Siapa yang tidak kenal dengan tanaman bambu. Tanaman yang satu ini sangat familiar karena manfaatnya sangat banyak, salah satunya biasanya
digunakan sebagai tongkat atau tiang bendera. Bahkan bambu pernah digunakan
sebagai senjata yang ampuh untuk mengusir penajajah dari bumi Nusantara ini
yang dikenal dengan nama “senjata bambu runcing”. Menurut wikipedia, bambu
adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu
memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia
ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena
memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh
sepanjang 60 cm bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi
tempat bambu itu ditanam.
Hutan Bambu di Bali |
Manfaat lainnya dari tanaman bambu yakni
sebagai bahan masakan (memanfaatkan tunasnya), peralatan rumah tangga,
konstruksi bangunan (sebagai dinding), instrumen musik, dan alat transportasi. Tidak
hanya batangnya saja yang bermanfaat, kawasan tempat tumbuh bambu atau hutan
bambu dapat dijadikan sebagai tempat wisata yang menarik. Di Pulau Bali sebagai
daerah tujaun wisata memanfaatkan kawasan hutan bambu sebagai tempat wisata
yang mampu menarik kunjungan para wisatawan lho. Berikut admin bagikan tempat
wisata hutan bambu di Bali yang menarik untuk dikunjungi.
1. Hutan Bambu Desa Penglipuran
Desa Tradisional Pengelipuran
merupakan salah satu desa wisata terkenal di Bali yang mampu menarik kunjungan wisatawan
khususnya wisatawan asing. Desa yang mendapat predikat sebagai desa terbersih
di dunia ini memiliki area hutan bambu yang sangat luas lho. Biasanya para
wisatawan yang datang ke desa yang ada di Bangli ini hanya akan melihat rumah
penduduk yang masih tradisional dan unik. Hutan bambu yang ada di desa
penglipuran lokasinya berada di sebelah utara desa yang bisa ditempuh dengan
jalan kaki dari pusat desa. Di hutan bambu ini para wisatawan bisa trekking
dengan jalan kaki, bersepeda, atau berkendara roda dua dengan membelah rumpun
bambu yang menjulang tinggi. Sepanjang mata memandang yang terlihat hanya hutan
bambu yang mempesona.
2. Hutan Bambu Desa Pengotan
Selain desa penglipuran
yang menjadi andalan pariwisata kabupaten bangli, juga memiliki desa pengotan
yang suasananya mirip seperti desa tradisonal penglipuran dengan rumah-rumah
penduduk yang sangat unik. Memasuki kawasan desa wisata Pengotan, para
wisatawan akan disambut dengan rimbunan hutan bambu di kanan dan kiri jalan
yang menjadi pemandangan yang khas di desa ini. Di desa ini bambu tumbu di mana
saja, mulai di halaman rumah, pinggir jalan, sampai di pinggir sungai.
Bambu-bambu di desa ini dikelola menjadi sejumlah barang kerajinan seperti
keranjang, kandang ayam, dan lainnya. Uniknya, menebang pohon bambu di desa ini
tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan harus menunggu hari-hari baik.
Hutan bambu di desa ini benar-benar dilindungi secara turun temurun. Ini merupakan
kearifan lokal yang mesti harus dipertahankan untuk menjaga kelestarian alam.
3. Hutan Bambu Desa Kubu
Tempat lainnya di Bangli
yang tetap melestarikan hutan bambu ada di Desa Kubu. Hutan Bambu di desa ini
memiliki luas sekitar 45 hektar dan dijadikan sebagai daerah resapan air untuk
mencegah longsor atau erosi. Uniknya, warga atau siapapun yang berkunjung ke
Hutan Bambu ini dilarang untuk menebang pohon bambu secara sembarangan. Bagi
yang ingin menebang pohon bambu untuk keperluan tertentu diwajibkan untuk
melakukan tebang pilih pada hari-hari yang telah ditentukan. Para wisatawan
yang datang ke hutan ini akan disuguhkan keindahan hutan bambu yang menghijau.
Di sini wisatawan bisa belajar untuk menjaga dan melestarikan alam agar tidak
rusak. Pohon bambu yang menjulang tinggi akan sangat menarik dilihat, terutama
ketika ada terpaan angin yang menggoyangkan bambu tersebut sampai mengeluarkan
bunyi yang terkadang beraturan. Lokasi: Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten
Bangli, Bali
4. Hutan Bambu Desa Sekartaji
Desa Sekartaji memiliki
keindahan alam yang masih asri serta terjaga kelestariannya. Di desa ini
wisatawan dapat menikmati suasana yang sangat menyenangkan dengan melihat
persawahan yang hijau membentang luas menghijau. Di desa ini terdapat jalur
trekking dengan melewati areal persawahan, ladang, hutan bambu dan sungai.
Lokasi: Desa Pakraman Sekartaji, Desa Sesandan, Kecamatan Penebel, Kabupaten
Tabanan, Bali
5. Hutan Bambu Desa Belimbing
Desa Belimbing merupakan
salah satu desa wisata di Kabupaten Tabanan Bali yang kini terus mengembangkan
potensi wisata yang dimilikinya. Tempat wisata populer yang ada di desa adalah
air terjun. Adapun air terjun yang dimiliki desa ini yakni Air Terjun Sade dengan
nama lain Air Terjun Singsing dan air terjun Benben. Uniknya, air terjun ini
dikelilingi oleh tebing dan hutan bambu yang menghijau dan asri. Walaupun tidak
terlalu tinggi dan debit air juga tidak terlalu besar, air terjun ini sangat
indah dipandang mata lengkap dengan panorama hutan bambunya. Sangat pas untuk
sekedar berfoto-foto ria bersama teman atau orang yang kita sayangi. Lokasi:
Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali
6. Hutan Bambu Angseri
Pemandian air panas
angseri merupakan salah satu pemandian air panas yang ada di Bali. Uniknya pemandian air panas yang sangat populer
di Tabanan ini lokasinya berada di tengah-tengah hutan bambu. Bagi yang mencari
tempat wisata hutan bambu di Bali, sangat
tepat sekali mengunjungi tempat wisata yang satu ini karena selain kita bisa
mengeksplor keindahan hutan bambunya, pengunjung juga bisa berelaksasi dengan
merendam diri di pemandian air panas.
7. Warung Kopi Hutan Bambu
Tempat wisata yang satu
ini memang unik karena selain disuguhkan dengan panorama hutan bambu yang
menghijau, para wisatawan juga bisa menyeruput secangkir kopi di sebuah warung
yang dikelola oleh pasangan suami istri, Kadek Parwini dan Wayan Madra. Warung kopi
di Sribatu, Bangli ini memang menarik dan unik karena menyuguhkan kecantikan
panorama hutan bambu dengan kebun kopi yang seluruhnya organik. Keren bukan,
berlibur menikmati secangkir kopi, kita juga bisa sekaligus berjalan-jalan di
area kebun kopi yang berdampingan dengan hutan bambu.
8. Kebun Raya Eka Karya Bedugul
Kebun Raya Eka Karya
atau dikenal dengan nama Kebun Raya Bali ini merupakan salah satu tempat wisata
populer di kawasan objek wisata Bedugul.
Terkadang wisatawan menyebut kebun ini dengan nama Kebun Raya Bedugul. Di
kawasan ini pengunjung akan disuguhkan dengan koleksi 2000 lebih spesies flora
yang beberapa diantaranya adalah tumbuhan langka. Salah satu tanaman koleksi di
kebun raya ini ada tanaman Bambu. Hutan bambu yang ada di kebun raya bedugul
ini sangat menarik karena ketika masuk area ini pengunjung akan disambut dengan
gerbang berbentuk batang bambu. Di sini terdapat bambu dari berbagai daerah di
Indonesia yang sudah dikelompokkan di sejumlah sudut. Untuk kenyaman pengunjung
beberapa tempat duduk telah disediakan di tengah hutan bambu. Hutan bambu ini
bisa dijadikan sebagai wisata edukasi karena tiap jenis bambu diberi papan
informasi dalam bahasa latin dan daerah asal bambu tersebut. Lokasi: Jalan
Kebun Raya, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Semoga ini dapat
dijadikan referensi dalam mencari tempat
wisata hutan di Bali, khususnya yang mencari tempat wisata hutan bambu di
Bali. Bali tidak hanya memiliki hutan bambu sebagai tujuan wisata, tetapi
memiliki hutan lainnya seperti tempat wisata hutan mangrove dan tempat wisata hutan pinus yang juga sangat
menarik untuk dikunjungi.