Kini provinsi Bali sedang gencar-gencarnya mengembangkan pariwisata yang
berbasis desa wisata. Hampir tiap kabupaten dan kota di Bali memiliki desa
wisata, bahkan jumlahnya mencapai lebih dari ratuasan lho. Untuk mengembangkan
desa wisata hingga menjadi populer di kalangan wisatawan perlu peran serta dan
dukungan dari masyarakatnya.
Kabupaten Klungkung merupakan salah satu kabupaten yang ikut
mengembangkan pariwisata berbasis desa wisata. Pada tahun 2018, kabupaten
klungkung sudah memiliki 19 desa wisata yang tersebar di Klungkung Daratan dan
Klungkung Kepulauan (sebutan untuk Kepulauan Nusa Pendia). Dari 19 desa wisata
yang ada di bumi serombotan ini, berikut admin bagikan dan rekomendasikan 10
desa wisata populer di klungkung yang wajib untuk dikunjungi.
1. Desa Wisata
Tihingan
Desa Wisata Tihingan memang benar-benar unik dan jarang ditemukan
ditempat lainnya di Bali. Desa yang berjarak sekitar 3,3 km dari Pusat Kota
Semarapura ini terkenal sebagai sentra pengerajin gong dan alat gamelan Bali. Mayoritas
warga di desa ini sebagai perajin gong dan alat-alat gamelan khas Bali. Para wisatawan
yang berkunjung ke desa ini bisa melihat lebih dekat bagaimana kerajinan gong
dan gamelan dibuat, bahkan bisa juga mencoba untuk membunyikannya. Tidak hanya
memiliki potensi dalam bidang budaya dan seni yang sangat unik, desa ini juga
memiliki hamparan sawah yang sangat indah dan tampak asri dengan latar belakang
Gunung Agung. Selain bisa menyaksikan panorama khas pedesaan, pengunjung bisa
mengenal kebudayaan dan kesenian Bali, khususnya yang ada di Desa Wisata
Tihingan. Lokasi: Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung,
Bali
2. Desa Wisata
Bakas
Di sebelah barat Desa Wisata Tihingan dengan jarak tempuh sekitar 5,4 km
lagi akan menjumpai desa wisata yang cukup populer di Bali yakni Desa Wisata
Bakas. Desa wisata yang masih dalam wilayah kecamatan Banjarangkan ini berjarak
sekitar 7,6 km dari Pusat Kota Semarapura. Keunikan dari desa wisata ini
terletak pada atraksi wisata yang ditawarkannya yakni terdapat wisata naik
gajah sambil menyusuri areal persawahan, tegalan, melewati sungai dan melihat
aktivitas warga pedesaan yang menggarap sawahnya. Pengunjung akan ditawarkan
dengan panorama bentang alam yang sangat indah dengan hamparan sawah yang
sangat luas dan berbentuk teras. Jika berkunjung ke desa ini pas pada saat
musim taman akan terlihat pematang sawah yang hijau nambak begitu indah. Bahkan
desa ini juga memiliki sawah berbentuk terassering yang berada di seberang
lembah, sekilas mirip seperti pesona sawah terassering di Ceking Tegallalang.
Keindahan yang dimiliki desa ini dimanfaatkan untuk wisata treking. Bagi yang
suka dengan aktivitas tantangan coba bermain rafting mengarungi sungai
Melangit. Lokasi: Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali.
3. Desa Wisata
Kamasan
Bagi yang ingin mencari tempat wisata berupa desa wisata yang dekat
dengan kota semarapura, coba mampir ke Desa Wisata Kamasan. Desa wisata yang
satu ini berada di sebelah tenggara Kota Semarapura dengan jarak tempuh sekitar
1,8 km. Keunikan desa wisata kamasan terletak pada seni kerajinannya. Desa
Wisata Kamasan terkenal sebagai sentra kerajinan uang kepeng untuk keperluan upacara
adat di Bali untuk hiasan seni lainnya. Selain itu, desa ini juga terkenal
sebagai desa penghasil lukisan klasik Kamasan. Lukisan klasik khas Kamasan
dapat juga dijumpai di Museum Gunarsa yang berlokasi di Jalan Raya Banda No. 1,
Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Jika anda
berlibur ke Kota Klungkung wajib untuk mengunjungi desa wisata yang satu ini,
apalagi sekitar desa wisata ini banyak terdapat tempat wisata yang menarik dan
layak untuk dikunjuni seperti berwsiata sejarah di Taman Gili dan Kertagosa,
menikmati panorama tirai air terjun di wisata Kali Unda, dan menikmati dan
berseru-seruan bersama keluarga di Srinadi Waterpark. Lokasi: Desa Kamasan,
Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali.
4. Desa Wisata
Paksebali
Jika anda ingin menikmati panorama Bukit Belong atau keunikan Pura Goa
Lawah setelah menikmati keunikan monumen Puputan Klungkung dan Taman Kerta Gosa
akan melewati sebuah jembatan di atas sungai. Tepat disebelah kiri jembatan
akan terlihat sebuah tirai air terjun dengan tulisan “wisata kali unda” yang
siap menyambut kunjungan anda. Tempat wisata kali unda sangat populer di
kabupaten Klungkung karena tempatnya sangat instagramable banget lho. Tempat
wisata ini berada di Desa Wisata Paksebali. Tidak hanya menawarkan panorama
tirai air terjun yang sangat menawan, Desa Wisata Paksebali juga memiliki
keunikan lainnya yakni sebagai sentra pengerajin kain tenun khas Bali dan
sentra pengerajin Tedung (payung untuk keperluan upacara adat di Bali), pedape,
sarana upakara dengan ornamen khas Paksebali. Selain itu, desa ini juga
mempunyai daerah perbukitan dengan view persawahan yang sangat indah dan pesona
Gunung Agung serta sebelah selatan bisa melihat pemandangan laut dan Pulau Nusa
Penida. Lokasi: Desa Paksebali, kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali.
5. Desa Wisata
Besan
Selain memiliki Desa Wisata Paksebali yang terkenal dengan panorama tirai
air terjunnya, kecamatan Dawan juga memiliki desa Wisata Besan yang terkenal
dengan panorama Bukit Abah. Bukit yang satu ini bertempat di antara pertigaan hamparan
perbukitan di Dawan, perbukitan hijau di Sidemen dan bukit Puncak Sari desa
Gegelang, sehingga menghasilkan panorama alam yang sangat indah khas alam
perbukitan. Sepanjang perjalanan menuju Bukit Abah, pengunjung akan ditawarkan
dengan suasana alam pedesaan yang indah nan elok. Desa ini juga memiliki hutan
lindung yang hijau dan dikelilingi perbukitan yang membentang dari timur sampai
barat. Di sini juga terdapat patung Budha yang besar yang berada di The Monkey
Bar yang sangat cocok sebagai tempat bersantai di akhir pekan. The Monkey Bar
menyediakan restoran dan kolam renang plus pemandangan perbukitan yang hijau
dan asri. Jika kebetulan berlibur ke Klungkung dan mencari tempat wisata alam
pegunungan yang hijau dan asri mirip seperti panorama perbukitan di Kintamani
coba mampir ke desa wisata besan yang berjarak sekitar 12 km ke timur dari
Pusat Kota Semarapura. Lokasi: Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten
Klungkung, Propinsi Bali.
5. Desa Wisata
Jungut Batu
Desa Wisata Jungut Batu tidak berada di Pulau Bali melainkan berada di
Pulau Lembongan. Jadi untuk menuju desa ini harus menyeberangi laut Selat
Badung. Daya tarik utama dari kawasan Desa Wisata Jungut Batu bagi wisatawan
yaitu memiliki ombak yang bagus untuk berselancar, memiliki terumbu karang
sebagai spot menyelam (diving) dan
snorkeling yang sangat bagus, pantai yang berpasir putih yang eksotis plus
pesona sunrise, laut dan pemandangan alam lainnya. Desa wisata Jungut Batu
mayoritas warganya bekerja sebagai pembudidaya rumput laut (alga merah) yang
sering dijadikan makanan khas Bali seperti bulung. Selain itu, Desa Wisata
Jungutbatu juga mengembangkan ekowisata yang memanfaatkan lingkungan ataupun
budaya masyarakatnya dengan mengemukakan unsur-unsur konservasi, edukasi, dan
pemberdayaan masyarakat lokal. Uniknya, untuk melestarikan hutan mangrove, di
desa wisata ini memiliki aturan atau awig-awig
yang mengatur warganya untuk tidak menebang pohon bakau secara sengaja. Hutan
mangrove di desa wisata Jungutbatu menjadi objek wisata yang sangat populer
karena memiliki pesona yang hijau dan indah. Lokasi: Pulau Lembongan, Desa
Jungut batu, Kecamatan nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
6. Desa Wisata
Lembongan
Selain terdapat desa wisata Jungut Batu yang terkenal dengan panorama
mangrove yang menjadi daya tariknya, Pulau Lembongan juga memiliki Desa Wisata
Lembongan. Sebenarnya Pulau lembongan terbagi menjadi dua desa lho, yakni Desa
Jungut Batu dan Desa Lembongan. Salah satu ikon yang paling populer di Desa
Wisata Lembongan yakni Jembatan Kuning atau yang dikenal dengan nama Jembatan
Cinta Lembongan. Selain memiliki jembatan yang ikonik dan Instagramable banget,
desa ini juga memiliki bentang pantai yang sangat indah dan tentunya masih sepi
dari kunjungan para turis asing jika dibandingkan dengan pantai-pantai yang ada
di Bali selatan seperti kuta, pdang-padang ataupun dreamland. Lokasi: Pulau
Lembongan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
8. Desa Wisata
Batukandik
Desa yangs satu ini berada di Pulau Penida atau Nusa Penida. Desa Wisata
Batukandik terkenal dengan pesona keindahan Mata Air Guyangan dan juga memiliki
Air Terjun Guyangan yang kini menjadi incaran para traveler yang berlibur ke
Nusa Penida. Hanya saja untuk menuju ke tempat wisata tersebut memerlukan
tenaga yang ekstra karena akan melewati tangga-tangga besi yang cukup banyak
yang berada di tepi tebing yang sangat tinggi. Lokasi: Desa Batu Kandik,
Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali
9. Desa Wisata
Tanglad
Desa Wisata Tanglad berada area perbukitan dengan pemandangan indah yang
terhampar asri dan tenang di depan mata. Desa Wisata Tanglad merupakan desa
yang menjadi pusat kerajinan Tenun Cepuk yang merupakan kain asli dari desa
Tanglad yang sangat disucikan. Akan tetapi para wisatawan bisa membelinya untuk
oleh-oleh ketika berlibur ke desa wisata ini. Selain memiliki budaya yang unik,
desa wisata ini juga memiliki pantai yang sangat indah seperti pantai volcom
dan pesona kepulauan seribu seperti berwisata ke Raja Ampat. Bahkan desa ini
juga memiliki tempat wisata rumah pohon yang bernama Rumah Pohon Batu
Molenteng. Karena lokasinya berada di perbukitan maka desa wisata ini memiliki
tempat wisata perbukitan dengan pesona alam yang sangat memukau, seperti di
Bukit Teletubies, Bukit Nunggul, Bukit Abangan dan Bukit Padang Daung. Lokasi:
Pulau Nusa Penida Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung,
Provinsi Bali.
10. Desa Wisata
Pejukutan
Desa Wisata Pejukutan terkenal dengan pesona alamnya yang sangat
spektakuler seperti Atuh Clift dengan pesona perbukitan yang asri, pantai Atuh
yang memiliki bukit karang yang berbentuk seperti sepatu yang berada di
tengah-tengah pantainya, Labuan Ampuak, dan Pantai Sebila. Selain memiliki
bentang alam yang indah, desa ini juga memiliki kain tradisional yang bernama
Kain Tenun Cepuk Rangrang atau disebut juga Cepuk Bolong-Bolong yang sangat
disakralkan hanya dipakai saat upacara keagamaan saja. Sesuai dengan perkembangan
zaman, kini kain tenun Cepuk Rangrang yang disakralkan ini sudah diproduksi
masyarakat dan bisa dibeli oleh para wisatawan yang berkunjung ke desa wisata
Pejukutan. Lokasi: Pulau Nusa Penida, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida,
Kabupaten Klungkung, Bali.
Nah itu 10 desa wisata populer di Kabupaten Klungkung. Semoga ini dapat
dijadikan rujukan dalam mencari tempat wisata di Bali khususnya desa wisata di
Kabupaten Klungkung. Salam longtriper.