Pada era digital ini sekarang sudah bermunculan destinasi
wisata baru yang sebelumnya tidak banyak yang mengetahui keberadaan, kini
menjadi terkenal berkat bantuan dunia teknologi dan informasi, khususnya media
sosial yang berkembang sangat pesat. Tidak hanya tempat wisata saja, sekarang di
Bali sudah mulai bermunculan desa wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan.
Hampir tiap kabupaten dan kota di bali memiliki desa wisata dengan keunikan
tersendiri, termasuk kabupaten karangasem.
Taman Ujung salah satu destinasi wisata di Karangasem |
Kabupaten Karangasem kini telah mengembangkan beberapa
desa wisata yang menopang kepariwistaan di kabupaten yang mendapat julukan “Bumi
Lahar” dan “Bumi Magibung”. Tujuannya untuk menarik kunjungan wisatawan ke Bali
Timur, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa tersebut. Tidak
hanya didukung oleh pesona keindahan alam yang memikat, desa wisata yang ada di
Karangasem juga memiliki keunikan dalam hal kesenian, adat istiadat, tradisi
dan atraksi budaya.
Berikut admin bagikan 20 desa wisata yang unik dan
menarik yang ada di Karangasem Bali.
1. Desa Wisata
Jasri
Selain memiliki pemandangan alam yang indah dan kehidupan
tradisional, desa wiata Jasri juga menyuguhkan kesenian dan pertunjukan budaya
yang menarik. Desa ini memiliki tradisi kuno yang disebut ter-teran atau perang api yang dilakukan setiap tahun, yakni sehari
sebelum Perayaan Nyepi. Selain ter-teran, ada juga perkusi tradisional yang
disebut tambur jasri serta tarian sakrak rejang jasri. Wisatawan juga bisa
melihat proses pembuatan dodol, sokasi,
dan gerabah secara langsung yang dilakukan oleh penduduk setempat. Bahkan desa
wisata ini mendapat predikat sebagai Desa Wisata terbaik pada tahun 2013. Lokasi:
Desa Pekraman Jasri, Desa Subangan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem,
Bali.
2. Desa Wisata Tumbu
Di Desa Tumbu terdapat tempat wisata yang sangat populer
di Bali Timur yakni Istana Air Taman Sukasada Ujung. Di taman ini terdapat
sebuah istana raja yang lokasinya berada di tengah sebuah kolam. Taman Ujung
merupakan salah satu mega karya Bali yang dibangun dengan melibatkan arsitek
dari Bali, Belanda, dan Cina sehingga menghasilkan seni bangunan kombinasi dari
arsitektur Bali, Cina dan Eropa. Dari Taman ujung wisatawan juga bisa melihat
laut lepas dengan pantai Ujungnya yang sangat indah ketika matahari tenggelam. Tidak
seperti pantai lainnya, Pantai Ujung tidak berpasir melainkan berbatu yang
sudah disusun sedemikian rupa untuk menghindari abrasi yang terus menggerus
pantai ini. Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke desa ini bisa melihat
aktivitas warga setempat dalam membuat anyaman yang berbahan daun pandan. Lokasi:
Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
3. Desa Wisata Bugbug
Desa Bugbug terkenal akan keindahan perbukitannya dengan
view lautnya yang sangat keren. Di desa ini juga terdapat tempat berkemah yang
sangat populer di Bali yang bernama Taman Harmoni Bali di Bukit Asah. Selain
itu, di desa ini juga terdapat pantai yang sangat keren yakni pantai Virgin
yang berpasir putih dan pantai Bugbug yang berpasir hitam. Selain pesona alam
yang indah, desa Bugbug juga memiliki tradisi unik seperti Ngusaba Gumang yang
dilaksanakan di Bukit Gumang dan Tradisi Manda yang dirayakan sehari sebelum Nyepi
Adat. Di desa ini juga ada sebuah tarian kuno yang hingga kini tetap
dilestarikan yakni Tari Sang Hyang Bojog. Lokasi: Desa Bugbug, Kecamatan
Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
4. Desa Wisata Pertima
Desa Pertima terdiri dari tiga Desa Adat yaitu Desa Adat
Perasi, Desa Adat Timbrah, dan Desa Adat Asak. Kata “Pertima” merupakan singkatan
dari ketiga desa adat tersebut yakni Per = Perasi, Tim = Timbrah, dan A = Asak.
Desa Pertima memiliki adat istiadat, budaya dan alamnya yang indah yang berupa
pantai, perbukitan, sawah dan perkebunan. Pantai Bangklangan merupakan
destinasi wisata pantai yang ada di desa pertima dengan kondisi pantai yang
belum tejamah membuat pantai bangklangan masih sangat alami. Selain itu, di
desa ini juga terdapat perbukitan yang indah sekaligus tempat berkemah yang
bernama Bukit Apen. Areal persawahan yang ada di desa ini berupa sawah terasering
persawahan yang luas tentunya memiliki view yang sangat indah. Desa Pertima
terdapat area perkebunan yakni perkebunan khusus untuk perlengkapan upacara
ritual umat Hindu dan perkebunan khusus untuk tanaman obat-obatan. Selain
potensi wisata alam yang sangat keren, desa ini juga memiliki tradisi unik
yakni Usaba Kasa, Tari Rejang Desa Adat
Asak, Usaba Kaulu, Meami-amianan dan Usaba Sumbu, Usaba Kedasa, Usaba Sumbu
atau Usaba Guling, Usaba Dalem dan tradisi Mabarang. Lokasi: Desa Pertima,
Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.
5. Desa Wisata
Budakeling
Desa Budakeling yang berada tepat di bawah kaki Gunung
Agung memiliki pemandangan hamparan sawah
dan bukit indah yang masih alami sehingga cocok dijadikan sebagai tempat trekking. Wisatawan bisa
berkeliling desa untuk mengenal bagaimana kehidupan masyarakat di desa ini.
Selain pesona alam, daya tarik dari desa budakeling ini adalah wisata budayanya
seperti tarian perang api, kolaborasi seni antara seni Burdah dari masyarakat
Jawa dengan seni Cekepung dari Bali, alat musik gambuh, dan alat musik parwa.
Di desa ini juga ada tradisi meter-teran. Keunikan tradisi ini yaitu media yang
digunakan adalah sabut kelapa yang dibakar dengan api, tradisi ini juga sering
disebut dengan perang api. Lokasi: Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Kabupaten
Karangasem, Bali.
6. Desa Wisata
Kastala
Di Desa Kastala wisatawan dapat menikmati pemandangan
alam yang indah terdapat persawahan yang luas, sungai yeh sayang yang
mengalirkan air jernih dan segar, hutan yang hijau dan asri, dan masyarakat
yang membuat anyaman rotan. Selain memiliki pesona alam yang indah, desa kastala
juga memiliki tradisi unik seperti tabuh rah (sabung ayam), Gebug Papah (perang
menggunakan pelepah pisang), Tari Rejang Desa, Tari Solah Kepet, Tari Baris
Bedil dan juga persembahan warga dengan cara tetimbangan tradisional yang
dilaksanakan di bale yang ada di pura. Lokasi: Desa Kastala, Kecamatan
Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali.
7. Desa Wisata
Sibetan
Desa Sibetan terkenal sebagai sentra budidaya salak Bali
yang merupakan buah ikonik kabupaten karangasem dengan rasa yang manis. Selain
menawarkan agrowiata salah Bali, desa sibetan juga memilki alam yang sangat
keren. Desa Sibetan memiliki beberapa bukit yang indah, di tempat ini wisatawan
bisa melakukan aktivitas camping, yoga dan masih banyak aktivitas outbond yang
lain. Dari perbukitan pengunjung bisa melihat indahnya laut selatan Karangasem,
Pelabuhan Teluk Amuk dan bukit-bukit menghijau di sekitarnya. Lokasi: Desa
Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali.
8. Desa Wisata Jungutan
Desa Jungutan berada di kaki gunung Agung sehingga
memiliki pemadangan yang indah dan sejuk dengan hawa udara yang segar.
Wisatawan yang ingin mendaki gunung agung bisa mengambil jalur pendakian di
desa ini. Selama pendakian wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang
sangat indah dengan banyak pepohonan dan tanaman-tanaman yang menarik. Selain
itu, desa ini memiliki destinasi wisata perbukitan yang sedang hits yakni Bukit
Nampo, atau yang lebih dikenal dengan nama “Bukit Surga” karena keindahannya
yang tiada tara. Dari perbukitan ini, jika melihat ke bawah, akan terlihat
persawahan yang luas dan perkebunan yang mengijau. Lautan luas membentang di
sisi tenggara pulau Bali dengan awan putih yang beriringan di atasnya. Kawasan
ini sangat bagus untuk melihat matahari terbit di kala pagi hari. Sedangkan di
malam hari, kelap kelip lampu di wilayah Karangasem termasuk di Kota Amlapura
yang menambah indahnya suasana. Jika ingin merasakan sensasi melihat matahari
terbit dan pesona malam hari di Bukit Nampo, coba berkemah di bukit ini.
Lokasi: Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem,Karangasem, Bali.
9. Desa Wisata
Tenganan
Keunikan desa Tenganan terdapat bangunan penduduk yang
masih traditional walaupun jaman sudah sangat maju tetapi warga tetap
mempertahankan bentuk rumahnya tetap sederhana. Di desa ini wisatawan bisa
membeli kain tenun tradisional khas tengenan yang bernama “Kain Tenun Gringsing”.
Penduduk desa ini sudah terkenal dengan keahliannya menenun kain Gringsing
secara turun temurun. Setiap tahun sekitar pertengahan bulan Juli, digelar
tradisi Mageret Pandan (perang
pandan) yang dilakukan oleh dua pemuda desa, mereka saling sayat menggunakan
daun pandan berduri di atas panggung mereka. Selain itu, di desa tua ini juga
terdapat tradisi Maling-Malingan. Dalam tradisi ini diawali oleh empat orang
pria mencuri daging babi mentah yang digantung warga di Bale Agung dan Bale
Petemu Kelod. Lalu maling tersebut dikejar oleh warga desa. Dari semua maling
tersebut ada yang berhasil kabur dari kejaran warga, sedangkan maling yang
ditangkap akan digiring oleh warga ke tempat mencuri kemudian dihias dengan cat
tembok agar tampil lucu mirip seperti badut. Lokasi: Desa Tenganan, Kecamatan
Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
10. Desa Wisata
Tanah Ampo
Desa Tanah Ampo terkenal dengan keindahan pantainya.
Selain itu, di desa ini juga terdapat dermaga kapal cruise internasional dengan
view yang sangat keren di sekitar dermaga tersebut. Hamparan pantai terbentang
luas dengan latar belakang bukit hijau yang berpadu serasi dan menyuguhkan
panorama alam yang masih asri dan alami. Lokasi: Desa Tanah Ampo, Kecamatan
Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
11. Desa Wisata
Padangbai
Desa Padang Bai terkenal akan keindahan pantai psair
putihnya yang eksotis. Setidaknya di sini terdapat tiga titik pantai yang
berpasir putih, yakni Pantai Padang Kurungan, Pantai Padang Bai dan Pantai Bias
Tugel. Pesona bawah lautnya juga sangat menarik dikunjungi karena terumbu
karangnya masih alami, sehingga kawasan laut di desa Padang Bai menjadi spot
menyelam sangat populer di pulau Bali. Lokasi: Desa Padang Bai, Kecamatan
Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
12. Desa Wisata
Antiga
Desa Antiga menawarkan destinasi wisata yang sangat keren
yakni Labuan Amuk. Tidak hanya pesona pantainya, pesona bawah lautnya juga
tidak kalah keren. Dengan adanya Odyssey Submarine Bali yakni aktivitas wisata
kapal selam yang bisa melihat keindahan bawah lautnya. Selain wisata bahari, di
desa Antiga juga terdapat jalur trekking yang menyusuri perbukitan yang sangat
indah. Lokasi: Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
13. Desa Wisata Selumbung
Desa Selumbung menawarkan wisata trakking untuk menikmati
pesona desa ini. Wisatawan akan menyusuri daerah perkebunan milik warga dan
melihat warga dalam mengolah perkebunannya. Setelah puas melihat perkebunan
warga, perjalanan bisa dilanjutkan menuju air terjun yang memiliki panorama
yang sangat memukau mata. Air terjun yang ada di desa ini memiliki air yang
jernih,bersih, dan menyegarkan sehingga cocok untuk mencuci muka maupun untuk
menyegarkan badan setelah menyusuri perkebunan warga. Tidak hanya menawarkan
keindahan air terjun, di desa ini juga memiliki perbukitan yang sangat menawan,
di mana dari puncak bukit wisatawan akan
melihat pemandangan yang sangat menawan, seperti lembah, bukit, persawahan,
pemukiman penduduk, lautan dan kebun kelapa yang sangat luas. Lokasi: Desa
Selumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
14. Desa Wisata Gegelang
Desa Gegelang memiliki wisata perbukitan yang sangat
indah, asri dan hijau. Salah satunya yakni Bukit Cemeng. Dari perbukitan ini
wisatawan akan disajikan pesona laut selatan Bali yang sangat indah dan membiru
dengan gugusan kepulauan Nusa Penida. Di desa ini masih memiliki sungai yang
mengalir jernih dan segar. Di desa ini wisatawan bisa melakukan trakking untuk
menyusuri alam pedesaan dengan aktivitas penduduknya. Lokasi: Desa Gegelang,
Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
15. Desa Wisata
Duda Timur
Potensi alam yang dimiliki sangat menarik seperti objek
wisata Bukit Putung dan Air Terjun Jagasatru. Di desa ini memiliki tradisi yang
unik, yakni sebelum hari raya Nyepi, masyarakat di desa ini menggelar ritual
besar yang dinamakan Ngusaba Dodol atau Ngusaba Dalem. Sebelum ke puncak acara,
berbagai tradisi kuno juga telah digelar, salah satunya tradisi siat api atau
perang api. Siat api menggunakan sarana prakpak atau obor dari daun kelapa
kering, dilaksanakan tepat memasuki sandikala (menjelang malam). Siat Api adalah
pertempuran menggunakan api, yakni dengan cara membenturkan prakpak atau obor dari kelapa kering
yang sudah dinyalakan dengan api. Lokasi: Desa Duda Timur, Kecamatan Selat,
Kabupaten Karangasem, Bali.
16. Desa Wisata
Peringsari
Desa Peringsari juga memiliki tradisi Ngusaba Dodol di
mana hampir semua warga di desa ini membuat dodol di rumah masing-masing
kemudian dibawa ke Pura Dalem sebagai sarana upakara. Ngusaba Dodol merupakan
bentuk syukur masyarakat Desa Peringsari kepada Tuhan. Tiga hari sebelum
upacara Ngusaba Dodol diadakan, ada serangkaian ritual persiapan yang di laksanakan
oleh masyarakat di desa ini, yakni Mesiat Sarang. Sarang merupakan alas untuk menumbuk
ketan bahan jaja uli pada lesung. Sarang terbuat dari daung enau (ron) yang dirajut
menyerupai kuskusan. Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke desa ini bisa
melihat secara langsung warga dalam membuat aneka kerajinan yang berbahan
bambu. Lokasi: Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.
17. Desa Wisata
Sebudi
Di desa Sebudi terdapat jalur "tracking" ke
Gunung Agung. Sebelum melakukan trakking wisatawan akan melihat sebuah pura
yang terkenal yakni Pura Pasar Agung. Dari tempat suci ini pengunjung bisa melihat sebagian pulau Bali,
terutama bagian Selatan dari Gunung Agung dengan panorama alam yang indah ini. Selain
menyajikan panorama alam yang sangat memukau, wisatawan bisa melihat aktivitas
penduduk setempat dalam membuat kerajinan anyaman berbahan bambu. Lokasi: Desa
Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali.
18. Desa Wisata Besakih
Desa Besakih sudah terkenal akan destinasi wisata berupa
kompleks tempat suci yang bernama Pura Besakih. Pura Besakih merupakan tempat peribadatan
agama Hindu terbesar di Bali, sehingga pura ini dikenal dengan julukan “Mother
Of Temple”. Di kompleks pura besakih terdapat kurang lebih 18 pura, di mana Pura
Penataran Agung Besakih sebagai pusatnya. Di desa ini wisatawan dapat melihat
aktivitas umat Hindu yang akan melakukan persembahyangan. Lokasi: Desa Besakih,
Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
19. Desa Wisata Nongan
Di Desa Nongan terdapat event tahunan yang tujuannya
untuk menarik kunjungan wisatawan ke desa ini yakni Nongan Village Festival.
Dalam event ini, wisatawan akan disuguhkan dengan potensi wisata yang
dimilikinya baik itu wisata seni, budaya, dan kulinernya. Di desa ini juga
terdapat pasar tradisional yang menjual aneka kuliner khas karangasem, sehingga
para pengunjung bisa menikmati berbagai sajian makanan khas yang ada di wilayah
Karangasem. Selain itu, wisatawan juga bisa melihat bagaimana cara atau proses pembuatan
topeng yang berbahan kayu. Bahkan wisatawan juga bisa belajar menarikan topeng
tersebut. Lokasi: Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
20. Desa Wisata Muntigunung
Sebelum jadi desa wisata, desa ini terkenal dengan
julukan “desa para pengemis”, tetapi kini keadaannya sudah berubah. Kawasan
lereng Gunung Agung menawarkan pesona yang sangat indah. Desa ini sangat cocok
digunakan untuk trekking karena desa ini memiliki kontur berbukit dengan
panorama yang sangat indah. Di desa ini wisatawan bisa melihat aktivitas para
warga membuat aneka kerajinan seperti membuat ingka, yakni membuat piring yang terbuat dari lidi lontar. Lokasi:
Desa Muntigunung, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.
Nah itu 20 desa wisata yang ada di kabupaten karangasem
yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Selain yang disebutkan di atas masih
ada desa di kabupaten Karangasem yang nantinya bisa menjadi desa wisata seperti
di kecamatan Sidemen yang terkenal sebagai sentra pengerajin tenun songket yang
sudah terkenal hingga ke luar negeri. Selain itu, di kecamatan sidemen juga
terdapat sebuah desa yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai penyadap
nira untuk diolah airnya menjadi gula merah dan arak. Tentu ini dapat dijadikan
atraksi wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke Bali khususnya
ke Kabupaten Karangasem.
Semoga artikel ini dapat dijadikan rujukan dalam mencari
destinasi wisata khusunya desa wisata yang unik di Bali. Semoga liburan Anda
selama di Bali menjadi lebih menyenangkan dan berkesan. Salam Longtriper.