free counter with statistics Inilah 10 Desa Wisata Populer Di Klungkung Bali
T11/29/2018

Inilah 10 Desa Wisata Populer Di Klungkung Bali


Kini provinsi Bali sedang gencar-gencarnya mengembangkan pariwisata yang berbasis desa wisata. Hampir tiap kabupaten dan kota di Bali memiliki desa wisata, bahkan jumlahnya mencapai lebih dari ratuasan lho. Untuk mengembangkan desa wisata hingga menjadi populer di kalangan wisatawan perlu peran serta dan dukungan dari masyarakatnya.
Inilah 10 Desa Wisata Populer Di Klungkung Bali
Desa wisata di Klungkung Bali

Kabupaten Klungkung merupakan salah satu kabupaten yang ikut mengembangkan pariwisata berbasis desa wisata. Pada tahun 2018, kabupaten klungkung sudah memiliki 19 desa wisata yang tersebar di Klungkung Daratan dan Klungkung Kepulauan (sebutan untuk Kepulauan Nusa Pendia). Dari 19 desa wisata yang ada di bumi serombotan ini, berikut admin bagikan dan rekomendasikan 10 desa wisata populer di klungkung yang wajib untuk dikunjungi.

1. Desa Wisata Tihingan
Desa Wisata Tihingan memang benar-benar unik dan jarang ditemukan ditempat lainnya di Bali. Desa yang berjarak sekitar 3,3 km dari Pusat Kota Semarapura ini terkenal sebagai sentra pengerajin gong dan alat gamelan Bali. Mayoritas warga di desa ini sebagai perajin gong dan alat-alat gamelan khas Bali. Para wisatawan yang berkunjung ke desa ini bisa melihat lebih dekat bagaimana kerajinan gong dan gamelan dibuat, bahkan bisa juga mencoba untuk membunyikannya. Tidak hanya memiliki potensi dalam bidang budaya dan seni yang sangat unik, desa ini juga memiliki hamparan sawah yang sangat indah dan tampak asri dengan latar belakang Gunung Agung. Selain bisa menyaksikan panorama khas pedesaan, pengunjung bisa mengenal kebudayaan dan kesenian Bali, khususnya yang ada di Desa Wisata Tihingan. Lokasi: Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali

2. Desa Wisata Bakas
Di sebelah barat Desa Wisata Tihingan dengan jarak tempuh sekitar 5,4 km lagi akan menjumpai desa wisata yang cukup populer di Bali yakni Desa Wisata Bakas. Desa wisata yang masih dalam wilayah kecamatan Banjarangkan ini berjarak sekitar 7,6 km dari Pusat Kota Semarapura. Keunikan dari desa wisata ini terletak pada atraksi wisata yang ditawarkannya yakni terdapat wisata naik gajah sambil menyusuri areal persawahan, tegalan, melewati sungai dan melihat aktivitas warga pedesaan yang menggarap sawahnya. Pengunjung akan ditawarkan dengan panorama bentang alam yang sangat indah dengan hamparan sawah yang sangat luas dan berbentuk teras. Jika berkunjung ke desa ini pas pada saat musim taman akan terlihat pematang sawah yang hijau nambak begitu indah. Bahkan desa ini juga memiliki sawah berbentuk terassering yang berada di seberang lembah, sekilas mirip seperti pesona sawah terassering di Ceking Tegallalang. Keindahan yang dimiliki desa ini dimanfaatkan untuk wisata treking. Bagi yang suka dengan aktivitas tantangan coba bermain rafting mengarungi sungai Melangit. Lokasi: Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali.

3. Desa Wisata Kamasan
Bagi yang ingin mencari tempat wisata berupa desa wisata yang dekat dengan kota semarapura, coba mampir ke Desa Wisata Kamasan. Desa wisata yang satu ini berada di sebelah tenggara Kota Semarapura dengan jarak tempuh sekitar 1,8 km. Keunikan desa wisata kamasan terletak pada seni kerajinannya. Desa Wisata Kamasan terkenal sebagai sentra kerajinan uang kepeng untuk keperluan upacara adat di Bali untuk hiasan seni lainnya. Selain itu, desa ini juga terkenal sebagai desa penghasil lukisan klasik Kamasan. Lukisan klasik khas Kamasan dapat juga dijumpai di Museum Gunarsa yang berlokasi di Jalan Raya Banda No. 1, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Jika anda berlibur ke Kota Klungkung wajib untuk mengunjungi desa wisata yang satu ini, apalagi sekitar desa wisata ini banyak terdapat tempat wisata yang menarik dan layak untuk dikunjuni seperti berwsiata sejarah di Taman Gili dan Kertagosa, menikmati panorama tirai air terjun di wisata Kali Unda, dan menikmati dan berseru-seruan bersama keluarga di Srinadi Waterpark. Lokasi: Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali.

4. Desa Wisata Paksebali
Jika anda ingin menikmati panorama Bukit Belong atau keunikan Pura Goa Lawah setelah menikmati keunikan monumen Puputan Klungkung dan Taman Kerta Gosa akan melewati sebuah jembatan di atas sungai. Tepat disebelah kiri jembatan akan terlihat sebuah tirai air terjun dengan tulisan “wisata kali unda” yang siap menyambut kunjungan anda. Tempat wisata kali unda sangat populer di kabupaten Klungkung karena tempatnya sangat instagramable banget lho. Tempat wisata ini berada di Desa Wisata Paksebali. Tidak hanya menawarkan panorama tirai air terjun yang sangat menawan, Desa Wisata Paksebali juga memiliki keunikan lainnya yakni sebagai sentra pengerajin kain tenun khas Bali dan sentra pengerajin Tedung (payung untuk keperluan upacara adat di Bali), pedape, sarana upakara dengan ornamen khas Paksebali. Selain itu, desa ini juga mempunyai daerah perbukitan dengan view persawahan yang sangat indah dan pesona Gunung Agung serta sebelah selatan bisa melihat pemandangan laut dan Pulau Nusa Penida. Lokasi: Desa Paksebali, kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali.

5. Desa Wisata Besan
Selain memiliki Desa Wisata Paksebali yang terkenal dengan panorama tirai air terjunnya, kecamatan Dawan juga memiliki desa Wisata Besan yang terkenal dengan panorama Bukit Abah. Bukit yang satu ini bertempat di antara pertigaan hamparan perbukitan di Dawan, perbukitan hijau di Sidemen dan bukit Puncak Sari desa Gegelang, sehingga menghasilkan panorama alam yang sangat indah khas alam perbukitan. Sepanjang perjalanan menuju Bukit Abah, pengunjung akan ditawarkan dengan suasana alam pedesaan yang indah nan elok. Desa ini juga memiliki hutan lindung yang hijau dan dikelilingi perbukitan yang membentang dari timur sampai barat. Di sini juga terdapat patung Budha yang besar yang berada di The Monkey Bar yang sangat cocok sebagai tempat bersantai di akhir pekan. The Monkey Bar menyediakan restoran dan kolam renang plus pemandangan perbukitan yang hijau dan asri. Jika kebetulan berlibur ke Klungkung dan mencari tempat wisata alam pegunungan yang hijau dan asri mirip seperti panorama perbukitan di Kintamani coba mampir ke desa wisata besan yang berjarak sekitar 12 km ke timur dari Pusat Kota Semarapura. Lokasi: Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali.

5. Desa Wisata Jungut Batu
Desa Wisata Jungut Batu tidak berada di Pulau Bali melainkan berada di Pulau Lembongan. Jadi untuk menuju desa ini harus menyeberangi laut Selat Badung. Daya tarik utama dari kawasan Desa Wisata Jungut Batu bagi wisatawan yaitu memiliki ombak yang bagus untuk berselancar, memiliki terumbu karang sebagai spot menyelam (diving) dan snorkeling yang sangat bagus, pantai yang berpasir putih yang eksotis plus pesona sunrise, laut dan pemandangan alam lainnya. Desa wisata Jungut Batu mayoritas warganya bekerja sebagai pembudidaya rumput laut (alga merah) yang sering dijadikan makanan khas Bali seperti bulung. Selain itu, Desa Wisata Jungutbatu juga mengembangkan ekowisata yang memanfaatkan lingkungan ataupun budaya masyarakatnya dengan mengemukakan unsur-unsur konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Uniknya, untuk melestarikan hutan mangrove, di desa wisata ini memiliki aturan atau awig-awig yang mengatur warganya untuk tidak menebang pohon bakau secara sengaja. Hutan mangrove di desa wisata Jungutbatu menjadi objek wisata yang sangat populer karena memiliki pesona yang hijau dan indah. Lokasi: Pulau Lembongan, Desa Jungut batu, Kecamatan nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

6. Desa Wisata Lembongan
Selain terdapat desa wisata Jungut Batu yang terkenal dengan panorama mangrove yang menjadi daya tariknya, Pulau Lembongan juga memiliki Desa Wisata Lembongan. Sebenarnya Pulau lembongan terbagi menjadi dua desa lho, yakni Desa Jungut Batu dan Desa Lembongan. Salah satu ikon yang paling populer di Desa Wisata Lembongan yakni Jembatan Kuning atau yang dikenal dengan nama Jembatan Cinta Lembongan. Selain memiliki jembatan yang ikonik dan Instagramable banget, desa ini juga memiliki bentang pantai yang sangat indah dan tentunya masih sepi dari kunjungan para turis asing jika dibandingkan dengan pantai-pantai yang ada di Bali selatan seperti kuta, pdang-padang ataupun dreamland. Lokasi: Pulau Lembongan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

8. Desa Wisata Batukandik
Desa yangs satu ini berada di Pulau Penida atau Nusa Penida. Desa Wisata Batukandik terkenal dengan pesona keindahan Mata Air Guyangan dan juga memiliki Air Terjun Guyangan yang kini menjadi incaran para traveler yang berlibur ke Nusa Penida. Hanya saja untuk menuju ke tempat wisata tersebut memerlukan tenaga yang ekstra karena akan melewati tangga-tangga besi yang cukup banyak yang berada di tepi tebing yang sangat tinggi. Lokasi: Desa Batu Kandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali

9. Desa Wisata Tanglad
Desa Wisata Tanglad berada area perbukitan dengan pemandangan indah yang terhampar asri dan tenang di depan mata. Desa Wisata Tanglad merupakan desa yang menjadi pusat kerajinan Tenun Cepuk yang merupakan kain asli dari desa Tanglad yang sangat disucikan. Akan tetapi para wisatawan bisa membelinya untuk oleh-oleh ketika berlibur ke desa wisata ini. Selain memiliki budaya yang unik, desa wisata ini juga memiliki pantai yang sangat indah seperti pantai volcom dan pesona kepulauan seribu seperti berwisata ke Raja Ampat. Bahkan desa ini juga memiliki tempat wisata rumah pohon yang bernama Rumah Pohon Batu Molenteng. Karena lokasinya berada di perbukitan maka desa wisata ini memiliki tempat wisata perbukitan dengan pesona alam yang sangat memukau, seperti di Bukit Teletubies, Bukit Nunggul, Bukit Abangan dan Bukit Padang Daung. Lokasi: Pulau Nusa Penida Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

10. Desa Wisata Pejukutan
Desa Wisata Pejukutan terkenal dengan pesona alamnya yang sangat spektakuler seperti Atuh Clift dengan pesona perbukitan yang asri, pantai Atuh yang memiliki bukit karang yang berbentuk seperti sepatu yang berada di tengah-tengah pantainya, Labuan Ampuak, dan Pantai Sebila. Selain memiliki bentang alam yang indah, desa ini juga memiliki kain tradisional yang bernama Kain Tenun Cepuk Rangrang atau disebut juga Cepuk Bolong-Bolong yang sangat disakralkan hanya dipakai saat upacara keagamaan saja. Sesuai dengan perkembangan zaman, kini kain tenun Cepuk Rangrang yang disakralkan ini sudah diproduksi masyarakat dan bisa dibeli oleh para wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Pejukutan. Lokasi: Pulau Nusa Penida, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.


Nah itu 10 desa wisata populer di Kabupaten Klungkung. Semoga ini dapat dijadikan rujukan dalam mencari tempat wisata di Bali khususnya desa wisata di Kabupaten Klungkung. Salam longtriper.