Gunung Batur merupakan salah satu gunung yang
masih aktif di Pulau Bali selain Gunung Agung. Walaupun Gunung Batur masih
aktif, sampai artikel ini dibuat Gunung Batur masih dalam keadaan aman-aman
saja, bahkan hampir setiap hari gunung ini menjadi objek hiking para pendaki
yang ingin menginjakan kaki di puncaknya.
Gunung yang memiliki ketinggian 1717 meter dari
permukaan air laut ini cocok didaki oleh siapa saja, bahkan anak-anak umur 10
tahun bisa dengan mudahnya mendaki gunung ini, asalkan dengan pengawasan orang
dewasa. Pada hari libur nasional gunung ini menjadi incaran para pelancong,
baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Pada tanggal 17 Agustus 2015
bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pendaki ke Gunung Batur mencapai
puluhan ribu orang, mereka merayakan HUT kemerdekaan RI dengan mengibarkan
bendera merah putih di puncak Gunung Batur. Sedangkan pada hari biasa, pendaki
ke puncak Gunung Batur hanya mencapai ratusan orang dan itu didominasi oleh
wisatawan mancanegara.
Jalur Pendakian Gunung Batur
Hal pertama yang Anda lakukan sebelum memulai
pendakian Gunung Batur adalah mendaftar
di pos Himpunan Pramuwisata Pendakian Gunung Batur (HP2GB) dengan
membayar Rp 10.000 per orang untuk wisatawan nusantara. Sedangkan untuk
wisatawan asing membayar lebih mahal dan harus menggunakan jasa pemandu yang
sudah disediakan oleh tim HP2GB. Untuk wisatawan nusantara jika ingin
menggunakan jasa pemandu harus membayar lagi, tetapi lebih murah dari wisatawan
mancanegara. Akan lebih baik jika mendaki Gunung Batur secara berkelompok agar
biaya lebih murah jika ingin menyewa pemandu. Tim Long Trip Mania sudah
melakukan pendakian ke Gunung Batur sebanyak dua kali yakni pada tanggal 29
Desember 2014 dan tanggal 17 Agustus 2015. Pendakian pertama bersama 11 orang
dan pendakian kedua bersama 18 orang, tanpa menggunakan jasa pemandu.
Tim Long Trip Mania beristirahat di pos HP2GB |
Pembayaran karcis oleh para pendaki Gunung Batur
dilakukan di pos HP2GB yang berada di samping Pura Jati Batur. Begitu Anda
sampai di pos, akan disambut dengan ramah oleh tim HP2GB, dan akan menjelaskan
apa yang Anda harus lakukan sebelum melakukan pendakian. Di sini kita akan
mendapat fasilitas menginap di sebuah “bale gede” yang berada di samping Pura
Jati Batur. Selain tersedia fasilitas “bale gede”, juga tersedia toilet yang
bersih, area parkir yang luas, warung makanan dan minuman, dan area untuk
membangun tenda bagi yang ingin membangun tenda. Di “bale gede” tersebut sudah
tersedia TV bagi yang ingin menonton TV dan stop kontak untuk mengecas HP. Akan
lebih baik jika pendakian dilakukan pada pagi hari (pukul 04.00 waktu setempat)
agar begitu sampai di puncak Gunung Batur kita bisa menyaksikan fenomena
matahari terbit (sun rise). Tentunya anda
harus menginap di pos HP2GB terlebih dahulu. Untuk menghindari pos HP2GB penuh
alangkah baiknya Anda memboking tempat tersebut terlebih dahulu.
Ketika pukul 04.00 pagi perjalanan pendakian Gunung
Batur sudah bisa dimulai. Dari pos HP2GB, perjalanan akan melalui jalan yang
sudah diaspal hingga ke Pura Pasar Agung Gunung Batur, tetapi dalam kondisi jalannya
sangat parah. Untuk mencapai Pura Pasar Agung Gunung Batur kira-kira memerlukan
waktu 30 menit perjalanan. Nah pertualangan Anda akan dimulai dari Pura Pasar
Agung Gunung Batur ini. Di sini kita akan berjalan menggunakan jalan setapak
hingga pos yang pertama. Di pos ini kita akan menemukan prasasti yang
menjelaskan keadaan Gunung Batur sebelum letusan, akibat letusan, dan
ditetapkannya Gunung Batur sebagai geopark.
Prasasti di Gunung Batur |
Dari prasasti ini kita akan melewati 3 pos lagi
untuk mencapai puncak Gunung Batur. Pos-pos tersebut digunakan sebagai tempat
peristirahatan. Pada langit dalam keadaan cerah, di pos terakhir merupakan
momen-momen yang sangat pas untuk menyaksikan keindahan matahari terbit di atas
puncak Gunung Batur. Momen-momen langka ini akan diabadikan oleh para
fotografer atau para pelancong dengan berfoto ria atau sekedar berselfi. Di
sini terdapat sebuah celah-celah gunung yang mengeluarkan uap panas. Banyak
wisatawan yang memanfaatkan fenomena ini dengan merebus telur. Kita tidak perlu
repot-repot membawa panci dan air untuk merebus telur, cukup dengan menaruh
telur tersebut di dalam sebuah goa-goa kecil yang mengeluarkan uap panas dan
tunggu kira-kira 15 menit telur sudah matang. Setelah puas menyaksikan
keindahan matahari terbit dan memasak telur,
perjalanan dilanjutkan kembali untuk menuruni lereng gunung batur denga
rute yang sama.
Suasana di puncak Gunung Batur pada 17 Agustus 2015 |
Pada saat menuruni lereng Gunung Batur hari
sudah mulai terang, sehingga kita dengan mudah melihat pemandangan alam disekeliling
kita, seperti danau batur yang membiru. Di pos pertama (tempat prasasti itu
berada) kita akan melihat pemandangan yang indah. Jika Anda beruntung kita bisa
melihat sekupulan kera yang bermain di sekitar prasasti tersebut. Tepat di
bawah prasasti itu ada sebuah gua yang lumayan dalam (kira-kira 50 meter). Jika
Anda penasaran ingin masuk ke dalamnya bisa mencobanya, karena di dalam gua
dalam keadaan gelap disarankan menggunakan lampu senter dan harus menundukan
kepala karena goanya tidak begitu tinggi.
Sepanjang perjalanan menuruni gunung batur
pendangan sungguh sangat indah. Kita bisa melihat pemandangan alam di penelokan
yang begitu indah, hutan yang berkelompok, dan awan yang kadang-kadang menutupi
sinar matahari. Setelah sampai di pos HP2GB, anda bisa beristirahat atau membeli
makanan dan minuman di warung terdekat. Jika ingin merasakan sensasi yang lain,
Anda bisa berendam di pemandian air panas Toya Bungkah yang lokasinya tidak
jauh dari pos HP2GB.
Pesiapan Pendakian Gunung Batur
Pastikan konsidi kita dalam keadaan fit, karena
kita akan memerlukan tenaga yang ekstra selama mendaki Gunung Batur. Adapun
hal-hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum mendaki Gunung Batur yakni
sebagai berikut.
1. Jaket,
Topi Kupluk, Syal, dan Slop Tangan => sudah dipastikan suhu udara di
sekitar Gunung Batur sangat rendah. Jadi persiapkan jaket yang nyaman dan
tentunya mampu membuat anda merasa kehangatan. Agar kepala tetap hangat gunakan
topi kupluk, dan untuk menghangatkan bagian leher gunakan syal.
2. Sepatu
dan Kaos kaki=> ini hal paling penting karena Gunung Batur merupakan
kawasan yang penuh dengan batu padas (hampir mirip dengan batu karang) yang
tajam, gunakan sepatu yang cocok untuk outdor. Akan lebih baik dilengkapi
dengan kaos kaki biar kaki lebih terasa hangat.
3. Senter
atau Penerangan => ini merupakan barang yang sangat penting yang harus
anda bawa jika ingin mendaki dalam suasana gelap (jam 4 pagi suasana di Gunung
Batur masih gelap).
4. Jas
hujan => pada pendakian pertama Tim Long Trip Mania kehujanan sebelum
mencapai Pura Pasar Agung Gunung Batur, karena tidak membawa jas hujan terpaksa
tim harus beristirahat di gubuk milik warga untuk menunggu hujan reda.
Sedangkan pada pendakian yang kedua kalinya tim sudah membawa jas hujan tetapi
cuaca di sana cerah alias tidak ada hujan sama sekali. Jadi, cuaca di Gunung
Batur tidak menentu kadang ada hujan kadang tidak ada sama sekali, jadi untuk
berjaga-jaga persiapkan jas hujan.
5. P3K
atau Obat-Obatan => mendaki
gunung batur memerlukan tenaga yang ekstra sehinga terkadang kaki kita akan
terasa keram karena suhu udara di sana sangat dingin, maka bawalah obat gosok
untuk kaki keram. Selain itu bisa juga membawa minyak hangat, obat merah,
perban, dan lain-lain yang diperlukan.
6. Makanan
dan minuman => dipastikan selama mendaki kita akan kehausan, jadi
bawalah air minum secukupnya. Walaupun di tiap pos terdapat warung-warung yang
menjual makanan dan minuman seperti mie instant, air mineral, teh, kopi dan
jus. Akan tetapi harganya sangat mahal (bisa mencapai 10 kali lipat dari harga
sebenarnya). Lebih baik membawa dari rumah atau membelinya di warung di sekitar
pos HP2GB dengan harga yang lebih murah dan tentunya lebih menghemat
pengeluaran anda. Bawalah telur mentah khusus bagi yang ingin merebus telur di
puncak gunung dengan memanfaatkan uap panas yang dihasilkan oleh Gunung Batur.
7. Tongkat
=> ini akan membantu Anda selama melakukan pendakian, bisa menggunakan
bambu, kayu atau besi yang penting kuat untuk menopang tubuh Anda jika suatu
saat diperlukan. Selain sebagai alat untuk mengurangi beban tubuh kita, dapat
juga digunakan sebagai tempat untuk mengikatkan bendera.
Pemandangan alam di Gunung Batur pada siang hari |
Letak dan Cara Akses Ke Gunung Batur Dari Bandara
Tempat wisata Gunung Batur berada di Desa Batur,
Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Dari objek wisata penelokan hanya berjarak 10,9 km, dari objek wisata penglipuran hanya berjarak
27,6 km, dari objek wisata besakih
hanya berjarak 28,7 km, dan dari Kota Bangli hany berjarak 30,6 km.
Jika Anda datang dari Bandara Ngurah Rai hanya
memerlukan jarak 83 km atau menempuh waktu 2 jam perjalanan dengan kendaraan
bermotor dengan melalui jalan Tol Bali Mandara
kemudian ke jalan By Pass Ngurah Rai. Dari By Pass Ngurah Rai dilanjutkan ke
jalan By Pass Ida Bagus Mantra ke timur hingga ke perempatan jalan Pantai Siyut belok ke kiri untuk menuju
jalan Raya Tulikup. Dari Jalan Raya Tulikup bisa menuju ke pertigaan bangli
atau bisa juga melalui jalan Taman bali (melalui Taman Nusa) hingga ke Kota
Bangli. Dari Kota Bangli cari jalan Nusantara hingga ke objek wisata Penelokan
(Anda akan disabut sebuah plang “Welcome to Batur Global Geopark Kintamani”).
Setelah melihat sebuah gunung dan terdapat
sebuah danau berati Anda sudah sampai di objek wisata Penelokan. Di sini Anda
akan menemukan sebuah pertigaan, jika lurus akan mengarah ke Kota Singaraja.
Ambil arah belok ke kanan dengan menuruni sebuah lereng dengan jalan berkelak
kelok. Tepat di bawah Anda akan menemukan pertigaan lagi, jika belok ke kiri
akan mengarah ke dermaga Danau Batur dan Objek Wisata Desa Trunyan. Ambil arah ke kanan, sepanjang perjalanan anda akan
melihat pemandangan yang sungguh indah dengan batu padas disebelah kiri kanan
jalan. Ikuti jalan tersebut, jika menenukan pertigaan, ambil arah ke kiri, maka
Anda akan melihat sebuah pos yang terdapat sebuah pura. Nah di sanalah start point pendakian gunun batur yang
berada di Pura Jati Batur (pos HP2GB) dan silahkan Anda beristirahat di pos
ini.