Anda bosan menjajal tempat wisata pantai di
Bali? Bali tidak hanya memiliki objek wisata pantai, tetapi memiliki objek
wisata unik lainnya. Jika Anda kebetulan berlibur ke Pulau Bali tidak salahnya
mengunjungi objek wisata ngarai tersembunyi di kabupaten Gianyar. Tempat wisata
tantangan ini bernama Ngarai Tersembunyi Tukad Beji Guwang dan wisatawan asing
menyebut lokasi ini dengan nama Hidden Canyon Tukad Beji Guwang.
Ngarai ini berada di sebuah sungai yang bernama
Tukad Beji. Sungai ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mandi karena aliran
sungainya jernih. Sebelum menjadi objek wisata, dulunya sungai ini dijadikan
sebagai spot untuk memancing. Di sungai ini terdapat sebuah tempat suci yang
bernama Pura Beji, sekaligus menjadi cikal bakal nama dari tukad tersebut. Di
pura tersebut terdapat pancuran yang airnya sering digunakan oleh warga sekitar
untuk kebutuhan minum dan untuk membuat air suci untuk keperluan upacara di pura-pura
sekitar. Semenjak ngarai ini menjadi tempat wisata, warga sekitar tidak
dizinkan memancing ikan di sungai tersebut. Bahkan agar kelihatan benar-benar
alami, penduduk setempat bersama desa adat menebar benih ikan di tukad
tersebut. Tidak heran jika kita mengunjungi lokasi ini akan melihat ikan
berenang bebas di sungai ini.
Tempat wisata Hidden Canyon Tukad Beji Guwang
ini dikelola oleh desa adat setempat. Pengunjung tidak dipungut bayaran untuk
mengunjungi lokasi ini, tetapi membayar donasi secara sukarela untuk menunjang
pembangunan fasilitas di objek wisata ini, seperti tangga untuk turun ke sungai
dan toilet. Untuk mencapai ngarai tersebut, terlebih dahulu Anda harus
menyusuri Tukad Beji yang berlawanan dengan arus sungai. Sebelum mencapai
sungai Anda harus menuruni beberapa anak tangga yang lumayan banyak.
Tukad Beji Guwang |
Jika Anda pertama kali mengunjungi lokasi ini,
jangan coba-coba untuk menyusuri sungai ini tanpa pemandu dari warga setempat.
Selain rutenya yang panjang mencapai 700 meter, sungai ini juga memiliki batu-batu
yang licin. Terkadang tanpa pemandu kita akan kebingungan mencari rute. Pemandu
di objek wisata ini direkrut dari warga sekitar yang benar-benar tahu akan
seluk beluk lokasi ini dan benar-benar tahu mana jalan yang akan dapat dilalui
dan yang mana tidak bisa dilalui.
Sepanjang perjalanan kita akan melihat airan
sungai yang jernih yang mengalir di celah bebatuan. Dengan melewati beberapa
bebatuan Anda akan melihat ngarai yang sungguh indah dengan ketinggian mencapai
20-30 meter. Dalam perjalanan menuju ngarai
yang diinginkan kita harus melewati aliran sungai kecil dan memanjat beberapa
tebing kecil untuk berpindah tempat. Saat melewati medan bebatuan dengan
berjalan kaki, bagi yang belum terbiasa akan kesulitan terutama melewati batu
yang licin. Di sepanjang sungai ini terdapat tiga titik ngarai yang memiliki
pemandangan yang indah. Untuk mencapai ngarai terakhir Anda harus siap-siap
basah karena medannya sangat sulit dan melewati kubangan air. Perjalanan yang
menguras tenaga ini akan terbayar dengan panorama yang memukau.
Tebing di Tukad Beji Guwang |
Pengunjung di objek wisata ini tidak hanya dari wisatawan
lokal tetapi dari luar daerah Bali bahkan wisatawan asing juga mengunjungi
lokasi ini. Sebagian besar pengunjung yang mengunjungi tempat wisata ini akan
menggunakan keindahan pemandangan ngarai sebagai latar belakang dari foto. Disarankan
untuk mengunjungi lokasi ini pada musim kemarau, karena pada musim hujan sungai
ini airnya sangat deras dan sulit menyusurinya. Akan sangat pas jika berkunjung
pada pagi atau siang hari sekitar pukul 09.00 – 14.00. Jangan berkunjung
terlalu sore karena saat mencapai ngarai ke tiga, jalan yang kita lalui sudah
mulai gelap dan untuk kembali ke tempat parkir sangat sulit walaupun dengan
pemandu. Untuk mencapai area parkir tidak perlu harus menyusuri sungai lagi, tetapi
melewati area persawahan dengan pemandangan alamnya sungguh asri.
Tukad Beji Guwang |
Disarankan juga untuk berpakaian dan bersikap
yang sopan ketika mengunjungi tempat ini, karena area ini termasuk area yang
disakralkan oleh warga setempat. Setiap pengujung untuk selalu menjaga
kebersihan dari obyek wisata ini, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Anda
tak perlu repot membawa terlalu banyak bekal karena di area parkir terdapat
penjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Lokasi dan Cara Akses Hidden Canyon Tukad Beji Guwang
Letak atau lokasi ngarai tersembunyi (hidden
Canyon) Tukad Beji Guwang berada di desa Guwang Kecamatan Sukawati, Gianyar,
Bali. Dari kota Gianyar hanya menempuh jarak 15 km, dari kota Denpasar hanya
menempuh jarak 14 km, dan dari bandara Ngurah Rai hanya berjarak 29 km atau dengan
waktu tempuh hanya 47 menit perjalanan dengan kendaraan. Adapun rute perjalanan
dari bandara menuju ngarai tersembunyi tukad beji guwang yakni sebagai berikut.
Dari Bandara Ngurah Rai arahkan kendaraan Anda ke jalan tol Bali Mandara menuju
by pass Ngurah Rai hingga ke patung titi banda. dari patung titi banda arahkan
kendaraan anda menuju jalan by pass Ida Bagus Mantra hingga menemukan
perempatan di desa ketewel kemudian belok ke kiri menuju jalan raya Ketewel dan
jalan Raya Guwang. Tepat di di sebelah kanan jalan akan ada pertigaan yang
terdapat sebuah patung garuda. Di patung garuda belok ke kanan, kira-kira lagi
750 meter dari patung garuda akan menemukan sebuah Pura Dalem yang memiliki
area parkir yang cukup luas dan Anda sudah sampai di parkiran Hidden Canyon
Tukad Beji Guwang.
Adapun objek wisata yang dekat dengan hidden
canyon Tukad Beji Guwang yakni pasar seni Guwang, pasar seni Sukawati, pantai Ketewel
(yang meliputi pantai Manyar, pantai kubur dan pantai gumicik), objek wisata Desa
Celuk dengan kerajinan peraknya, dan objek wisata Desa Batubulan yang setiap
hari menyajikan atraksi Tari Barong.