Denpasar merupakan ibu kota provinsi Bali memiliki motto atau slogan
“Purradhipa Bhara Bhavana”, yang memiliki makna kewajiban pemerintah adalah
meningkatkan kemakmuran Rakyat. Tidak hanya meningkatkan kesejahteraan
warganya, tetapi juga memperhatikan dan meningkatkan kesehatan warganya. Ini
terbukti dengan banyaknya ruang terbuka hijau yang disedikan di kota yang mendapat
julukan sebagai “Parijs van Bally”.
Monuen Gong Perdamanai Dunia di Kertalangu Denpasar |
Bagi yang ingin mencari ruang terbuka hijau dengan suasana khas pedesaan
di tengah Kota Denpasar, coba mampir ke Desa Wisata Kertalangu. Desa wisata
yang berada di Jalan By Pass Ngurah Rai no 88 Denpasar ini merupakan salah
satu dari 6 desa wisata yang sudah dikembangkan dengan sangat baik di Denpasar.
Apalagi lokasi desa wisata ini sangat strategis dan sangat mudah diakses dari
tempat–tempat wisata populer seperti Pantai Sanur, Pantai Kuta, Monumen Bajra Sandhi, bahkan dari kawasan tempat wisata di Ubud. Jika anda datang dari
Bali Selatan atau kawasan Bandara Ngurah Rai dan akan berlibur ke kawasan Kintamani, Ubud, atau Candidasa tentu akan melewati desa wisata yang satu ini.
Baca juga: Inilah 6 Desa Wisata Di Denpasar Bali.
Apa yang wisatawan akan disuguhkan di desa wisata kertalangu? Desa Wisata
Kertalangu merupakan salah satu tujuan wisata favorit dan populer di Denpasar,
banyak hal yang bisa dilakukan oleh pengunjung ketika lancong ke Desa Wisata
Kertalangu, yakni:
Memeras Keringat
di Area Jogging Track
Bagi yang berlibur di seputaran Kota Denpasar dan mencari tempat untuk
berlari-lari dengan suasana yang asri khas pedesaan coba jajal jogging track di
Desa Wisata Kertalangu yang panjangnya mencapai 4 km dengan lebarnya sekitar 2
m. Jogging track di kawasan wisata yang sangat populer ini berada di
tenga-tengah persawahan. Sambil lari pagi atau sore hari, pengunjung bisa
menikmati segarnya udara persawahan yang hijau, tentunya tempat-tempat seperti
ini jarang ditemui di tengah-tengah kota besar.
Berswafoto di Monumen Gong Perdamaian
Jika berkunjung ke desa wisata Kertalangu, coba sempatkan untuk mampir ke
Monumen Gong Perdamaian Dunia. Gong yang berukuran raksasa ini berdiri kokoh di
tengah sebuah lapangan hijau nan asri. Jika kita lihat lebih dekat, di Gong
Perdamaian Dunia ini akan terlihat banyak simbol dan tiap simbol memiliki makna
tersendiri. Di monumen ini juga terdapat patung tokoh-tokoh dunia yang telah
berjasa memperjuangkan perdamaian dunia, seperti Soekarno, Mikhail Gorbachev,
Willy Brandt, Mother Teresa of Calcutta, Marti Ahtisaari, Kofi Annan, dan
Barrack Obama. Tempat ini sangat Instagramable banget lho, jadi yang suka
berfoto selfie tempat ini admin rekomendasikan banget untuk dikunjungi.
Melihat dan Membeli Kerajinan Khas Bali
Pengunjung bisa juga melihat dan membeli hasil kerajinan khas Bali yang
ada di Desa Wisata Kertalangu seperti gelas, keramik, lilin, patung, produksi
garmen, guci (gentong dari tanah liat) serta berbagai jenis batu dan kaca. Pengunjung
bisa melihat dari dekat bagaimana proses pengerjaan beberapa kerajinan-kerajinan
tersebut sehingga menghasilkan barang yang bernilai tinggi.
Mengenal Lebih Dekat Pertanian
Tidak hanya ditawarkan proses pembuatan aneka kerajinan khas bali yang
unik dan menarik, pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan para petani
yang sedang mengolah persawahannya. Bahkan pengunjung juga diperbolehkan untuk
terlibat langsung dalam mengolahlahan pertanian seperti menanam padi dengan
cara-cara tradisional dan tata cara pengairan subak di Bali, di mana sistem
Subak yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia lho. Jika
berkesempatan mungkin wisatawan akan diajak menangkap belut yang penuh dengan
tantangan karena licinnya hewan lumpur yang satu ini. Biasanya kegiatan ini
perlu pemesanan terlebih dahulu karena tidak mungkin para petani di desa wisata
kertalangu melakukan kegiatan menanam padi.
Bermain ATV dan Flying Fox
Tidak hanya bertani, ada aktivitas seru dan menantang yang bisa dilakukan
oleh wisatawan di Desa Budaya Kertalangu yakni bermain ATV dan Flying Fox. Pengunjung
cukup dengan menbayar Rp 35 ribu, sudah bisa menikmati 2 kali putaran trek
bergelombang yang disediakan. Pasti seru, apalagi liburan mengajak serta
anak-anak karena di sini juga tersedia mainan anak-anak seperti trampoline dan
ayunan. Belum puas mencoba wisata tantangan, coba nikmati wahana Flying Fox.
Terbang dengan tali tentu akan sangat menyenangkan dan menegangkan.
Menyaksikan Perunjukan Seni dan Budaya Bali
Di Desa Wisata Kertalangu juga memiliki panggung khusus untuk pementasan
seni dan budaya Bali. Tarian yang dipentaskan seperti tari Barong, Tari Kecak
dan Joged Bungbung. Para penari berasal dari warga setempat. Untuk bisa
menikmati suguhan seni dan budaya Bali pengunjung harus melakukan pemesanan
terlebih dahulu dan jadwal kegiatannya pun disesuai dengan pemesanan dan
tergantung jumlah pengunjung dengan durasi setiap tarian sekitar 45 menit.
Spot Memancing Di Denpasar
Bagi yang ingin mencari kolam pancing di seputaran Kota Denpasar, admin
rekomendasikan untuk bertandang ke kolam pancing di desa wisata kertalangu yang
bernama D’Tukad Mancing. Di kolam pemancingan ini juga tersedia penyewaan alat
pancing dengan harga yang terjangkau, jadi yang tidak sempat membawa alat
pemancingan tidak perlu repot-repot membelinya, cukup menyewa saja di lokasi
ini. Tetapi kalau sempat, akan lebih bagus kalau membawa alat pancingan dari
rumah. Di sini terdapat tiga buah kolam yang masing-masing kolam berisi
berbagai jenis ikan seperti ikan bawal, ikan lele, dan ikan patin.
Bertualang Naik
Kuda
Berwisata naik kuda di Bali tidak hanya ada di Pantai Saba, Banjar Umalas
dan tempat wisata Canggu, tetapi bisa juga menikmati petualangan berkuda di Desa
Wisata Kertalangu. Para wisatawan akan diajak mengelilingi area persawahan yang
ada di desa wisata ini. Jadi tidak perlu capek-capek untuk menikmati panorama
di desa ini, cukup duduk di atas punggung kuda dan akan ditemani oleh
instruktur berpengalaman lho.
Menikmati
Kuliner Khas Bali
Setelah lelah berkeliling menikmati pesona desa wisata ini, pengunjung
bisa mencoba kulinernya lho. Bagi yang ingin mencicipi kuliner tradisional khas
Bali sambil berwisata maka desa Budaya Kertalangu tempatnya. Di sini pengunjung
bisa menikmati suguhan kuliner khas Bali seperti sate lilit, pelecing kangkung
berbagai jajanan khas Bali serta juga minuman. Harganya cukup murah dan
terjangkau, sambil bersantai di gazebo menikmati acara bersantap dengan suguhan
alam indah, menjadi pengalaman istimewa. Bagi yang kebetulan memancing di
lokasi ini, ikan yang didapatkan dari hasil pancingan bisa dimasak langsung di
tempat lho, mau di goreng atau dibakar, tetapi dengan biaya tambahan tentunya.
Tidak hanya di goreng atau dibakar, ikan yang didapat bisa dinyat-nyat juga lho.
Jadi pengunjung tidak perlu khawatir akan kualitas ikannya, karena ikan yang
diolah hasil tangkapan sendiri yang pastinya
masih sengar.
Ikut Cooking Class
Bagi yang hobi mengolah bahan makananan, desa wisata kertalangu juga
menawarkan program cooking class yang dibuka untuk umum. Dalam prorgam ini pengunjung
akan diajak memetik sayur di kebun atau juga memancing ikan bagi yang ingin
mengolah daging ikan. Setelah semua bahan yang akan dimasak terkumpul, peserta
akan diajari proses memasak selama 3 hingga 4 jam tergantung jenis makanan yang
dimasak. Tentu ini akan menjadi pengalaman liburan yang asik di tengah kota
yang super sibuk tetapi menawarkan suasana pedesaan yang sejuk dan asri.
Untuk menunjang kenyamanan pengunjung di desa wisata kertalangu tersedia
beberapa fasilitas pendukung seperti areal parkir yang luas bisa menampung mobil
dan bus pariwisata dan toilet. Tentunya ini akan membuat para pengunjung
nyaman. Desa Wisata Kertalangu memang menjadi tempat ideal untuk liburan
keluarga terutama yang mengajak anak-anak berlibur ke Bali. Bagi wisatawan bisa
mengemas acara tour di Bali untuk mengunjungi desa wisata yang satu ini.
Sedangkan bagi warga kota Denpasar, desa wisata ini dapat dijadikan tempat yang
ideal untuk mengisi waktu senggang untuk bersantai, menghilangkan penat dan merefresh
pikiran akibat sibuknya aktivitas harian.