Klungkung merupakan salah satu kabupaten di Bali yang memiliki luas
wilayah terkecil di Bali. Kabupaten ini terbagi menjadi dua wilayah yakni
Klungkung Daratan dan Klungkung Kepulauan. Sebagian besar wilayahnya berada di
kepulauan Nusa Penida yang dikenal dengan istilah Klungkung Kepulauan. Walaupun
memiliki luas wilayah yang kecil, namun kabupaten ini memiliki segudang potensi
wisata yang mampu menarik kunjungan turis asing untuk bertandang ke kabupaten
yang terkenal dengan julukan “Bumi
Serombotan” ini. Mulai bentang alam perbukitan yang hijau dan asri seperti
bukit abah dan bukit belong, desa wisata yang unik dan kaya akan atraksi budaya
dan seni, dan pesona pantainya baik yang bepasir putih maupun berpasir hitam.
Tidak hanya memiliki wisata alam yang menjadi magnet bagi turis,
kabupaten ini juga memiliki destinasi wisata buatan yang tidak kalah menarik
untuk dikunjungi yakni wisata museum. Memang keberadaan museum di Klungkung
Bali tidak sebanyak yang ada di Gianyar Bali. Tetapi keberadaan
museum-muesum tersebut akan mampu memperkaya wawasan kita tentang sejarah dan
apa yang terjadi di klungkung pada masa tempo dulu. Berikut admin rangkum 4 Museum
Di Klungkung Bali yang mungkin bisa kamu kunjungi.
1. Museum
Semarajaya
Di dalam Museum semrajaya dipamerkan berbagai barang-barang dari jaman
prasejarah sampai benda-benda yang digunakan selama perang puputan Klungkung.
Selain itu, juga terdapat berbagai barang-barang yang dipergunakan sebagai
perlengkapan upacara adat oleh para raja-raja Klungkung serta berbagai koleksi
foto-foto dokumentasi keturunan raja-raja di Klungkung. Keberadaan museum ini
dekat dengan objek wisata populer di klungkung seperti Monumen Puputan
Klungkung tempat yang asik untuk nongkrong di tengah kota Semarapura, Taman
Gili dan Kerta Gosa tempat wisata sejarah, dan desa wisata kamasan yang
terkenal dengan kerajinan uang bolong (uang kuno). Lokasi: Jalan Untung
Surapati, Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali.
2. Museum
Gunarsa
Museum Gunarsa atau Museum Seni Lukis Klasik Bali Nyoman Gunarsa merupakan
museum seni lukis klasik yang diprakarsai oleh seorang seniman asal Klungkung yang
bernama Nyoman Gunarsa. Museum ini mengoleksi berbagai lukisan klasik Bali dan
lukisan modern karya dari seniman Bali. Tidak hanya lukisan, di museum ini juga
memajang seni patung dan juga barang antik lho. Lokasi: Jalan Raya Banda No. 1,
Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali
3. Museum
Usadha
Museum Usadha berisi koleksi tanaman obat yang digunakan bahan baku jamu
tradisional sesuai resep peninggalan leluhur. Tanaman obat ini diambil dari
berbagai daerah di Nusantara lalu dikembangbiakan di museum ini. Berbagai
tanaman obat sudah dibudidayakan di museum ini seperti pegagan (piduh), sembung,
kumis kucing, kunyit putih, brotowali, dan ratusan jenis obat lainnya. Tidak
hanya membudidayakan tanaman obat lho,museum ini juga membudidayakan
buah-buahan langka yang ada di bumi Nusantara ini. Museum Usadha ini dibangun
pada komplek Museum Seni Lukis Klasik Bali Nyoman Gunarsa. Jadi berkunjung ke
sini bisa mengunjungi koleksi seni lukis klasik dan modern di Museum Gunarsa di
Klungkung Bali. Lokasi: Jalan Raya Banda No. 1, Desa Takmung, Kecamatan
Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali
4. Monumen
Puputan Klungkung
Monumen Puputan Klungkung adalah monumen yang dibangun untuk mengenang
jasa-jasa para pahlawan dan ksatria kerajaan klungkung yang telah berjuang
gagah berani melawan penjajah yang ingin menguasai kekayaan “Bumi Serombotan”
ini. Monumen ini dapat dikatakan sebagai musuem karena di dalamnya terdapat
diorama-diorama tentang Perang Puputan Klungkung, bahkan di dalamnya juga
terdapat patung dan benda-benda lainnya yang erat kaitannya dengan sejarah
Klungkung. Tidak hanya sekedar museum lho, monumen ini juga dapat digunakan
sebagai tempat ngongkrong yang asik di tengah-tengah kota Semarapura. Tidak
mengherankan tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh warga seputaran Kota
semarapura ketika senja hari hingga malam hari. Kawasan ini terus dipercantik
dengan menambahkan fasilitas pendukung seperti gazebo,lampu warna warni, bahkan
tv ukuran besar juga terpasang di arean monumen ini. Lokasi: Tengah kota
Semarapura, jalan Untung Surapati - Klungkung.
Ke empat museum itu lokasinya saling berdekatan lho, dalam satu hari para
wisatawan bisa mengunjungi semua museum itu. Misalnya jika datang dari arah
Kota Gianyar, bisa mengunjungi terlebih dahulu museum seni Gunarsa lalu ke
museum Usadha yang masih dalam satu komplek. Kemudian perjalanan dilanjutkan
menuju musuem Semarajaya yang berjarak sekitar 3,4 km atau 6 menit perjalanan
dengan kendaraan bermotor. Terakhir mengunjungi Monumen Puputan Klungkung yang
berjarak sekitar 72 meter dari museum Semarajaya.
Destinasi wisata lainnya yang dekat dengan museum tersebut yakni wisata
sejarah Goa Jepang, Wisata Kali Unda dengan tirai air terjunnya, Bukit Belong
dengan hamparan rumput ilalang, Pantai Batu Tumpeng spot surfing yang bagus di
Klungkung daratan, wisata Tirta Srinadi tempat untuk bermain air di seputaran
kota Semarapura, dan Desa Wisata Kamasan yang terkenal dengan kerajinan uang
bolong (uang kepeng) dan lukisan klasik khas Kamasan.