Pulau Bali memiliki luas wilayah sekitar 5.780
km²atau sekitar 0,77% luas pulau Kalimantan. Walaupun luas Pulau Bali sangat
kecil, namun memiliki kawasan hutan sebagai paru-paru dunia yang tersebar di
semua kabupaten dan kota di Bali. Beberapa kawasan hutan tersebut kini
dijadikan sebagai objek wisata yang mampu menarik kunjungan para turis untuk
menikmati pesonanya. Walaupun dijadikan sebagai objek wisata, kawasan hutan
tersebut tidaklah beralih fungsi melainkan tetap menjadi kawasan konservasi
dengan tidak menghilangkan fungsinya sebagai penyedia udara bersih.
Tempat wisata hutan di Bali kini banyak diminati para wisatawan, khususnya para wisatawan pecinta trakking atau petualangan dan para pecinta kemah yang menginginkan suasana baru selama berlibur ke Bali. Berikut beberapa kawasan hutan di bali yang dijadikan sebagai tempat wisata yang layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
1. Hutan Bambu Penglipuran
Desa wisata Penglipuran tidak hanya
menyuguhkan keunikan arsitektur bangunannya yang sangat rapi dan indah. Desa
yang mendapat predikat desa terbersih di dunia ini juga memiliki tempat wisata
hutan bambu yang sangat populer di Bali. Tanaman bambu di desa Penglipuran
memang sudah dikembangkan dan dipelihara oleh masyarakat desa sejak turun
temurun. Suasana di sekitar hutan bambu sangat sejuk dan asri. Tempatnya sangat
instagramable banget bagi yang suka hunting foto. Lokasi hutan bambu berada di
ujung desa yang tidak jauh dari rumah penduduk dengan angkul-angkul (sejenis
pintu gerbang) yang sangat unik. Lokasi: Jalan Penglipuran, Desa Adat
Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali.
2. Hutan Danau Tamblingan
Danau Tamblingan
merupakan salah satu danau dari empat danau populer yang ada di Bali. Danau
yang bersebelahan dengan Danau Buyan ini dikelilingi oleh hutan yang menghijau
sehingga memiliki udara yang sejuk. Danau ini juga memilik pemandangan yang
indah dan masih alami. Keindahan matahari pagi kala baru terbit semakin
menambah pesona danau ini. Bagi yang suka dengan wisata petualangan, hutan di
danau tamblingan dapat dijadikan tujuan wisata yang sangat menegsankan. Lokasi:
sebelah utara lereng Gunung Lesung, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten
Buleleng, Bali.
3. Hutan Pinus Pidpid
Bagi yang ingin mencari
tempat berwisata di Bali Timur dengan suasana hutan yang sejuk dan alami coba
mampir ke hutan pinus yang berada di
Desa Pidpid. Kawasan hutan lindung ini menawarkan keindahan yang pohon pinus
yang menjulang tinggi. Udara yang sejuk dan pemandangan yang masih asri membuat
kita betah untuk berada lama-lama di sana. Lokasi: Desa Pidpid, Kecamatan
Abang, Kabupaten Karangasem, Bali
4. Hutan Pinus Gelagah Linggah
Hutan Pinus tidak hanya
ditemukan di kabupaten Karangasem, tetapi bisa juga kita temukan di tempat
wisata Kintamani tepatnya di Desa Manikliyu. Perlu diketahui bahawa Desa
Manikliyu merupakan daerah yang berbukit dan berada di dataran tinggi sehingga
hawa udaranya sejuk. Di sepanjang kiri kanan jalan menuju Desa Manikliyu akan
melihat view hutan pinus yang sangat indah. Tempat wisata tersebut sering
disebut dengan nama Hutan Pinus Gelagah Linggah karena tempatnya bernama
Gelagah Linggah. Tempatnya relatif sepi, sehingga kita dengan bebas bisa
mengekspresikan diri dengan cara berfoto-foto. Lokasi: Jalan Manikliyu, Glagah
linggah, Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali
5. Hutan Pinus Suter
Hutan pinus berikutnya
yang bisa kita kunjungi di Kabupaten Bangli yakni hutan pinus yang ada di Desa
Suter. Desa yang masuk sebagai salah satu desa
wisata di Bangli ini memiliki hutan pinus yang merupakan hutan lindung
dengan suasana yang hijau, asri dan indah. Selain itu, dari desa ini kita bisa
melihat pemandangan danau batur dan gunung batur yang sangat indah dari
ketinggian. Lokasi: Desa Suter, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali
6. Hutan Mangrove Tuban
Hutan Mangrove Tuban
atau Ekowisata Mangrove Wanasari merupakan salah satu tempat wisata yang dekat
dengan bandara Ngurah Rai yang berjarak sekitar 2,8 km. Kawasan hutan yang
berada di Jalan By Pass Ngurah Rai, Desa Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten
Badung, Bali ini akan menawarkan pesona pemandangan hutan mangrove yang sangat
indah. Pelancong akan berjalan di atas jembatan yang terbuat dari bambu dan
kayu yang berada di tengah hutan mangrove dan di antara keramba kepiting milik
nelayan Wanasari. Dengan pohon bakau yang menghijau membuat tempat ini sangat
sejuk di siang hari. Selain bisa berwisata, kita juga bisa mendapatkan banyak
ilmu tentang mangrove dan ekologinya di Ekowisata Mangrove Wanasaari. Di
kawasan ini juga tersedia warung makan yang menyediakan kuliner khas hasil
hutan mangrove, seperti kepiting dan udang.
7. Hutan Mangove Suwung
Denpasar sebagai ibu
kota provinsi Bali juga menyediakan tempat rekreasi dengan nuansa alam yang
hijau nan asri di tempat wisata hutan mangove Suwung. Tempat ini sangat cocok
dikunjungi bagi yang ingin mencari ketenangan dan kenyamanan dengan hawa udara
yang sejuk dan jauh dari polusi di tengah-tengah kota metropolitan yang super
sibuk. Para pengunjung akan suguhkan dengan keindahan hutan bakau. Untuk
menikmati keindahan hutan ini, pengelola menyiapkan jalan setapak yang terbuat
dari kayu sepanjang 3 km. Sepanjang jalan sudah disediakan beberapa titik
gazebo untuk istirahat atau sekedar nongkrong. Hutan yang berlokasi di Jalan By
Pass Ngurah Rai, Desa Pemogan, Denpasar Selatan ini mampu membuat mengunjung
berlama-lama di kawasan ini. Apalagi pada siang hari kawasan hutan ini sejuk
karena cahaya matahari terhalang dengan rimbunan daun pohon bakau.
8. Hutan Mangrove Perancak
Desa Perancak sebagai salah
satu desa wisata populer di Jembrana
memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Pantai
Perancak yang terkenal dengan panorama Perancak Sunset Point, tempat wisata
penangkaran dan konservasi penyu, dermaga kapal nelayan dengan jejeran kapal
nelayan yang sangat unik, dan spot mengadakan lomba makepung yang sangat ikonik
banget. Selain itu, kawasan ini juga memiliki hamparan hutan mangrove yang
tumbuh dengan subur dan hijau. Uniknya, hutan mangrove di sini dimanfaatkan
oleh warga setempat untuk diolah menjadi bahan makanan, jus, sabun dan sarana
batik tulis. Hutan yang berlokasi di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana,
Kabupaten Jembrana, Bali ini wajib untuk dikunjungi jika berlibur ke Bali
Barat.
9. Hutan Mangrove Lembongan
Hutan mangrove yang satu
ini berada di luar Pulau Bali, tepatnya berada di Pulau Lembongan atau Nusa
Lembongan. Pulau yang berjarak sekitar 11 km di tenggara Pulau Bali ini menjadi
tempat wisata yang sangat populer di Bali. Hutan mangrove di kawasan ini
benar-benar terjaga kelestariannya, bahkan warga adat di Desa Lembongan
mengeluarkan peraturan atau awig-awig yang melarang menebang pohon bakau secara
sembarangan. Hutan mangrove yang ada di Pulau Lembongan cukup luas dengan
panorama yang sangat indah. Pengunjung bisa menikmati keindahan hutan bakau
dengan cara menyusurinya dengan menggunakan perahu jukung. Bagi yang ingin
menikmati panorama hutan bakau Lembongan yang berlokasi di Pulau Lembongan,
Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali ini pengunjung harus
menyeberang laut selat Badung. Ada banyak titik penyeberangan ke Pulau lembongan dari Pulau Bali, salah satunya
bisa melalui Pantai Matahari Terbit Sanur atau melalui dermaga di Pulau
Serangan.
10. Hutan Bambu Desa Pengotan
Desa Pengotan merupakan
salah satu desa wisata di Bangli menawarkan pesona desa tradisional yang
terdapat sebuah komplek rumah asli masyarakat Bali Aga yang berjejer di kiri
dan kanan jalan. Selain itu, desa ini juga menawarkan berbagai ragam destinasi
wisata yang menarik untuk dikunjungi, misalnya perkebunan strawberry dengan
sistem hidroponik yang siap memanjakan perut pengunjung, tempat kemah yang
bernama Bali Woso, dan hutan bambu. Uniknya hutan bambu di desa wisata pengotan
dipelihara dan dilindungi secara turun temurun sehingga bambu di desa ini tetap
lestari. Lokasi: Desa Wisata Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli,
Bali.
11. Hutan Bambu Kubu
Tempat lainnya di Bangli
yang tetap melestarikan bambu ada di Desa Kubu. Hutan Bambu di desa ini
memiliki luas sekitar 45 hektar dan dijadikan sebagai daerah resapan air untuk
mencegah longsor atau erosi. Uniknya, warga atau siapapun yang berkunjung ke
Hutan Bambu ini dilarang untuk menebang pohon bambu secara sembarangan. Bagi
yang ingin menebang pohon bambu untuk keperluan tertentu diwajibkan untuk melakukan
tebang pilih pada hari-hari yang telah ditentukan. Para wisatawan yang datang
ke hutan ini akan disuguhkan keindahan hutan bambu yang menghijau. Di sini wisatawan
bisa belajar untuk menjaga dan melestarikan alam agar tidak rusak. Pohon bambu yang
menjulang tinggi akan sangat menarik dilihat, terutama ketika ada terpaan angin
yang menggoyangkan bambu tersebut sampai mengeluarkan bunyi yang terkadang
beraturan. Lokasi: Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali
13. Kebun Raya Bali
Kebun Raya Bali merupakan
salah satu tempat wisata populer di Bali yang masih masuk kawasan objek wisata
Bedugul Bali. Kebun yang ada di Kabupaten Tabanan ini memiliki nama lain Kebun
Raya Eka Karya Tabanan merupakan salah satu hutan lindung di Bali yang
berfungsi sebagai paru – paru udara. Karena merupakan kawasan hutan maka kebun
raya bali ini memiliki udara yang sangat sejuk dan sangat cocok untuk tempat
piknik keluarga. Kebun yang memiliki luas sekitar 50 hektar dengan koleksi 2000
lebih spesies flora yang beberapa diantaranya adalah tumbuhan langka. Uniknya,
di kebun raya ini terdapat rumah kaca yang berisi koleksi puluhan jenis tanaman
kaktus. Lokasi: Jalan Kebun Raya, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti,
Kabupaten Tabanan, Bali.
14. Danau Buyan
Selain memiliki Danau
Tamblingan, Kabupaten Buleleng juga memiliki danau Buyan yang lokasinya masih
berdampingan yang dipisahkan oleh hutan. Karena lokasinya yang berdampingan,
oleh wisatawan kedua danau ini sering disebut dengan Danau Kembar Bali. Hampir
sama seperti danau Tamblingan, Danau Buyan juga dikelilingi oleh hutan-hutan
tropis dan memiliki tempat lapangan yang cukup luas yang kerap kali digunakan
untuk kegiatan perkemahan. Selain itu, di sekitar danau ini sangat bagus
digunakan sebagai tempat wisata petualangan seperti trekking mengelilingi
hutan. Lokasi: Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
15. Warung Kopi Hutan Bambu
Tempat wisata yang satu
ini memang unik karena selain disuguhkan dengan panorama hutan bambu yang
menghijau, para wisatawan juga bisa menyeruput secangkir kopi di sebuah warung
yang dikelola oleh pasangan suami istri, Kadek Parwini dan Wayan Madra. Warung
kopi di Sribatu, Bangli ini memang menarik dan unik karena menyuguhkan
kecantikan panorama hutan bambu dengan kebun kopi yang seluruhnya organik.
Keren bukan, berlibur menikmati secangkir kopi, kita juga bisa sekaligus berjalan-jalan
di area kebun kopi yang berdampingan dengan hutan bambu.
16. Hutan Wisata Desa Selat Buleleng
Tempat wisata berupa
hutan yang satu ini berada di Bali Utara tepatnya berada di Desa Selat,
Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Hutan Wisata Desa Selat Buleleng
ini berupa hutan lindung yang memiliki luas area hutan sekitar 10 Hektar dengan
panjangnya mencapai 5 kilometer. Tempat wisata ini bisa digunakan sebagai
wisata edukasi dan rekreasi keluarga karena kawasannya hijau dan sejuk.
17. Hutan Pinus Batur
Hutan pinus di Bali yang
satu ini berada di kawasan Batur Global Geopark, tentunya dekat dengan objek
wisata populer di kawasan tersebut seperti Danau Batur, Gunung Batur, pemandian
air panas dan Lava Tumuli. Panorama yang disuguhkan juga tidak kalah cantiknya
dengan hutan pinus lainnya di Bali sebagai spot untuk berfoto dengan hasil yang
sangat ciamik. Jika kebetulan berlibur di kawasan danau batur dan sekitarnya,
coba mampir ke hutan pinus Batur yang dikenal juga dengan nama Hutan Pinus
Kintamani. Yang paling keren, hutan pinus Kintamani ini menjadi icon hutan
pinus di Bali dan masuk top 11 Beautiful
Pine Forest di Wonderful Indonesia.
18. Hutan Mangrove Budeng
Wisata Bali Barat tidak
hanya menawaran panorama Hutan Mangrove Perancak sebagai tujuan wisata yang
Instagramable, tetapi juga menawarkan keindahan Hutan Mangrove Budeng. Hutan
mangrove yang ada di Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali
ini memiliki potensi untuk dijadikan wisata alam dan edukasi. Di hutan ini
merupakan habitat hewan-hewan perairan seperti kepiting, burung, udang dan
lain-lain. Tempat ini benar-benar indah apalagi dikawasan ini sudah dibuatkan
jembatan kayu sebagai fasilitas untuk sekedar berfoto-foto selama mengisi
liburan ke hutan mangrove ini.
19. Green Clift Yeh Embang Kangin
Green Cliff Yeh Embang
Kangin merupakan tempat wisata baru yang sedang ngehits yang ada di Kabupaten
Jembrana, Bali Barat. Tempat rekreasi yang satu ini sangat viral di sosial
media, khususnya pengguna Instagram yang banyak digandrungi oleh kaula muda
yang ingin eksis di dunia maya. Di sini para pengunjung akan disuguhkan dengan indahnya
pesona hutan hijau nan luas, pemandangan langit dan laut yang memukau dari
ketinggian dan kejauhan. Lokasi: Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo,
Kabupaten Jembrana, Bali.
20. Sangeh Monkey Forest
Tempat wisata Sangeh Monkey Forest merupakan tempat wisata berupa hutan homogen yang luasnya
mencapai 10 hektar yang ditumbuhi oleh pohon pala dan disucikan oleh warga
setempat. Pohon pala (Dipterocarpus trinervis) ini sudah berumur ratusan tahun.
Uniknya, hutan (alas) di sini dihuni oleh ratusan ekor kera abu ekor panjang
(Macaca fascicularis). Pengunjung bisa berinteraksi dengan kera-kera yang yang
jinak di hutan ini. Tempat wisata alas pala sangeh ini juga digunakan sebagai
tempat sesi foto praweding. Lokasi: Jalan Brahmana, Banjar Brahmana, Desa
Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali.