Karangasem yang mendapat julukan “Spirit
of Bali” ini menyimpan potensi wisata yang sangat banyak sekali. Mulai dari
alam pegunungan yang hijau dan asri tentunya jauh dari polusi udara, Gunung Agung
yang menjulang tinggi dari kejauhan akan tampak sangat indah, areal perswahan
yang luas dan hijau yang sangat cocok untuk wisata trakking, pantai pasir putih
yang sangat eskotis, spot menyelam terbaik di Bali, dan juga memiliki tradisi
dan budaya yang sangat unik.
Taman Ujung |
Untuk menggali potensi wisata yang dimiliki kabupaten Karangasem maka pemerintah
Karangasem mengembangkan pariwisata berbasis kemasyarakatan yang dikenal dengan
istilah Desa Wisata. Pada tahun 2018, tercatat sudah ada 20 desa wisata yang
sudah dikembangkan dan digali potensi wisatanya sehingga mampu menarik
kunjungan para turis untuk datang ke Bali Timur. Tiap-tiap desa wisata tersebut
memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing lho. Dari 20 desa wisata
tersebut, berikut admin rangkum 4 desa wisata yang populer dan terkenal di kabupaten
Karangasem.
1. Desa Wisata Tenganan
Keunikan desa Tenganan terdapat bangunan penduduk yang masih traditional
walaupun jaman sudah sangat maju tetapi warga tetap mempertahankan bentuk
rumahnya tetap sederhana. Selain pesona rumah penduduk yang masih tradisional,
di desa wisata ini para pelancong bisa membeli kain tenun tradisional khas
tengenan yang bernama “Kain Tenun Gringsing”. Penduduk desa ini sudah terkenal
dengan keahliannya menenun kain Gringsing secara turun temurun lho. Setiap
tahun sekitar pertengahan bulan Juli, digelar tradisi Mageret Pandan (perang
pandan) yang dilakukan oleh dua pemuda desa, mereka saling sayat menggunakan
daun pandan berduri di atas panggung mereka. Selain itu, di desa tua ini juga
terdapat tradisi Maling-Malingan. Dalam tradisi ini diawali oleh empat orang
pria mencuri daging babi mentah yang digantung warga di Bale Agung dan Bale
Petemu Kelod. Lalu maling tersebut dikejar oleh warga desa. Dari semua maling
tersebut ada yang berhasil kabur dari kejaran warga, sedangkan maling yang
ditangkap akan digiring oleh warga ke tempat mencuri kemudian dihias dengan cat
tembok agar tampil lucu mirip seperti badut. Desa Wisata Tenganan berada dekat
dengan objek wisata Candidasa tepatnya berada Desa Tenganan, Kecamatan
Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
2. Desa Wisata
Jasri
Selain memiliki pemandangan alam yang indah dan kehidupan tradisional
yang masih lestari hingga kini, desa wiata Jasri juga menyuguhkan kesenian dan
pertunjukan budaya yang menarik lho. Desa ini memiliki tradisi kuno yang
disebut Ter-Teran atau perang api yang dilakukan setiap tahun, yakni sehari
sebelum Perayaan Nyepi. Selain tradisi Ter-Teran, ada juga perkusi tradisional yang
disebut Tambur Jasri serta tarian sakral Rejang Jasri yang hanya bisa ditemukan
di Desa Wisata Jasri. Wisatawan juga bisa melihat proses pembuatan dodol,
sokasi, dan gerabah secara langsung yang dilakukan oleh penduduk setempat.
Bahkan desa wisata ini mendapat predikat sebagai Desa Wisata terbaik pada tahun
2013 lho, keren bukan? Bagi yang penasaran dengan pesona desa ini silahkan
lancong ke Desa Pekraman Jasri, Desa Subangan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten
Karangasem, Bali.
3. Desa Wisata
Besakih
Nah desa wisata yang satu ini sudah terkenal sejak dahulu. Desa Besakih
sudah terkenal akan destinasi wisata berupa kompleks tempat suci yang bernama
Pura Besakih. Pura Besakih merupakan tempat peribadatan agama Hindu terbesar di
Bali, sehingga pura ini dikenal dengan julukan “Mother Of Temple”. Di kompleks
pura besakih terdapat kurang lebih 18 pura, di mana Pura Penataran Agung
Besakih sebagai pusatnya. Di desa ini wisatawan dapat melihat aktivitas umat
Hindu yang akan melakukan persembahyangan tiap harinya. Tidak jauh dari desa
wisata Besakih, terdapat tempat wisata yang sedang ngehits di sosial media yakni
Taman Edelwies Bali. Di taman ini para turis akan disuguhkan dengan pesona hamparan
bunga Edelwies dan bunga Marigold (Gumitir). Tempatnya sangat Instagramable banget
lho. Bagi yang ingin melihat megahnya sebuah bangunan tempat suci Hindu di Desa
Wisata Besakih, silahkan bertandang ke Desa Besakih, Kecamatan Rendang,
Kabupaten Karangasem, Bali.
4. Desa Wisata
Tumbu
Di Desa Wisata Tumbu terdapat tempat wisata yang sangat populer di Bali
Timur yakni Istana Air Taman Sukasada Ujung. Di taman ini terdapat sebuah
istana raja yang lokasinya berada di tengah sebuah kolam. Taman Ujung merupakan
salah satu mega karya Bali yang dibangun dengan melibatkan arsitek dari Bali,
Belanda, dan Cina sehingga menghasilkan seni bangunan kombinasi dari arsitektur
Bali, Cina dan Eropa. Dari Taman ujung wisatawan juga bisa melihat laut lepas
dengan pantai Ujungnya yang sangat indah ketika matahari tenggelam. Tidak
seperti pantai lainnya, Pantai Ujung tidak berpasir melainkan berbatu yang sudah
disusun sedemikian rupa untuk menghindari abrasi yang terus menggerus pantai
ini. Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke desa ini bisa melihat aktivitas
warga setempat dalam membuat anyaman yang berbahan daun pandan. Desa Wisata
Tumbu adalah pusat pengrajin tikar pandan. Tikar pandan dari Desa Wisata Tumbu
dikenal sebagai tikar pandan kelas satu atau tikar pandan terbaik. Di desa
wisata ini juga terdapat hewan endemik asal Bali yang bernama Kambing Gembrong.
Jenis kambing yang keberadaan sudah hampir punah ini sekilas seperti anjing
berbulu panjang dan lebat. Dari badan hingga kepala, hewan ini juga hampir
tertutup seluruhnya oleh bulu. Lokasi: Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem,
Kabupaten Karangasem, Bali.
Silahkan baca juga: Inilah 20 Desa Wisata Yang Ada Di Kabupaten Karangasem Bali Timur