Berkunjung ke pulau bali tidak harus mengunjungi pantai,
coba cari tempat wisata lain yang lebih menantang, misalnya mengunjungi air
terjun. Memang bali identik dengan objek wisata pantai pasir putih yang tidak
kalah cantiknya dengan pantai pasir putih di kepulauan Hawaii, akan tetapi bali
juga memiliki objek wisata air terjun yang sangat menawan. Jika anda ingin
mencari tempat wisata air terjun coba tengok ke bali utara. Kawasan bali utara
memang surganya tempat wisata air terjun, untuk menjelajah semua air terjun
yang ada di bali utara tidak cukup memerlukan waktu dalam satu hari lho, perlu
waktu berhari-hari. Betapa tidak, di buleleng setidaknya terdapat 35 titik air
terjun yang tersebar di seluruh kecamatan di buleleng.
Lokasinya pun berbeda-beda, ada yang dekat dengan jalan
raya, bahkan ada yang berada di dalam hutan belantara, di mana pengunjung harus
melewati jalan setapak, melalui kebun milik warga setempat, menyeberangi
sungai, bahkan merayap di antara bebatuan tebing dan berpegangan akar pohon. Bagi
yang suka dengan aktivitas berpetualang menikmati indahnya air terjun di bali
utara bisa menjadi alternatif tujuan wisata anda selain mendaki gunung.
Jika anda ingin mencari objek wisata air terjun sambil
aktivitas tracking, admin rekomendasikan untuk segera mengunjungi air terjun
yeh mampeh. Kata Yeh Mampeh berasal dari bahasa bali, di mana yeh berati air
dan mampeh berati terbang, jadi kalau digabungkan yeh mampeh artinya air
terbang. Penduduk setempat memberi nama seperti itu mungkin karena
karakteristik air terjun tersebut seperti itu, di mana air yang jatuh ke bawah
akan terkena hempasan angin sehingga berterbangan. Selian itu, nama lain lain
dari air terjun yeh mampeh adalah air terjun les karena air terjun ini berada
di Desa Les, untuk memudahkan mengingatnya maka pengunjung memberi nama sesuai nama
desa di mana letak air terjun itu.
Air terjun Yeh Mampeh IMG by Instagram via Dunia Maya |
Air terjun ini lumayan tinggi lho, yakni dengan
ketinggian sekitar 30 meter. Pada bagian bawah tepat jatuhnya air terjun ini
membentuk sebuah kolam yang bisa digunakan untuk berenang oleh wisatawan. Air yang
jernih dan menyegarkan, tentu sangat tepat sekali jika berenang pada kolam ini
pada siang hari, apalagi setelah berjalan cukup jauh untuk menjangkau air
terjun ini, tentu badan kita akan kelelahan. Tidak hanya air terjunnya yang
mampu menarik pelancong untuk mengunjunginya, tetapi alam sekitarair terjun
masih alami dan asri, di mana terdapat pepohonan yang menghijau.
Dari tempat parkir untuk menuju lokasi air terjun yeh
mampeh ini akan menempuh perjalanan sekitar 1,5 km, di mana medannya cukup
terjal, melewati semak, pepohonan menghijau, dan kebun milik warga setempat. Dengan
track sepanjang itu, sangat cocok untuk yang hobi aktivitas tracking. Begitu ampai
di air terjun ini, pengunjung akan disambut dengan pesona air terjun yang tidak
kalah cantiknya dengan air terjun lainnya di bali. Keadaan air terjun ini
benar-benar sepi dari kunjugan karena lokasi yang jauh dari pusat kota.
Lokasi dan Cara Akses Ke Air terjun Yeh Mampeh
Alamat atau lokasi air terjun yeh mampeh berada di Desa
Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali. Dari Bandara Ngurah
Rai akan menempuh jarak sekitar 105 km atau dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan
dengan kendaraan bermotor, versi google map. Sedangkan dari pusat kota denpasar
akan menempuh jarak sekitar 87,5 km (melalui desa petang), dari objek wisata
penelokan akan menempuh jarak sekitar 26,7 km (melalui desa pinggan), dan dari
kota singaraja akan menempuh jarak sekitar 37,1 km ke timur.
Untuk mengakses ke air terjun yeh mampeh sangat mudah karena sudah ada jalan beraspal hingga ke area parkir di air terjun yeh mampeh, sehingga dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat dengan kondisi jalan sudah cukup bagus. Di sepanjang perjalanan menuju air terjun ini akan disuguhi pemandangan yang serba hijau dengan hutan dan ladang milik warga setempat.
Adapun akses yang paling dekat dengan bandara ngurah rai
yakni melalui desa petang, di sini akan melewati beberapa objek wisata yang
terkenal seperti sangeh monkey forest, tanah wuk, air terjun nungnung, dan jembatanplaga (jembatan tertinggi di asia tenggara). Begitu melewati jembatan plaga
arahkan kendaraan menuju kintamani hingga menemukan pertigaan kitamani, plaga,
dan kota singaraja. Arahkan kendaraan menuju kota singaraja hingga menemukan
pertigaan di sebelah kanan di desa Dausa atau pertigaan ini sering disebut dengan
nama pertigaan Madenan karena akan menuju ke desa Madenan. Ambil jalan ke Desa
Madenan, ikuti jalan tersebut hingga ke pertigaan jalan Singarja-Amlapura.
Beloklah ke kanan hingga tiba di pertigaan Desa Les, dan beloklah kanan lagi
hingga tiba di tempat parkir.
Dari tempat parkir ini petualangan akan dimulai dengan
menjelajahi jalan setapak yang panjang mencapai 1,5 km dengan jalan kaki. Untuk
meningkatakan fasilitas di air terjun ini, pengunjung wajib membayar biaya
masuk sebesar Rp10.000 per orang. Nah itu sekilas tentang tempat wisata air
terjun Yeh Mampeh atau air terjun Les Buleleng. Semoga ini dapat dijadikan
refrensi wisata anda dalam mencari tempat wisata air terjun d Bali, khususnya
di Bali Utara. Salam longtriper.