Bali identik dengan pesona wisata pantainya
yang eksotis dan mampu memikat hati setiap wisatawan yang mengunjunginya. Bali
memang surganya wisata pantai, mulai dari pantai yang tersembunyi (hidden
beach) seperti pantai Karma Kandara hingga pantai yang tidak pernah sepi dari
kunjungan wisatawan seperti pantai Kuta dan Jimbaran.
Tidak hanya memikat wisatawan dengan keindahan
alam pantainya, Pulau Bali juga memiliki wisata budaya yang juga mampu menyihir
para wisatawan, bahkan minat wisatawan untuk melihat budaya bali lebih besar
daripada mengunjungi pantainya lho. Hampir semua kabupaten dan kota di Bali
menawarkan wisata budaya untuk menarik kunjungan wisatawan. Salah satu
kabupaten di bali yang siap memanjakan kunjungan turis dengan sajian budayanya
yakni kabupaten Gianyar.
Bagi yang ingin mencari tempat wisata budaya
di kabupaten yang berjuluk “bumi seni”, berikut admin rekomendasikan untuk
mengunjugi beberapa tempat wisata ini.
1. Taman Nusa
Tidak hanya menyuguhkan budaya Bali lho, Taman
Nusa juga menyuguhkan kebudayaan seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Sehingga dapat dikatakan bahwa Taman Nusa merupakan taman wisata budaya yang
memberikan pengetahuan tentang kebudayaan dari berbagai suku di Indonesia,
sehingga sangat tepat dijadikan sarana rekreasi dan pendidikan untuk lebih
memahami budaya Indonesia.
Di Taman Nusa terdapat 60 rumah tradisional
tiap etnis yang ada di Indonesia dan dibangun dengan penataan sedemikian rupa
sehingga menyatu dengan alam Bali. Taman yang berlokasi di Banjar Blahpane
Kelod, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar ini wajib untuk dikunjungi bagi yang ingin
mengenal budaya Bali. Di sini ada banyak sekali spot untuk berfoto untuk
dipajang di sosial media.
2. Puri Saren Ubud
Tempat wisata budaya di Gianyar berikutnya
adalah di kawasan wisata ubud. Siapa yang tidak kenal dengan wisata Ubud Bali?
Kawasan wisata ini pernah digunakan sebagai lokasi syuting film Eat Pray Love
yang dibintangi oleh Julia Roberts.
Tidak hanya memiliki bentang alam yang indah
dengan pedesaannnyayang masih asri, Ubud juga memiliki wisata budaya yang
menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Ubud dibalik kenyamanan
yang diberikannya. Salah satu spot wisata yang menyajikan wisata budaya bali
adalah Puri Saren Ubud yang berlokasi di Jalan Raya Ubud No.8, Ubud.
Bagi yang ingin mengenal kesenian dan
kebudayaan Bali khususnya di Ubud, sangat direkomendasikan untuk mengunjungi
Puri Saren Ubud yang merupakan salah satu tempat tinggal dari raja Ubud. Tempat
tinggal Raja Ubud ini memang benar-benar sangat memukau mata dengan keunikannya
tetap mempertahankan rumah-rumah tradisional Bali.
Istana kerajaan ini memang cukup unik, karena
memiliki benda-benda yang sarat dengan nilai-nilai estetika, bangunan
tradisionalnya menawan dan artistik. Puri ini dilengkapi juga dengan wantilan
sebagai tempat pertemuan.
Tidak cukup hanya itu saja, hampir setiap
malam di Puri Ubud diadakan pentas kesenian tari, seperti Tari Barong, Tari
Legong dan tari-tarian tradisional lainnya. Jadi tempat wisata Puri Saren Ubud
ini tidak hanya menyuguhkan wisata budaya juga menawarkan wisata seni.
3. Pura Taman Saraswati Ubud
Anda ingin mencari tempat yang instagramable
dengan latar belakang budaya Bali? Cobalah berkunjung ke Pura Taman Saraswati
Ubud yang berlokasi di Jalan Kajeng Ubud. Tempat ini tidak kalah menariknya seperti
Ubud Monkey Forest dan Bukit Cinta yang
juga menjadi spot selfie yang Instagramable banget.
Tempat wisata Pura Taman Saraswati Ubud
merupakan salah satu tempat wisata populer di Ubud yang tidak hanya dikunjungi
oleh wisatawan lokal, tetapi juga dikunjungi oleh wisatawan mancanegara yang
kebetulan berlibur ke Ubud.
Pura Taman Saraswati merupakan tempat suci
bagi umat Hindu yang khusus untuk memuja dewi ilmu pengetahuan, yaitu Dewi
Sarasawati. Yang paling keren, tempat wisata ini memiliki kolam yang banyak ditumbuhi
bunga teratai yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi
lokasi ini sebagai spot untuk berfoto-foto dengan latar belakang candi kurung
yang sangat ikonik.
Selain itu, tempat wisata ini juga memiliki
panggung pemantasan Tari Kecak yang dikelilingi oleh kolam dengan hiasan bunga
teratai ditengahnya. Bagi yang ingin menikmati suguhkan pementasan Tari Kecak
di Pura Taman Saraswati Ubud, silahkan datang pada hari Selasa dan Kamis dan
mulai pertunjukan dari jam 19.30 waktu setempat.
4. Pura Tirta Empul
Tempat wisata keren lainnya di Bali yang sarat
dengan nilai budaya Bali adalah Pura Tirta Empul yang beralamat di Jalan Tirta,
Desa Manukaya, kecamatan Tampaksiring. Ketika mengunjungi kawasan suci umat
Hindu ini, pengunjung akan disuguhkan dengan uniknya kawasan pura dengan
aktivitas warga yang memersihkan diri (melukat) di area pemadian dengan air
yang disucikan.
Sebagai salah satu tujuan wisata Budaya di
Bali, para wisatawan diperbolehkan untuk ikut menyucikan diri di kolam pancuran
ini, dengan syarat harus mengguanakan ‘kamen’, semacam sarung adat khas Bali
yang biasa dikenankan oleh umat Hindu Bali saat bersembahyang di dalam pura.
Tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal
yang akan menyucikan diri (melukat) di pancuran, juga dikunjungi wisatawan
mancanegara. Lokasinya yang searah dengan tempat wisata Kintamani, membuat
banyak agen perjalanan yang menjadwalkan untuk mengunjungi Pura Tirta Empul
dengan paket wisata Ubud-Kintamani.
5. Desa Suwat
Desa wisata Suwat terkenal akan festival airnya
yang dikenal dengan nama “Siat Yeh” yang artinya perang air. Festival air ini
rutin dilakukan tiap tahunnya, biasanya dilakukan pada saat penyambutan tahun baru
Masehi atau akhir tahun.
Dengan adanya Festival air ini diharapkan bisa
menarik kunjungan wisatawan ke desa ini. Festival ini dibuka untuk umum,
artinya peserta festival ini tidak hanya warga dari desa Suwat saja, melainkan
bisa masyarakat dari luar desa bahkan wisatwan asing juga diperbolehkan terlibat
dalam acara ini. Lokasi diadakannya Festival air ini di Catus Pata (perempatan jalan) desa Adat Suwat.
6. Desa Batubulan
Desa Batubulan terkenal dengan pertunjukan
kesenian Barong yang diadakan hampir setiap hari pada jam-jam tertentu. Kesenian
Barong atau Tari Barong menjadi ikon dari pariwisata desa Batubulan, tidak
mengherankan jika disebuah pertigaan jalan di desa batubulan terdapat sebuah
patung Tari Barong.
Tidak hanya terkenal dengan seni tarinya, desa
Batubulan juga terkenal dengan seni patung dan seni ukirnya. Di Desa Batubulan
sepanjang jalan raya desa Batubulan terdapat berbagai galeri dan toko kesenian
(art shop) yang menjual karya seni maupun kerajinan, khususnya patung dan
ukiran.
7. Desa Wisata Kedisan
Begitu memasuki desa kedisan pengunjung dapat merasakan
wisata budaya, sejarah dan spiritual. Aktivitas wisata budaya, sejarah dan
spiritual ini bisa dilakukan di Puri Kedisan Gianyar yang masih memiliki
tatanan rumah kuno zaman dahulu.
Yang paling keren, desa ini masih tetap
melestarikan kesenian Bali seperti kesenian Gambuh, Legong Leko, Topeng dan
seni ukir serta kerajinan patung. Kesenian-kesenian itu kerap dipentaskan
ketika ada wisatawan yang berwisata ke desa ini. Dengan demikian turis yang
sedang berwisata di kawasan peninggalan sejarah ini bisa merasakan seni
tradisional pada masa lampau dan menyelami budaya Bali yang unik.
Selain itu desa ini juga terdapat sentra
pengerajin patung garuda lho. Bahkan oleh wisatawan asing desa ini juga dikenal
sebagai Desa Garuda (Garuda Village). Jika ingin melihat koleksi berbagai jenis
batung garuda, bisa mengunjungi galeri seni yang ada di desa ini.
8. Desa Wisata Kenderan
Desa berikutnya di Gianyar yang menawarkan
wisata budaya yang sangat unik adalah Desa Wisata Kenderan. Desa ini memiliki
sumber mata air yang sangat banyak, sehingga kawasan itu dikembangkan untuk
menjadi tujuan wisata yang sangat diminati wisatawan asing karena lokasinya
dekat dengan Ubud.
Desa Wisata Kenderan menjadi salah satu desa
wisata yang diperkenalkan dalam festival holly water. Para peserta wisman juga
diajak melihat 11 titik sumber mata air. Desa Kenderan juga akan dikembangkan
dengan wisata air terjun Purusa dan Pradana. Air terjun itu berada di bagian
hulu dan hilir desa setempat.
9. Desa Wisata Singapadu Tengah
Di Desa Wisata Singapadu Tengah para turis
akan disuguhkan dengan kemegahan tempat suci umat Hindu yang bernama Pura Dalem
Desa Adat Negari. Tempat suci ini memiliki keindahan dan kemegahan pada
peninggalan kori agungnya. Dalam areal pura ini terdapat banyak peninggalan
arkeologi berupa arca-arca kuno yang masih disucikan hingga saat ini.
Pada bagian belakang kompleks pura yang
berbatasan langsung dengan tepian Sungai Oos ini juga terdapat penginggalan
yang bernilai sejarah berupa sumber mata air suci, gerbang petirtan, dan
peninggalan candi tebing pasraman kuno.
Sebagian besar warga di desa ini bekerja
sebagai petani, sehingga para pelancong bisa melihat aktivitas para petani yang
mengolah persawahannya dengan menerapkan sistem subak. Jadi sekali mengunjungi
desa ini, kita akan disuguhkan dengan ativitas wisata yang beragam mulai dari
wisata budaya, sejarah, hingga wisata agro.
10. Candi Tebing Gunung Kawi
Tempat wisata
populer di Bali khususnya yang ada di Gianyar yang menyuguhkan kebudayaan bali
yang unik adalah Candi Tebing Gunung Kawi yang berlokasi di Banjar Penaka,
Kecamatan Tampaksiring. Tempatnya yang instagrmable membuat kawasan wisata ini
ramai dikunjungi oleh wisatawan, tidak hanya wisatawan domestik, juga
dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Kini kawasan
wisata Candi Tebing Gunung Kawi sudah dijadikan sebagai objek wisata cagar
budaya. Di sini pengunjung akan dimanjakan dengan pesona sebuah candi yang
unik. Biasanya candi dibangun pada sebuah tanah lapang, akan tetapi berbeda
dengan Candi Tebing Gunung Kawi yang dibangun pada sebuah tebing dipingir
sungai Petanu. Candi ini benar-benar unik karena berada di tebing yang dipahat
yang sangat berbeda dengan candi pada umumnya.