Bali sebagai tujuan wisata internasional menawarkan sejumlah destinasi
wisata yang sangat berbeda dari belahan bumi manapun. Bentang alam yang indah
menjadikan bali menjadi incaran para traveler. Pantai pasir putih yang eksotis dan
indah yang terhampar di bagian selatan Pulau Bali dan gunung-gunung menjulang tinggi
nan indah di tengah pulau Bali membuat pulau ini layak mendapat julukan sebagai
“pulau surga”.
Wisatawan yang berkunjung ke Bali lebih dominan mengincar pantai pasir
putihnya dibandingkan menikmati pesona gunungnya. Padahal di Bali ada banyak gunung
yang menawarkan keindahan spektakuler terutama ketika fajar mulai menyingsing
di ufuk timur. Hanya saja untuk menikmati semua itu para wisatawan harus rela
ngos-ngosan mengapai puncaknya. Berikut 10 gunung tertinggi di Pulau Bali yang
mungkin bisa dijajal ketinggiannya.
1. Gunung Agung
Gunung Agung merupakan gunung berapi aktif yang tertinggi di Bali dengan
ketinggian mencapai 3.142 meter dari permukaan laut. Gunung Agung salah satu
gunung populer di Bali bagi para pendaki gunung. Gunung Agung yang berada di
Kabupaten Karangasem ini sangat terkenal dengan pendakian matahari terbit (sunrise trekking) tetapi karena
kesulitannya, gunung Agung kurang terkenal bagi turis dibandingkan dengan
gunung Batur. Ada tiga jalur pendakian untuk sampai ke puncak Gunung Agung
yakni melalui Desa Junggul, melalui Desa Pucang yang merupakan jalur sisi barat
laut gunung, melalui jalur Pura Pasar Agung merupakan jalur terpendek untuk
mencapai puncak gunung (jalur ini sangat populer bagi wisatawan asing), dan
melalui jalur Kedampal yang dekat Amed.
Silahkan baca: tempat wisata dekat Gunung Agung
2. Gunung
Batukaru
Gunung Batukaru atau Watukaru adalah gunung tertinggi kedua di Bali
dengan ketinggian 2.276 meter dari permukaan laut. Gunung Batukaru memiliki
sebuah tempat suci di lereng selatannya yang bernama Pura Luhur Batukaru
sebagai tempat pemujaan dewa pemelihara tumbuh-tumbuhan. Gunung yang berada di
Kabupaten Tabanan ini kurang populer bagi kalangan pendaki untuk pendakian
karena kawasan gunung ini tertutup hutan lebat yang membatasi pandangan.
Batukaru memiliki kawah besar, yang terbesar di Bali, tapi kawah ini terbuka di
ujung selatan, membebaskan sungai Yeh Mawa untuk mengalir. Unikanya, di puncak
gunung ini terdapat sebuah tempat suci umat Hindu yang bernama Pura Pucak Kedaton
yang merupakan pura tertinggi di Pulau Bali. Ada tiga jalur utama pendakian ke
gunung batukaru yakni melalui Desa Jatiluwih sambil menikmati pesona sawah
terasering di kawasan objek wisata Jatiluwih, melalui Pura Batukaru, dan bisa
juga melalui sisi barat laut Desa Pujungan.
3. Gunung Abang
Gunung Abang memiliki ketinggian 2.152 meter dari permukaan laut dan
merupakan gunung tertinggi ketiga di pulau seribu pura ini. Gunung yang
terletak di tempat wisata kintamani ini kini menjadi jalur trekking pendakian
yang sangat populer dikalangan wisatawan, karena tidak sulit untuk mencapai
puncaknya. Di puncak gunung kita akan dihadapkan dengan pemandangan yang sangat
indah dari gunung Batur dan danau Batur yang berbentuk bulan sabit. Pagi hari
pesona sekitar gunung sangat memukau mata, kita akan disajikan pemandangan
gunung Agung dan Gunung Batur yang indah diselimuti kabut putih. Gunung Abang merupakan
salah satu tempat untuk melihat sunrise di kintamani, juga memiliki tempat untuk
berkemah di puncak gunung ini. Ada dua jalur pendakian ke Gunung Abang yakni
melalui jalur Desa Suter merupakan jalur yang paling populer digunakan oleh
para pendaki dan melalui jalur Desa Songan yang merupakan trek horisontal
terpanjang di Bali 7,8 km (jalur ini kurang populer bagi para pendaki karena
akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk mencapai puncak gunung ini).
4. Gunung Catur
Di kabupaten badung terdapat Gunung Catur yang sangat populer bagi
kalangan wisatawan. Gunung Catur terletak di Desa Pelaga, Kecamatan Petang,
Kabupaten Badung, Bali. Gunung ini memiliki ketinggian 2.098 meter dari
permukaan laut yang merupakan titik tertinggi sepanjang tepi kaldera Bedugul
dan merupakan gunung tertinggi keempat di pulau Dewata. Gunung ini juga dikenal
dengan nama Puncak Mangu karena di gunung ini berdiri tempat suci umat hindu
yang bernama Pura Pucak Mangu. Gunung Catur cukup populer di kalangan pendaki karena
menyajikan keindahan yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Ada dua jalur
pendakian ke Gunung Catur yakni melalui kawasan objek wisata Bedugul yang harus
melalui jalan tanah dengan hutan yang sangat lebat (kurang populer bagi para
pendaki) dan melalui Desa Petang yang jalurnya berupa jalan yang sudah di semen
hingga ke kawasan Pura Pucak Mangu (jalur yang paling populer karena cukup 45
menit para pendaki sudah bisa mencapai puncak gunung ini)
5. Gunung
Sanghyang
Gunung Sanghyang juga disebut Sengjang atau Sengayang merupakan sebuah
gunung yang tidak aktif di daerah vulkanik Bedugul. Tinggi totalnya adalah 2.074
meter dari permukaan laut. Gunung yang cantik ini memiliki dua puncak yang berdiri
diantara Gunung Batukaru dan Pucak Adeng. Gunung ini tidak populer bagi para
pendaki karena belum ada akses menuju puncaknya. Satu-satunya akses menuju
puncaknya hanyalah jalur setapak sisa jaman kerajaan yang menghubungkan
Tamblingan dan Jatiluwih.
6. Gunung Pohen
Gunung Pohen merupakan sebuah gunung yang tidak aktif di wilayah Bedugul
yang memiliki ketinggian 2.063 meter dari permukaan laut. Jalur pendakian ke
gunung ini bisa melalui jalur Geothermal yang merupakan satu-satunya jalur ada
di sebelah selatan pertigaan.
7. Gunung Tapak
Gunung Tapak memiliki ketinggian 1909 meter. Jalur pendakian ke gunung Tapak
bisa melalui Desa Pancasari dari sisi Danau Buyan dan jalur kedua dari kebun
raya Bedugul tetapi harus minta izin terlebih dahulu karena akan memasuki
kawasan cagar alam. Gunung ini biasa disebut Pucak Keramat, karena berdiri
Makam Wali Islam Bali dan Pura Pesimpangan Pucak Terate Bang. Berada di daerah
Bedugul, di belakang area Kebun Raya Eka Karya yang biasa dijadikan tempat
tujuan wisata bagi mereka yang mengunjungi Pulau Bali. Lereng bagian selatan dari
gunung ini berdiri Kebun Raya Eka Karya yang terkenal itu. Semua terawat dengan
baik, bunga aneka warna, rumput yang menghijau dan pinus yang ditanam dalam
jarak yang seragam.
8. Gunung
Lesung
Gunung Lesung juga disebut Lesong adalah sebuah gunung yang tidak aktif
dan terletak tepat di sebelah selatan Danau Tamblingan. Gunung ini berada di
Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali ini memiliki ketinggian
1.865 meter dari permukaan laut. Jalur Pendakian menuju puncak gunung ini bisa
melalui Desa Tamblingan yang mengikuti alur Sungai Mue hingga ke hulu dan dari
perkampungan kecil di sebelah Bukit Pucuk.
9. Gunung Adeng
Gunung Adeng merupakan gunung yang tidak aktif di daerah vulkanik
Bedugul. Adeng memiliki ketinggian 1.826 meter dari permukaan laut. Gunung ini
berada bersebelahan dengan Desa Jatiluwi dan Desa Angseri yang terdapat
pemandian air panas. Hampir sepanjang tahun terjadi turun hujan di daerah ini
sehingga menyebabkan hutan tumbuh degan subur dan lebat hingga ke puncak gunung
yang tidak menyisakan sedikitpun celah untuk melihat pemandangan. Jalur pendakian
untuk mencapai puncak Gunung Adeng bisa melalui Pura Pucak Adeng yang berada di
lereng selatan gunung ini, dilanjutkan naik menuju Pura Pucak Anyar dan ikuti
setapak di sebelah kanan punden.
10. Gunung
Batur
Gunung Batur merupakan salah satu gunung yang masih aktif
di pulau Bali yang terletak di Desa Songan, Kecamatan Kintamani. Gunung yang
memiliki ketinggian 1717 meter dari permukaan laut ini masuk kawasan Batur
Geopark yang sudah diresmikan oleh UNESCO pada tanggal 20 September 2012.
Gunung Batur adalah tempat wisata terpopuler untuk mendaki di kalangan
wisatawan yang datang ke Pulau Bali khususnya ke Kintamani. Di atas puncak Gunung
Batur kita akan disuguhkan dengan keindahan matahari terbit dan juga pada
puncaknya bebas dari tutupan hutan, sehingga menawarkan pemandangan yang indah,
spektakuler dan tentunya sangat mudah diakses. Gunung Batur merupakan salah
satu tempat melihat sunrise terbaik di Kintamani lho. Uniknya, setidaknya terdapat
5 warung berdiri di puncak-puncaknya untuk menyuguhkan kopi panas menjelang
matahari terbit, tetapi jangan ditanya berapa harganya untuk secangkir kopi. Jalur
pendakian menuju puncak Gunung Batur setidaknya ada 6 jalur yang berada di
desa-desa di kaki Gunung Batur. Jalur yang paling populer yakni melalui jalur Pura
Jati dan Toya Bungkah. Apalagi sekarang sudah ada jalan beraspal hingga ke Pura
Pasar Agung Gunung Batur membuat jalur pendakian lebih pendek lagi.
Gunung-gunung di Bali sangat disucikan oleh masyarakat
Bali, jadi sebagai pendaki yang baik seharusnya ikut menjaga kesucian gunung
tersebut dengan cara tidak membuang sampah secara sembarangan. Selain menghormati
dan menjaga kesucian gunung, tidak membuang sampah secara sembarangan juga akan
menjaga kelestarian dan keindahan gunung tersebut. Semoga ini dapat dijadikan
rujukan dalam mencari puncak tertinggi di Pulau Bali.
Selain gunung, Bali juga memiliki tempat wisata bukit yang memiliki panorama sangat memukau mata. Salam longtriper.