Tari Bali => Berbicara mengenai Bali tidak
akan pernah habisnya untuk diulas baik itu dari segi alamnya, budaya maupun
kulinernya. Dari segi alamnya, Bali memiliki ratusan tempat wisata yang terkenal sampai ke mancanegara, seperti pantai Kuta, Pantai Dreamland, Bedugul dan
Jatiluwih. Dari segi budaya, Bali
memiliki tradisi turun temurun dan masih bertahan sampai sekarang yakni pembakaran mayat (ngaben) dan atraksi Ogoh-Ogoh yang paling unik.
Jika dilihat dari segi kuliner, Bali memiliki makanan khas yang namanya Ayam Betutu dan
Serombotannya. Lalu bagaimana kalau dilihat dari keseniannya khususnya seni
tari Bali? Tarian apa saja yang terkenal di Bali?
Berikut 10 Jenis Tari Bali yang terkenal sampai
ke mancanegara yang perlu Anda ketahui.
1. Tari Pendet
Tari Pendet merupakan tari Bali yang pada awalnya merupakan tari
pemujaan. Tarian yang diciptakan oleh I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng pada
tahun 1950 ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Akan tetapi seiring perkembangan zaman, pencipta tari tersebut mengubahnya
menjadi tarian ucapan selamat datang pada tahun 1967.
Tari pendet Sumber gambar: |
2. Tari Legong
Tari Legong merupakan tari Bali dengan gerak tari
yang terikat oleh gamelan yang mengiringinya yakni Gamelan Semar Pagulingan.
Tarian yang selalu dilengkapi dengan kipas sebagai alat bantu ini pada mulanya dikembangkan
di keraton-keraton Bali pada abad ke-19 paruh kedua.
3. Tari Kecak
Tari Kecak diciptakan pada tahun 1930-an dan merupakan
tarian yang kebanyakan dimainkan oleh laki-laki. Tari Bali ini menggambarkan
barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Para penari yang duduk melingkar
tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang
mereka sebagai pasukan kera. Karena kisahnya diambil dari cerita Ramayana maka
ada penari lain yang memerankan Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
4. Tari Barong
Tari Barong merupakan tarian yang menggambarkan
pertarungan antara kebajikan dan kebatilan. Wujud kebajikan diperankan oleh
Barong (penari dengan kostum binatang berkaki empat), sementara wujud kebatilan
dimainkan oleh Rangda (sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di
mulutnya). Ada beberapa jenis Tari Barong yakni Barong Ket, Barong Bangkal
(babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta
Barong-barongan. Tari Barong memiliki keistimewaan yang terletak pada
unsur-unsur komedi dan unsur-unsur mitologis yang membentuk seni pertunjukan.
5. Tari Rejang
Tari Rejang merupakan jenis tari Bali yang ditarikan secara masal dan sakral
sehingga ditarikan oleh gadis-gadis yang masih suci, bahkan sering dilakukan oleh
gadis kecil yang berumur enam tahun. Para penari dipimpin oleh seorang pemangku
yang menari paling depan. Di belakang pemangku para penari Rejang
berderet-deret menari sambil memegang seutas benang yang dibawa oleh pemangku.
Iringan gamelannya menggunakan gamelan Semar Pagulingan.
6. Tari Baris
Tari Baris merupakan tarian sakral sebagai
pelengkap di suatu upacara keagamaan. Tari Baris merupakan tarian kepahlawanan untuk
membuktikan kedewasaan seseorang dalam segi jasmani. Kedewasaan seseorang pria
dibuktikan dengan mempertunjukkan kemahiran dalam olah keprajuritan yang
biasanya disertai dengan kemahiran dalam memainkan senjata perang. Ada dua jensi tari Baris yakni Baris Tunggal dan
Baris Tombak.
7. Tari Sanghyang
Tari sanghyang merupakan tarian sakral yang berfungsi
sebagai pelengkap upacara untuk mengusir wabah penyakit yang sedang melanda
suatu desa atau daerah. Ada satu hal yang sangat menarik dalam kesenian ini,
yaitu pemainnya akan mengalami trance pada saat pementasan. Dalam keadaan
seperti inilah mereka menari-nari, kadang-kadang di atas bara api dan
selanjutnya berkeliling desa untuk mengusir wabah penyakit. Biasanya
pertunjukan ini dilakukan pada malam hari sampai tengah malam. Ada beberapa
macam Tari Sanghyang yakni Sanghyang Dedari, Sanghyang Dewa, Sanghyang Deling, Sanghyang
Dangkluk, Sanghyang Penyalin, Sanghyang Cleng (babi hutan), Sanghyang Memedi, Sanghyang
Bungbung, Sanghyang Kidang, Sanghyang Janger, Sanghyang Sengkrong, dan Sanghyang
Jaran,
8. Tari Janger
Tari Janger merupakan tari pergaulan muda mudi
Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an. Tarian dengan gerakan yang sederhana namun
ceria dan bersemangat ini dibawakan oleh 10 penari yang berpasangan, yaitu
kelompok putri (janger) dan putra (kecak). Mereka menari sambil menyanyikan
Lagu Janger secara bersahut-sahutan.
Tari Janger |
9. Tari topeng
Tari Topeng merupakan tarian yang dimainkan oleh
penari dengan mengenakan topeng. Tarian ini biasanya dilakukan oleh penari
tunggal atau sekelompok penari laki-laki dalam upacara besar. Tari topeng ada
dua jenis yakni Tari Topeng Pajegan dan tari Topeng Wali. Tari topeng pajegan
merupakan tarian suci yang ditarikan saat ada upacara tertentu. Sedangkan, tari
topeng wali merupakan tarian untuk menghibur dan biasanya bercerita tentang
kisah-kisah lama Bali kerajaan tradisional.
10. Tari Panyembrama
Tari yang diciptakan oleh seniman I Nyoman Kaler
merupakan tarian penyambutan tamu, yang biasanya tamu istimewa. Tarian ini dipentaskan
oleh penari-penari wanita secara berkelompok. Gerak tari ini yang melukiskan
keramahan serta penghormatan. Ini dilukiskan pada saat bunga-bunga yang
ditaburkan penari melambangkan ungkapan selamat datang kepada para tamu dengan gerakan
yang penuh kehangatan, kegembiraan, dan penghormatan.
Update**
Pada tanggal 2 Desember 2015 oleh UNESCO telah menetapkan 9 tari bali sebagai warisan budaya dunia di Namibia. Apa saja jenis tarian tersebut? Silahkan baca artikelnya yang berjudul 9 Tari Bali yang Menjadi Warisan Budaya Dunia.
Update**
Pada tanggal 2 Desember 2015 oleh UNESCO telah menetapkan 9 tari bali sebagai warisan budaya dunia di Namibia. Apa saja jenis tarian tersebut? Silahkan baca artikelnya yang berjudul 9 Tari Bali yang Menjadi Warisan Budaya Dunia.