free counter with statistics Inilah 4 Desa Wisata Terkenal Di Karangasem Bali
T11/15/2018

Inilah 4 Desa Wisata Terkenal Di Karangasem Bali


Karangasem yang mendapat julukan “Spirit of Bali” ini menyimpan potensi wisata yang sangat banyak sekali. Mulai dari alam pegunungan yang hijau dan asri tentunya jauh dari polusi udara, Gunung Agung yang menjulang tinggi dari kejauhan akan tampak sangat indah, areal perswahan yang luas dan hijau yang sangat cocok untuk wisata trakking, pantai pasir putih yang sangat eskotis, spot menyelam terbaik di Bali, dan juga memiliki tradisi dan budaya yang sangat unik.
Inilah Desa Wisata Terkenal Di Karangasem Bali
Taman Ujung

Untuk menggali potensi wisata yang dimiliki kabupaten Karangasem maka pemerintah Karangasem mengembangkan pariwisata berbasis kemasyarakatan yang dikenal dengan istilah Desa Wisata. Pada tahun 2018, tercatat sudah ada 20 desa wisata yang sudah dikembangkan dan digali potensi wisatanya sehingga mampu menarik kunjungan para turis untuk datang ke Bali Timur. Tiap-tiap desa wisata tersebut memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing lho. Dari 20 desa wisata tersebut, berikut admin rangkum 4 desa wisata yang populer dan terkenal di kabupaten Karangasem.

1. Desa Wisata Tenganan
Keunikan desa Tenganan terdapat bangunan penduduk yang masih traditional walaupun jaman sudah sangat maju tetapi warga tetap mempertahankan bentuk rumahnya tetap sederhana. Selain pesona rumah penduduk yang masih tradisional, di desa wisata ini para pelancong bisa membeli kain tenun tradisional khas tengenan yang bernama “Kain Tenun Gringsing”. Penduduk desa ini sudah terkenal dengan keahliannya menenun kain Gringsing secara turun temurun lho. Setiap tahun sekitar pertengahan bulan Juli, digelar tradisi Mageret Pandan (perang pandan) yang dilakukan oleh dua pemuda desa, mereka saling sayat menggunakan daun pandan berduri di atas panggung mereka. Selain itu, di desa tua ini juga terdapat tradisi Maling-Malingan. Dalam tradisi ini diawali oleh empat orang pria mencuri daging babi mentah yang digantung warga di Bale Agung dan Bale Petemu Kelod. Lalu maling tersebut dikejar oleh warga desa. Dari semua maling tersebut ada yang berhasil kabur dari kejaran warga, sedangkan maling yang ditangkap akan digiring oleh warga ke tempat mencuri kemudian dihias dengan cat tembok agar tampil lucu mirip seperti badut. Desa Wisata Tenganan berada dekat dengan objek wisata Candidasa tepatnya berada Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

2. Desa Wisata Jasri
Selain memiliki pemandangan alam yang indah dan kehidupan tradisional yang masih lestari hingga kini, desa wiata Jasri juga menyuguhkan kesenian dan pertunjukan budaya yang menarik lho. Desa ini memiliki tradisi kuno yang disebut Ter-Teran atau perang api yang dilakukan setiap tahun, yakni sehari sebelum Perayaan Nyepi. Selain tradisi Ter-Teran, ada juga perkusi tradisional yang disebut Tambur Jasri serta tarian sakral Rejang Jasri yang hanya bisa ditemukan di Desa Wisata Jasri. Wisatawan juga bisa melihat proses pembuatan dodol, sokasi, dan gerabah secara langsung yang dilakukan oleh penduduk setempat. Bahkan desa wisata ini mendapat predikat sebagai Desa Wisata terbaik pada tahun 2013 lho, keren bukan? Bagi yang penasaran dengan pesona desa ini silahkan lancong ke Desa Pekraman Jasri, Desa Subangan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.

3. Desa Wisata Besakih
Nah desa wisata yang satu ini sudah terkenal sejak dahulu. Desa Besakih sudah terkenal akan destinasi wisata berupa kompleks tempat suci yang bernama Pura Besakih. Pura Besakih merupakan tempat peribadatan agama Hindu terbesar di Bali, sehingga pura ini dikenal dengan julukan “Mother Of Temple”. Di kompleks pura besakih terdapat kurang lebih 18 pura, di mana Pura Penataran Agung Besakih sebagai pusatnya. Di desa ini wisatawan dapat melihat aktivitas umat Hindu yang akan melakukan persembahyangan tiap harinya. Tidak jauh dari desa wisata Besakih, terdapat tempat wisata yang sedang ngehits di sosial media yakni Taman Edelwies Bali. Di taman ini para turis akan disuguhkan dengan pesona hamparan bunga Edelwies dan bunga Marigold (Gumitir). Tempatnya sangat Instagramable banget lho. Bagi yang ingin melihat megahnya sebuah bangunan tempat suci Hindu di Desa Wisata Besakih, silahkan bertandang ke Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

4. Desa Wisata Tumbu
Di Desa Wisata Tumbu terdapat tempat wisata yang sangat populer di Bali Timur yakni Istana Air Taman Sukasada Ujung. Di taman ini terdapat sebuah istana raja yang lokasinya berada di tengah sebuah kolam. Taman Ujung merupakan salah satu mega karya Bali yang dibangun dengan melibatkan arsitek dari Bali, Belanda, dan Cina sehingga menghasilkan seni bangunan kombinasi dari arsitektur Bali, Cina dan Eropa. Dari Taman ujung wisatawan juga bisa melihat laut lepas dengan pantai Ujungnya yang sangat indah ketika matahari tenggelam. Tidak seperti pantai lainnya, Pantai Ujung tidak berpasir melainkan berbatu yang sudah disusun sedemikian rupa untuk menghindari abrasi yang terus menggerus pantai ini. Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke desa ini bisa melihat aktivitas warga setempat dalam membuat anyaman yang berbahan daun pandan. Desa Wisata Tumbu adalah pusat pengrajin tikar pandan. Tikar pandan dari Desa Wisata Tumbu dikenal sebagai tikar pandan kelas satu atau tikar pandan terbaik. Di desa wisata ini juga terdapat hewan endemik asal Bali yang bernama Kambing Gembrong. Jenis kambing yang keberadaan sudah hampir punah ini sekilas seperti anjing berbulu panjang dan lebat. Dari badan hingga kepala, hewan ini juga hampir tertutup seluruhnya oleh bulu. Lokasi: Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.