Bali
tidak hanya terkenal akan keindahan alamnya, tetapi memiliki segudang kesenian
yang mampu menarik wisatwan untuk melancong ke pulau yang terkenal dengan
julukan pulau seribu pura ini. Salah satu kesenian yang paling menarik bagi
wisatawan adalah seni tarinya. Bali memiliki seni tari yang khas dibandingkan
dengan seni tari lainnya. Bali memiliki ratusan seni tari dan ada beberapa yang
sudah terkenal sampai ke luar negeri.
Adapun
salah satu seni tari yang paling popluer di Bali adalah tari Janger. Tari
janger merupakan tari pergaulan remaja atau muda mudi di Bali. Tarian jenis ini
merupakan tari berpasangan yang ditarikan secara berkelompok. Tarian ini
terdiri dari dua kelompok yakni kelompok remaja putri yang disebut dengan
istilah Janger, dan kelompok remaja putra yang disebut dengan istilah Kecak. Mereka
menari sambil menyanyikan Lagu Janger secara bersahut-sahutan mengucapkan syair
kisah-kisah anak muda yang diiringi oleh Gamelan Batel atau Tetamburan dan
gender wayang.
Pertunjukan Tari Janger
Suatu
pertunjukan tari Janger biasanya terdiri dari pembukaaan, pepeson, pejangeran,
lakon, dan penutup. Tari Janger diawali dengan suatu gamelan pembukaan (Gamelan
Batel atau Tetamburan dan gender wayang) dan pada bagian ini belum terdengar
nyanyian-nyanyian.
Selanjutnya pada bagian pepeson diawali dengan nyanyian-nyayian dan tarian bersama dari seluruh penari janger dan kecak yang dilanjutkan dengan masuknya iring-iringan janger dan kecak yang akan membentuk formasi. Setelah dibentuk formasi dilanjutkan pada bagian pejangeran, di mana kecak maupun janger menari dan menyayi saling bersahut-sahutan bersama-sama dalam suasana gembira. Pada bagian ini penonton akan terkagum-kagum melihat atraksi dari tarian ini.
Kemudian
tari Janger dilanjutkan dengan penampilan drama atau lakon dari cerita rakyat
yang sudah melegenda di Bali. Terakhir pertunjukan tari Janger selalu ditutup
dengan lagu permohonan maaf dan selamat tinggal kepada penonton.
Gerak Tari Janger
Gerakan
pada Tari Janger sangat sederhana namun ceria dan bersemangat. Gerakan tari
yang agak berbeda dan merupakan khas pejangeran adalah gerak tari pada kecak
dan jangernya. Kecak pada dasarnya masih tetap menampilkan gerak-gerik tari
Bali klasik yang dipadukan dengan unsur pencak silat, sehingga melahirkan
gerak-gerik tari yang khas dan unik. Sedangkan janger masih berpegangan pada
gerak-gerakan tari Bali klasik. Tari Janger dalam melakukan tarinya kebanyakan
dengan posisi bersimpuh untuk yang putrid, sedangkan untuk yang putra
kebanyakan dengan posisi duduk bersila.
Busana Tari Janger
Penari Janger
mengenakan busana seperti gelungan janger, badong, gelang kana, sabuk, kain,
oncer, dan ompak-ompak serta membawa kipas. Sedangkan, busana untuk penari Kecak terdiri dari kain kekancutan, sabuk,
ampok-ampok, badong, gelang kana, dan udeng.
Nah itu
sekilas tentang tari janger yang merupakan tari pergaulan remaja bali yang kini
masih popular. Jika anda ingin menikmati tari ini silahkan datang pada kegiatan
Pesta Kesenian Bali yang diadakan setiap bulan Juni (bertepatan dengan hari
libur sekolah) di Taman Werdhi Budaya atau yang lazim disebut Art Center.