Sehari sebelum perayaan Nyepi atau
dikenal dengan nama Hari Raya Pengrupukan di Bali diadakan atraksi mengarak
ogoh-ogoh di jalan raya. Ogoh-ogoh merupakan patung yang berbentuk raksasa yang
terbuat dari bambu dan kertas maupun benda lainnya yang kemudian di arak-arak
keliling desa pada saat menjelang perayaan Nyepi. Setelah selesai di arak-arak ogoh-ogoh
biasanya dibakar. Akan tetapi ada beberapa ogoh-ogoh tidak dibakar melainkan
dipajang di sebuah museum.
Salah satu museum yang memajang
ogoh-ogoh hasil kreasi anak Bali yakni Museum Ogoh-Ogoh yang ada di Pantai Soka Tabanan Bali,
tepatnya di Soka Indah Rest Area. Ada kurang lebih
16 macam ogoh-ogoh yang dipamerkan di sini. Museum ogoh-ogoh ini digagas
oleh Kooeswintoro Direktur Utama Grafika group perusahaan yang bergerak di
bidang pendidikan dan pariwisata. Museum ini dibuka
pada bulan Mei 2013.

Untuk mengakses Museum Ogoh-Ogoh ini
sangat mudah sekali, karena lokasi Museum
Ogoh-Ogoh berada di objek wisata pantai soka yang berada dipinggir ruas
jalan utama Denpasar – Gilimanuk. Jika Anda datang dari area kota denpasar,
akan menempuh jarak 56 km untuk mencapai lokasi museum ini dan kurang lebih 75
menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Ngurah Rai Bali.
Kita ketahui bahwa setelah ogoh-ogoh
diarak-arak di jalan raya biasanya dibakar. Akan tetapi untuk membuat ogoh-ogoh
ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, bahkan ada yang memerlukan biaya
sampai ratusan juta rupiah. Untuk melihat ogoh-ogoh ini wisatawan asing rela
datang ke Bali jauh-jauh hari hanya untuk melihat ogoh-ogoh tersebut. Karena ogoh-ogoh
dapat dijadikan sebagai atraksi wisata yang sangat bagus maka dibuatlah museum
ogoh-ogoh. Selain itu tujuan dibangunnya museum ogoh-ogoh ini sebagai bentuk
untuk melestarikan
nilai-nilai seni dan budaya adi luhung yang diwariskan para leluhur dimasa
lampau.

Di Museum Ogoh-Ogoh ini terdiri atas 20 saung
berukuran 6×6 dan 6×4 meter dengan tinggi sekitar 3,5 meter. Di setiap saung
itu ada satu atau dua ogoh-ogoh yang mengadung tema tertentu. Misalnya ada
ogoh-ogoh dengan tema penculikan Sita (istri Rama) oleh Rahwana yang diambil
dari kisah pewayangan Ramayana. Dari museum ini Anda juga bisa menyaksikan
pantai soka yang indah dari atas, karena lokasi museum ogoh-ogoh ini berada atas
dari Pantai Soka. Selain bisa melihat ogoh-ogoh Anda juga bisa melihat lumbung
padi khas Tabanan yang menjadi ikon kabupaten Tabanan.

Fasilitas yang tersedia di Museum Ogoh-Ogoh
yakni area parkir yang sangat luas, minimarket, restoran, toilet, dan tempat
duduk yang menghadap pantai. Jadi, kalau Anda datang ke Bali jangan lupa mampir
untuk melihat Museum Ogoh-ogoh di Soka Indah.