Kawasan Nusa Dua merupakan kawasan yang terkenal
akan fasilitas hotelnya. Di mana di tempat ini berdiri hotel-hotel bertaraf
internasional. Kawasan ini merupakan kawasan wisata yang paling mahal dan
tentunya terkenal sebagai pusat konvensi. Hampir tiap tahun even-even bertaraf
internasioanl maupu berskala nasional diadakan di hotel-hotel kawasan nusa dua.
Misalnya Konferensi Perubahan Iklim PBB, KTT ASEAN, Miss World, KTT APEC, dan
lain-lain.
Namun dibalik mewahnya hotel dikawasan ini, nusa
dua memiliki tempat-tempat wisata yang terbuka untuk warga. Kita bisa dengan bebas berkunjung ke kawasan ini tanpa harus mengeluarkan uang satu rupiah pun bahkan parkir gratis. Salah satu tempat
yang layak anda kunjungi jika mengunjungi kawasan elit ini yakni Pulau Nusa
Dharma.
Sebenarnya di kawasan ini terdapat dua buah
pulau yaitu Pulau Nusa Dharma dan Pulau Peninsula. Nah Dua Pulau inilah asal
usul nama Nusa Dua. Pulau Nusa Dharma selalu dikunjungi oleh wisatawan baik itu
wisatawan asing maupun wisatawan nusantara yang ingin menikmati indahnya laut Selat
Badung dan Pulau Nusa Penida. Lapangan rumput yang luas dan rerimbunan pohon yang
hijau akan menyambut wisatawan datang ke pulau ini. Apalagi dengan adanya burung-burung
liar akan menambah asri suasana di Pulau Nusa Dharma tersebut.
![]() |
Joging Track di Pulau Nusa Dharma |
Untuk menikmati indahknya kawasan ini, Anda bisa
berdiri atau duduk-duduk di batu karang yang berada disebelah pinggiran dari
pulau ini. Anda juga bisa menyaksikan indahnya sunset dari Pulau Nusa Dharma walaupun
tidak seperti Pantai Kuta. Tidak hanya sekedar melihat sunset, kita juga bisa
jalan-jalan atau berolahraga di pualu ini karena sudah tersedia track untuk jogging sehingga pengunjung bisa berkeliling pulau ini tanpa harus
memasuki semak-semak. Akan lebih nyaman rasanya jika duduk-duduk atau
tidur-tiduran di atas rumput yang menghijau. Rumput-rumput dikawasan ini selalu
dipelihara oleh pertugas sehingga tidak ada rumput yang tumbuh terlalu tinggi
karena sudah dipotong secara berkala.
Di pulau ini terdapat sebuah kawasan suci yang namanya
sama seperti pulau tersebut yakni Pura Nusa Dharma. Pura tersebut dibangun pada
10 Juni 1948 oleh warga beretnis Tionghoa yaitu Tan Sie Yong yang merupakan bentuk
akulturalisme di Bali.
Konon katanya pulau Nusa Dharma terpisah dengan
daratan Pulau Bali. Seiring berjalannya waktu sekarang pulau ini sudah menyatu
tetapi masih dipisahkan oleh pasir pantai yang berwarna putih. Dari kawasan ini
kita bisa melihat pantai Nusa Dua yang tenang dan berpasir putih. Anda bisa berjalan kaki atau bersepeda untuk
menikmati indahnya kawasan Pulau Nusa Dharma. Jika Anda berdiri disebelah
selatan dari Pulau Nusa Darma yang terdapat karangnya, maka Anda akan melihat
pulau Peninsula dengan Patung Arjuna dan Krisna yang menjadi ciri khasnya.
![]() |
Pulau Peninsula dilihat dari Pulau Nusa Dharma |
Letak dan Akses Pulau Nusa Dharma
Tempat wisata Pulau Nusa Dharma berada di
kawasan BTDC Nusa Dua. Dari Bandara Ngurah Rai memelukan waktu 30 menit atau
dengan jarak tempuh 15 km dengan melalui jalan tol bali mandara menuju jalan By
pass Ngurah rai kemudian masuk ke kawasan BTDC Nusa Dua. Jalur ini akan
melewati Bundaran BTDC, Museum Pasifika, dan Devdan Show at Bali Nusa Dua Theatre.
Dari area parkir hingga ke Pulau Nusa Dharma sudah yang sangat bagus dan asri
dengan banyaknya pepohonan yang rindang dan hijau.
![]() |
Pintu Gerbang menuju Kawasan BTDC |
Adapun objek wisata yang dekat dengan Pulau nusa
Dharma yakni Pantai Mengiat, Pantai Geger, Pantai Niko, Pantai Tanjung Benoa,
Wisata Air Tanjung Benoa, Pantai Gunung Payung, Pantai Pandawa dan Pantai Melasti.