free counter with statistics Inilah 10 Daya Tarik Wisata Di Kecamatan Gerokgak Buleleng
T9/23/2019

Inilah 10 Daya Tarik Wisata Di Kecamatan Gerokgak Buleleng


Gerokgak adalah nama sebuah kecamatan di kabupaten Buleleng, provinsi Bali, Indonesia. Gerokgak merupakan kecamatan paling barat dan terluas di Kabupaten Buleleng yang memiliki luas wilayah 356,57 km² atau  26,11% dari luas wilayah Kabupaten Buleleng. Kecamatan Gerokgak terdiri dari 14 desa yakni Banyupoh, Celukan Bawang, Gerokgak, Musi, Patas, Pejarakan, Pemuteran, Pengulon, Penyabangan, Sanggalangit, Sumberklampok, Sumberklima, Tinga-Tinga, dan Tukadsumaga. Adapun batas-batas wilayah kecamatan Gerokgak sebagai berikut:
Utara     : Laut Bali
Timur    : kecamatan Seririt
Selatan : kabupaten Jembrana
Barat     : Selat Bali 
Inilah 10 Daya Tarik Wisata Di Kecamatan Gerokgak Buleleng
Salah satu daya tarik wisata di Gerokgak

Kecamatan Gerokgak memiliki segudang potensi wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh bupati Buleleng No. 51 tahun 2017 tentang perubahan kedua atas peraturan bupati nomor 32 tahun 2014, maka pada tanggal 18 Agustus 2017 menetapkan daya tarik wisata kecamatan Gerokgak ada sebanyak 10 buah, yakni sebagai berikut.

1. Taman Nasional Bali Barat
Taman Nasional Bali Barat (TNBB) salah satu tempat wisata terkenal di Bali khususnya di Bali Barat. Tempat wisata ini masuk sebagai kategori wisata alam folra dan fauna yang terletak di bagian barat dari pulau Bali. Kawasan konservasi ini terdiri dari berbagai habitat hutan dan sabana. Sekitar 160 spesies hewan dan tumbuhan dilindungi di taman nasional ini. Di sini kita akan melihat satu-satunya endemik Bali yang hampir punah yakni burung Jalak Bali. Tempat wisata ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga khususnya anak-anak untuk mengenalkan lingkungan sejak dini.

2. Pura Jaya Prana
Pura Jaya Prana merupakan salah satu tempat wisata sejarah dan budaya yang ada di kabupaten Buleleng. Tempat suci ini erat kaitannya dengan kisah percintaan yang berakhir tragis antara pasangan Nyoman Jayaprana dan Ni Layonsari yang mirip seperti kisah Romeo - Juliet di Eropa dan Sampek - Engthai di Negeri China. Tempat suci ini berada di atas bukit, menyuguhkan pemandangan laut Teluk Terima yang indah.

3. Taman Laut Pulau Menjangan
Taman laut ini menawarkan spot snorkeling dan menyelam yang sangat spektakuler di Bali karena memiliki pesona bawah laut yang sangat keren. Selain menyuguhkan panorama terumbu karang yang indah, kawasan Pulau Menjangan juga menyuguhkan keindahan pantai berpasir putih yang eksotis. Untuk bisa menikmati pesona pantai dan bawah lautnya, pengunjung harus menuju Pulau Menjangan terlebih dahulu dengan menyeberangi lautan dari Labuan Lalang.

4. Air Panas Banyuwedang
Pemandian air panas tidak hanya ada di Kecamatan Banjar, di kecamatan Gerokgak juga memiliki pemandian air panas yang berlokasi di Desa Pejarakan yang bernama air panas Banyuwedang. Air panas ini mengandung belerang cukup tinggi dengan suhu panasnya rata-rata 40 derajat Celcius, sehingga air panas ini dipercayai dapat menyembuhkan beberapa penyakit terutama penyakit kulit. Air panas ini tidak hanya dimintai oleh wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara yang kebetulan berlibur ke Bali Barat.

5. Pura Pulaki
Daya tarik wisata di kecamatan Gerokgak berikutnya ada di Desa Banyupoh yakni Pura Pulaki. Tempat suci umat Hindu ini dibangun di atas tebing berbatu dan langsung menghadap ke laut dan kelihatan sangat megah. Tempat suci ini dihuni oleh ratusan kawanan kera yang selalu menjaga pura ini. Kera-kera yang hidup di sekitar pura ini, sering berkumpul di halaman pura karena adanya makanan yang diberikan oleh para pengunjung, menambah daya tarik lingkungan pura ini. Di depan pura, tepatnya di seberang jalan terdapat sebuah pantai yang juga memiliki panorama yang cukup ciamik.

6. Bendungan Renon
Bendungan Renon atau dikenal juga dengan nama Bendungan Gerokgak merupakan bendungan pertama yang ada di Kabupaten Buleleng. Bendungan yang membendung tukad Gerokgak ini memiliki pemandangan alam yang indah, di mana ketika musim penghujan tiba, rumput-rumput disekitaran bendungan akan mulai tumbuh dan menghijau. Namun pada musim kemarau, rerumputan akan menghilang dan agak gersang namun keindahan perbukitan membuat semua nampak indah. Latar belakang perbukitan yang hijau membuat bendungan gerokgak nampak seperti sebuah danau yang begitu asri. Bagi yang hobi memancing, bendungan ini sangat cocok untuk aktivitas memancing.

7. Taman Laut Pemuteran
Selain di Pulau Menjangan, spot menyelam dengan panorama yang memukau juga ada di Desa Pemuteran. Pantai Pemuteran terkenal akan keindahan bawah lautnya dengan terumbu karangnya yang terus dilestarikan. Kawasan ini juga memiliki pantai pasir putih yang eksotis. Sore hari view di pantai ini benar-benar keren, kita akan melihat sang surya tenggelam dibalik gunung Semeru Jawa Timur.

8. Air Terjun Pengumbahan
Tidak seperti air terjun lainnya di Buleleng, Air terjun Pengumbahan ini tidak begitu terkenal di kalangan wisatawan. Namun pesona yang ditawarkan tidak kalah cantiknya dengan air terjun lainnya di Bumi Panji Sakti ini. Selain pesona air terjun, daya tarik wisata lain yang bisa dinikmati oleh wisatawan adalah keindahan hutan tropis dan pepohonan yang rimbun. Bagi yang tertarik mengeksplor keindahan air terjun Pengumbahan, silahkan datang ke Banjar Dinas Sari Mekar, Desa Pemuteran.

9. Pura Batu Kursi
Tempat wisata ini wajib dikunjungi ketika berlibur ke Kecamatan gerokgak khususnya ke Desa Pemuteran. Pura Batu Kursi berada di atas perbukitan dengan panorama yang sangat indah sekali. Untuk sampai ke puncak bukit, pengunjung harus menyusuri ribuan anak tangga. Dari atas ketinggian, panorama biru Teluk Pemuteran terlihat sangat indah. Tempat wisata ini sangat Instagramable banget, sehingga banyak diburu oleh anak muda yang gemar berfoto selfie.

10. Pura Taman Kelentingsari
Pura Taman Kelenting Sari berada di Pulau Menjangan. Jadi untuk bisa menjangkau tempat suci ini para wisatawan atau pengunjung harus menyeberang laut melalui Labuhan Lalang. Lokasi Pura Taman Kelentingsari berada di ujung Pulau Menjangan, menghadap ke arah Pulau Jawa berlatar belakang Gunung Ijen. Selain itu, di kawasan tempat suci ini juga terdapat Patung Ganesha yang tingginya mencapai 15 meter berdiri kokoh di ujung pulau ini yang menambah daya tarik tempat wisata ini.