengakses pulau serangan sangatlah mudah karena sudah ada jembatan penghubung dengan jalan beraspal yang sangat bagus. Jembatan penghubung ini dibangun semenjak pulau serangan direklamasi. Sebelumnya pulau Serangan memiliki luas wilayah 112 hektar, kini luasnya mencapai 491 hektar semenjak pulau ini direklamasi pada tahun 1996.

Pulau Serangan memiliki sejumlah tempat wisata yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Adapun tempat wisata yang terdapat di pulau serangan yakni:

Penangkaran Penyu
Pelau Serangan ditetapkan sebagai objek tempat penangkaran penyu. Penangkaran Penyu di Pulau Serangan ini dikelola Turtle Conservation and Education Centre (TCEC). Tujuan penangkaran penyu ini adalah untuk melindungi penyu dari kepunahan. Selain itu, penangkaran penyu ini dapat dijadikan sebagai sarana wisata dan edukasi bagi anak-anak. Di sini pengunjung dapat melihat tiga dari enam jenis penyu yang hidup di Indonesia yaitu penyu hijau, penyu sisik, dan penyu lekang.

Wisata Sejarah Kampung Bugis
Di Pulau Serangan telah terjadi kehidupan yang harmoni sejak ratusan tahun silam antara warga suku Bugis dengan warga suku Bali. Banyak wisatawan dari luar Bali atau bahkan luar negeri yang belajar tentang harmoni umat Islam dan Hindu ala warga Serangan ini. Misalnya, pada saat umat Islam merayakan Idul Fitri, maka umat Hindu akan berkunjung ke rumah umat Islam. Sedangkan pada saat umat Hindu merayakan Galungan, umat Islam akan berkunjung ke rumah warga yang merayakan. Mereka juga saling mengantarkan makanan saat hari raya tersebut yang dalam bahasa Bali biasa disebut jootan. Di kampung Bugis ini juga terdapat tempat ibadah umat Islam yang bernama Masjid Asy-Syuhada yang dibangun oleh warga Kampung Bugis dengan bantuan dari Raja Badung saat itu, Cokorda Ngurah Sakti, yang beragama Hindu. Selain itu, kita juga bisa melihat rumah panggung yang merupakan rumah khas suku Bugis. Dari rumah panggung ini, pengunjung juga bisa jalan-jalan ke makam Haji Mu’min, orang yang pertama kali datang dan meletakkan generasi pertama orang Bugis di Serangan.

Pura Sakenan
Pura Sakenan ini dibangun oleh Mpu Kuturan atau Mpu Rajakretha bersamaan dengan pembangunan beberapa pura lainnya pada zaman pemerintahan raja suami-istri Sri Masula Masuli. Sebenarnya di sini terdapat tiga kawasan pura yakni Pura Susunan Wadon, Pura Susunan Agung, dan Pura Dalem Sakenan. Adapun aturan bagi pemedek jika ingin sembahyang ke Pura Sakenan yakni harus bersembahyang dari Pura Susunan Wadon (sekitar 0,5 km ke timur Pura Sakenan) kemudian ke Pura Susunan Agung, dan terakhir ke Pura Dalem Sakenan (pada pelingih paling barat di pinggir pantai yang berbentuk Padmasana).

Pantai Penyu (Pantai Serangan)
Di sebut dengan nama pantai Penyu karena pulau serangan mendapat julukan sebagai “Pulau Penyu”, sehingga pantai Serangan disebut juga sebagai pantai Penyu. Pantai Penyu merupakan salah satu daya tarik dari Pulau Serangan. Pantai ini menjadi buruan para surfer karena karena memiliki ombak yang bagus untuk ber-surfing ria, tidak kalah dari ombak di pantai Kuta. Selain itu, kita juga bisa bermain kanoe bagi yang tidak suka bermain surfing karena di tepi pantai ombaknya cukup tenang. Pantai ini memiliki pasir putih dengan air laut yang bening dan jernih.

Wisata Bawah Laut
Bagi yang suka menikmati keindahan bawah laut kita bisa berwisata "underwater seawalker" di perairan Pulau Serangan. Dengan berwisata berjalan di bawah laut, kita bisa melihat terumbu karang alami dan karang buatan menyerupai gerbang pura. Aktivitas ini banyak diminati oleh wisatawan asing. Pengunjung bisa merasakan sensasi luar biasa selama menyelam karena keindahan alam dasar laut Pulau Serangan yang memang menakjubkan.

Pantai Reklamasi Serangan
Luas pantai yang direklamasi di Pulau Serangan mencapai 379 hektar. Pantai hasil reklamasi ini memiliki pemandangan yang indah. Pada sore hari kita bisa melihat indahnya matahari tenggelam di barat cakrawala bumi. Hampir tiap hari ada saja pengunjung ke pantai ini untuk menikmati sunset. Pengunjung ke pantai ini kebanyakan wisatawan lokal. Siang hari kita bisa melihat aktivitas pengunjung yang bermain watersport di pantai Tanjung Benoa.
View Matahari Tenggelam dari Pulau Serangan Bali
View Sunset dari Pantai Reklamasi Serangan


Lokasi dan Cara Akses Ke Pulau Serangan

Pulau Serangan yang berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Denpasar, sedangkan dari bandara Ngurah Rai hanya berjarak 12 km atau dengan waktu tempuh 18 menit perjalanan. Adapun cara mengakses ke Pulau Serangan dari Bandara Ngurah Rai sebagai berikut. Begitu keluar dari kawasan Bandara, arahkan kendaraan ke Jalan Tol Bali Mandara, lalu di perempatan Pesanggaran belok ke kanan menuju jalan By Pass Ngurah Rai-Sanur. Tepat di perempatan (trafic light) Sakenan memutar arah sejauh 400 meter untuk menuju Pulau Serangan (nanti akan menemukan plang arah menuju Pura Sakenan). Ikuti jalan tersebut hingga menemuka jembatan. Setelah melewati jembatan tersebut kita sudah sampai di Pulau Serangan.