Ubud merupakan nama sebuah desa sekaligus nama sebuah
kecamatan yang berada di Kabupaten Gianyar dengan luas wilayah 42,38 km².
Kecamatan Ubud terbagi menjadi 8 desa yakni desa Kedewatan, Lodtunduh, Mas, Peliatan,
Petulu, Sayan, Singekerta, dan Ubud. Di kawasan Ubud terdapat banyak destinasi
wisata yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Berikut beberapa tempat
wisata di ubud yang wajib kamu kunjungi jika kebetulan atau akan berlibur ke kabupaten
gianyar, khususnya ke ubud.
1. Bukit Campuhan
Bukit Campuhan atau lebih dikenal dengan nama bukit Cinta
merupakan tempat wisata berupa alam perbukitan dengan area jogging dengan
rumput ilalang di kanan kiri track ini. Di sini kita akan disajikan pemandangan
alam yang akan membuat anda betah berada di tempat ini. Pemandangan alamnya
yang asri dan terjaga kebersihannya membuat tempat ini menjadi incaran para
traveler. Bahkan tempat wisata ini sedang populer di media sosial. Lokasi: di Jalan Bangkiang Sidem.
2. Ubud Monkey Forest
Tempat wisata Ubud Monkey Forest atau Mandala Wisata
Wenara Wana merupakan sebuah kawasan hutan dengan luas areal mencapai 10 hektar
yang dihuni oleh ratusan ekor kera. Selain sebagai objek wisata, Ubud Monkey
Forest merupakan kawasan yang digunakan sebagai pusat penelitian dan
konservasi. Di sini wisatawan bisa melihat tingkah pola perilaku kera-kera yang
berada di kawasan hutan yang alami dengan penuh suasana religius. Lokasi: Desa
Pakraman Padangtegal.
3. Rafting Sungai Ayung
Jika kamu suka dengan wisata tantangan, cobalah bermain
arung jeram (rafting) di ubud. Ayung rafting atau ubud rafting merupakan salah
satu tempat wisata arung jeram di bali. Aktivitas rafting di tempat ini sudah
populer sejak puluhan tahun yang lalu. Di sini kita akan menyusuri aliran
sungai ayung selama 2 jam. Selama perjalanan akan melihat sebuah relief
ramayana yang panjangnya mencapai 600 meter. Selain itu, kita akan menemukan air
terjun yang berada di pinggir sungai ayung. Sangat pas untuk berfoto-foto.
Lokasi: Jl. Raya Ubud.
4. Museum Neka
Museum Neka merupakan museum yang menajang hasil karya
seniman lukis yang terkenal baik dari luar negeri maupun pelukis mancanegara.
Di sini terpajang lebih 300 buah karya seni lukis. Museum yang diambil dari
nama seorang guru yang bernama Suteja Neka ini juga memajang hasil karya Affandi
dan Bagong Kussudiardjo. Ciri khas bangunan museum ini bergaya arsitektur khas
Bali dengan standar museum International. Lokasi: Jalan Raya Campuhan, Desa
Kedewatan.
5. Museum Puri Lukisan
Jika kamu ingin mencari musem tertua di bali, coba
kunjungi Museum Puri Lukisan Ubud. Museum ini khusus memajang lukisan
tradisional bali dan seni ukir dari bahan kayu. Lokasi Jl. Raya Ubud
6. Arma Ubud
Arma merupakan singkatan dari Agung Rai Museum Art. Uniknya,
kebun yang ada di museum ini bernuansa budaya bali dengan Lily Pound dan
tanaman angrek yang tertata rapi. Tempat yang sangat bagus untuk spot berfoto-foto.
Museum ini tidak hanya sekadar museum,
karena merupakan pusat visualisasi dan seni pertunjukan. Pengunjung akan
disuguhkan dengan berbagai karya seniman, pertunjukan teater, tarian, musik,
dan kelas melukis, toko buku, ruangan baca, perpustakaan, bengkel budaya,
program pelatihan dan seminar. Lokasi: Jl. Raya Pengosekan Ubud.
7. Museum Blanco
Museum Antonio Blanco menyimpan lebih dari 300 karya Don
Antonio Blanco yang dibuat antara 1937 hingga 1999 yang memperlihatkan
tahapan-tahapan pencapaian estetik. Lokasi: Jalan Raya Campuhan, Desa Sayan
8. Puri Saren Ubud
Puri Saren Ubud merupakan tempat tinggal dari raja Ubud yang
sangat indah dengan tetap memertahankan rumah-rumah tradisional. Istana
kerajaan ini memang sangat unik, karena memiliki benda-benda yang sarat dengan nilai-nilai
estetika, bangunan tradisionalnya menawan dan artistik. Puri ini dilengkapi
juga dengan wantilan sebagai tempat pertemuan. Hampir setiap malam di puri Ubud
diadakan pentas kesenian tari, seperti tari Barong. Lokasi: Jalan Raya Ubud.
9. Banjar Nyuh Kuning
Banjar Nyuh Kuning merupakan desa wisata yang
bernuansakan alam Bali sesungguhnya, rumah-rumah penduduk bisa dijadikan
sebagai tempat menginap, berbaur bersama penduduk lokal serta bisa lebih
menyelami budaya setempat dengan alamnya yang tenang, nyaman dan damai. Anda
bisa menginap beberapa saat di desa ini dan coba rasakan suasanya. Lokasi:
Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas.
10. Pasar Seni Ubud
Jika ingin membeli oleh-oleh khas Bali di Ubud, maka
pasar seni ubud tempatnya. Barang yang dijual pasar seni tradisional Ubud
tergolong lumayan berkualitas dengan harga yang relatif murah. Tapi untuk
mendapatkan harga murah, anda sebagai pembeli harus pandai dalam menawar. Lokasi:
Jalan Raya Ubud No.35 – Ubud.
11. Pura Taman Saraswati Ubud
Pura Taman Saraswati merupakan tempat suci bagi umat
Hindu yang khusus untuk memuja dewi ilmu pengetahuan, Dewi Sarasawati. Pura ini
memiliki kolam yang banyak terdapat bunga teratai yang menjadi daya tarik bagi
para wisatawan. Pura ini memiliki panggung pemantasan tari kecak yang di
kelilingi oleh kolam teratai. Jadwal pementasan tari kecak pada hari selasa dan
kamis, mulai pertunjukan jam 19:30. Lokasi: Jl. Kajeng, Desa Ubud.
Ternyata banyak tempat wisata populer yang bisa
dikunjungi di ubud. Secara keseluruhan alam di ubud memang indah, sehingga
desa-desa di ubud dikembangkan menjadi desa wisata yang ramah dengan para
pelancong. Semoga ini bisa menjadi refrensi wisata anda jika ingin mencari
tempat wisata di ubud. Silahkan baca juga info tempat wisata di bali yang
lainnya di blog ini. Salam longtriper.
Refrensi:
http://asosiasimuseumindonesia.org