free counter with statistics Inilah 10 Oleh Oleh Khas Bali Yang Wajib Dibeli
T2/24/2019

Inilah 10 Oleh Oleh Khas Bali Yang Wajib Dibeli


Bali memang surganya destinasi wisata dunia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada tahun 2018 mencapai 6,07 juta kunjungan. Dari tahun 2007 sampai 2018, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali terus mengalami peningkatan secara signifikan. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali tiap tahunnya, tentu ini diharapkan akan berdampak terhadap meningkatnya penjualan oleh-oleh khas Bali.
Inilah 10 Oleh Oleh Khas Bali Yang Wajib Dibeli
Oleh oleh khas Bali
Berlibur ke Bali tidak akan lengkap rasanya kalau belum membawa oleh-oleh ketika pulang. Oleh-oleh khas Bali memang unik dan memiliki ciri khas yang tidak akan ditemukan di daerah lainnya selain di Bali. Bingung mau membeli oleh-oleh khas Bali apa? Bagi yang ingin membeli oleh-oleh khas Bali, berikut admin rekomendasikan 10 oleh oleh khas Bali yang wajib dibeli.

1. Kaos Jogger
Berlibur ke Bali khususnya ke Bali Selatan, tidak akan lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh khas Bali berupa baju kaos. Tempat membeli oleh-oleh baju kaos khas bali yang terkenal dengan pabrik kata-katanya yakni di Joger Kuta. Sebenarnya kaos joger yang sangat populer bagi wisatawan itu berupa kaos putih sederhana, tetapi yang membuat kaos ini menjadi unik dan diburu para traveler adalah tulisan-tulisan nyeleneh pada kaos produksinya. Permainan kata-katanya bisa membuat orang yang membacanya jadi senyum-senyum sendiri. Apalagi galery joger lokasinya berada dekat dengan airport Ngurah Rai ini tidak pernah sepi dari pembeli. Di dalam Galery Joger ini terdapat ruangan yang khusus memajang koleksi T-shirt dan ruangan khusus souvenir (mug, sandal, gantungan kunci dan lain sebagainya). Selain itu ada juga ruangan khusus untuk T-Shirt anak-anak. Kaos Jogger ini cocok banget bagi yang menginginkan oleh-oleh yang unik dan memiliki ciri khas untuk dibawa pulang.

2. Perhiasan Perak
Sentra kerajinan perhiasan perak di Bali berada di desa wisata Celuk. Tidak hanya diburu oleh turis domestik, perhiasan perak Celuk juga dicari oleh wisatawan luar negeri untuk dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang ke negaranya. Apalagi kawasan desa wisata ini lokasinya dekat dengan objek wisata Ubud, tentunya wisatawan yang akan berlibur ke Ubud atau Kintamani akan menyempatkan diri untuk singgah di art shop yang bejejer di sepanjang jalan raya celuk. Tidak hanya melihat perhiasan yang sudah jadi, pengunjung bisa juga melihat proses pembuatan perhiasan yang berbahan perak tersebut seperti gantungan kunci, cincin, gelang, liontin, dan kalung. Bahkan pengunjung diizinkan untuk membuatnya sendiri lho, jadi wisatawan bisa mengisi nama pasangan pada perhiasan tersebut pada perhiasan cincin atau gantungan kunci. Jangan lupa, sebelum beli, pastikan kamu bertanya dulu harganya berapa, karena harga setiap jenis perhiasan dijual dengan harga berbeda. Biasanya untuk wisatawan domestik harganya lebih murah lho.

3. Kaos Barong
Oleh oleh khas Bali yang satu ini sangat populer di Bali. Baju ini banyak dijual di pasar-pasar seni yang ada di Bali, seperti pasar seni Sukawati, pasar seni Ubud, pasar seni Guwang dan pasar seni Kuta. Kaos ini memang unik, sesuai dengan namanya kaos ini berisi gambaran Barong. Kaos Barong khas Bali ini diproduksi mulai untuk ukuran anak-anak sampai orang dewasa dengan macam warna. Bahannya pun berbeda, mulai dari yang sangat tipis sampai cukup tebal, tentu harganya juga akan berbeda. Jangan lupa untuk membeli Kaos Barong ketika berlibur ke Bali, kalaupun tidak dipakai, bisa juga dijadikan pajangan untuk kenang-kenangan bahwa pernah berlibur ke Bali.

4. Salak Bali
Bagi yang menginginkan oleh-oleh yang lebih natural tentunya bisa dimakan langsung, buah Salak Bali bisa dijadikan pilihan alternatif. Buah Salak Bali memiliki ciri-ciri yang sangat berbeda dengan salak lainnya seperti memiliki daging buahnya tebal, berwarna putih kekuningan, rasa manis bercampur asam, teksturnya renyah, dan bijinya kecil-kecil. Sentra pembudidayaan salak Bali berada di Desa Sibetan, Kabupaten Karangasem. Namun buah ini sangat mudah sekali didapatkan di Bali karena sudah menyebar ke seluruh Bali, karena hampir semua swalayan yang ada di Bali menjual buah salak Bali. Apalagi produksi Salak Bali tidak mengenal musim sehingga ketersediaannya selalu terpenuhi dan jarang terjadi kehabisan stok. Tempat wisata populer di Bali yang menyediakan buah salak Bali sebagai oleh-oleh adalah tempat wisata besakih dan tempat wisata kintamani. Tetapi buah ini dapat juga dibeli di pasar tradisional dan pasar swalayan di Bali.

5. Lukisan
Bali sangat terkenal sebagai penghasil lukisan terbaik di dunia. Bahkan banyak pelukis-pelukis terkenal di dunia yang berasal dari luar negeri meniti karirnya di Bali. Bagi yang ingin membeli lukisan khas Bali dengan harga yang relatif murah, bisa membelinya di pasar seni yang ada di Bali atau pusat oleh-oleh khas Bali. Namun jika menginginkan lukisan yang sangat bagus dan unik dari pelukis-pelukis terkenal di dunia, coba datang ke Art Gallery di Ubud, tentunya harganya tidak murah, bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta lho.

6. Pie Susu
Pie Susu adalah jajanan khas Bali yang paling terkenal dan wajib untuk dicicipi kelezatannya. Tidak hanya dibeli oleh turis lokal lho, bahkan turis asing juga banyak yang membeli oleh-oleh khas Bali yang satu ini. Bahkan sampai mengantre untuk bisa mendapatkan Pie Susui ini. Jajanan khas Bali ini memang wajib dicoba dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh karena rasanya memang enak, lembut, manis, dan renyah di dalamnya, dibalut dengan tepung buatan sendiri dan dipanggang dengan sempurna. Harganya pun sangat murah, untuk satu kotak yang isinya 10 buah dibandrol dengan harga Rp30.000 atau Rp3.500 per buah.

7. Kopi Kintamani
Bagi pecinta kopi, oleh-oleh Kopi kintamani wajib untuk dibawa pulang. Kopi kintamani kini sudah menjadi salah satu primadona dan kopi terbaik di Bali lho. Kopi kintamani ini dihasilkan dari perkebunan di pegunungan Kintamani yang berhawa sejuk. Kopi khas Kintamani ini mempunyai cita rasa yang sangat unik yakni ada aroma jeruknya, membuat semua orang penasaran ingin mencicipinya. Rasa lembut dan manis yang khas pada kopinya membuat ketagihan.

8. Kain Songket Bali
Sentra pengerajin kain songket Bali berada di daerah Sidemen, kabupaten Karangasem sehingga dikenal juga dengan sebutan Kain Songket Sidemen. Kain khas Bali ini mempunyai ciri khas yang unik terutama tampilan motif dan warnanya serta dikatakan sebagai kain mewah yang memiliki motif dan dibuat dengan bentuk variasi anyaman, menggunakan benang katun warna-warni atau benang dari emas dan benang perak di atur sedemikian rupa, sehingga berbentuk motif yang diinginkan. Kain Songket Bali ini biasanya digunakan untuk upacara-upacara sakral tertentu di Bali. Seiring dengan perkembangan zaman maka kain songket Sidemen sekarang sudah digunakan untuk acara-acara kebesaran seperti wisuda, pernikahan, dan lain-lain. Selain itu, untuk menambah nilai jual, kain songket tersebut dijadikan dompet dan tas. Tentu ini banyak diminati para konsumen khususnya kaum hawa sebagai oleh-oleh khas Bali.

9. Kain Pantai Bali
Kain Pantai Bali biasanya digunakan oleh para wisatawan ketika berlibur ke pantai di Bali, sehingga kain ini banyak dijual di pantai-pantai di Bali. Kain ini memiliki motif yang khas, mulai dari motif bunga-bungaan sampai dengan motif abstrak penuh warna warni. Tidak hanya digunakan di pantai lho, biasanya kalau wisatawan akan mengunjungi tempat suci seperti Pura, diharuskan memakai kain ini untuk menutupi aurat (biasanya kalau pakai celana pendek). Harga kain pantai ini bervariasi, jika membeli dari ibu-ibu dipinggir pantai, harus pintar-pintar tawar menawar, harganya mulai dari Rp. 25.000. Tapi kain pantai ini bisa dibeli di toko pusat oleh-oleh khas Bali, tidak perlu susah-susah tawar menawar karena sudah ada tarif harga.

10. Batik Bali
Batik tidak hanya terdapat di Jawasaja lho, ternyata Pulau Bali juga punya batik yang unik dengan ciri khas alam dan budaya Bali. Inspirasi corak batik bali banyak berasal dari kebudayaan serta kondisi alam sekitar, misalnya contoh penggambaran alam dalam batik Bali tertuang dalam motif bunga kamboja, bunga kembang sepatu, burung, atau ikan. Sedangkan untuk kebudayaan tertuang dalam bentuk motif yang menggambarkan kegiatan sehari-hari seperti penari, prosesi ngaben, bahkan juga mahluk mitologi semacam barong dan singa bersayap. Tidak hanya unik, Batik Bali memiliki kualitas yang sangat tinggi dengan menggunakan bahan pewarna dari alam dan dibuat langsung oleh tangan orang-orang pengrajin Bali yang tahu akan alam dan budaya Bali. Perpaduan antara desain motif yang unik dengan kualitasnya, membuat harga Batik Bali menjadi cukup mahal dan bersaing. Bagi yang ingin membeli oleh-oleh khas Bali berupa Batik Bali, bisa berkunjung ke Desa Wisata Batubulan.

Sumber:
https://bali.bps.go.id/statictable/2018/02/09/21/jumlah-wisatawan-asing-ke-bali-menurut-bulan-1982-2018.html

Selain yang admin sebutkan di atas, masih banyak oleh-oleh khas Bali lainnya yang mungkin bisa dibawa pulang seperti Patung Garuda, Gantungan kunci khas Bali, Kain Gringsing, Anggur Hitam Buleleng, Brem (minuman khas Bali), Pia Legong, Gelang khas Bali, Kerajinan Manik-manik, Mukena Bali, Bali Home Spa, Kacang Rahayu, Layang-layang Bali, Kerajinan Kelapa Bali, Alat Musik Gamelan, Kerajinan Kayu Pahatan, Kaos Jangkrik Bali, Ikat Kepala khas Bali (Udeng), Buah Strawbery (oleh-oleh khas Bedugul), Topeng Bali, dan Tas Rotan Bali. Semoga ini dapat dijadikan rujukan dalam mencari oleh-oleh khas Bali.