Pulau Bali tidak hanya memiliki wisata pantai yang indah dan terkenal
sampai ke luar negeri, tetapi juga memiliki sungai-sungai dengan pemandangan
alam yang memukau mata. Salah satu sungai di Bali yang mampu menarik wisatawan
yakni Tukad Yeh Unda. Dalam bahasa Bali, tukad
artinya sungai, yeh artinya air dan unda artinya kiriman. Jadi kalau diartikan
ke dalam bahasa Indonesia, “Tukad Yeh Unda” artinya sungai air kiriman. Kiriman
yang dimaksud di sini adalah di mana air Sungai Yeh Unda berasal dari beberapa
sungai seperti Tukad Palangan, Tukad Didup, Tukad Telaga Waja, dan lain-lain.
Semua sungai tersebut menyatu di sepanjang sungai di tempat yang berbeda dan menjadi
satu sungai yang bernama Tukad Yeh Unda. Apa yang menarik di Tukad Yeh Unda?
Masyarakat di sekitar Tukad Yeh Unda bekerja di
sektor agraris (pertanian), maka air sungai ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar
sungai untuk mengairi persawahan penduduk. Untuk itu pemerintah membuat dam atau
bendungan untuk menaikan air Tukad Yeh Unda hingga mampu mengairi persawahan
penduduk, sehingga tidak heran di sepanjang Tukad Yeh Unda banyak terdapat dam
atau bendungan. Selain berfungsi sebagai pengairan, dam juga dijadikan objek
wisata karena memiliki keindahan yang mampu memikat pengunjung layaknya air
terjun. Ada dua dam disepanjang sungai yeh unda yang memiliki pemadangan cukup
indah, yakni Bendungan Yeh Unda Hulu yang berada di Desa Sinduwati (Kabupaten
Karangasem) dan Bendungan Yeh Unda yang berada di Banjar Lebah (Klungkung).
Silahkan baca tempat wisata bendungan Tukad Yeh Unda Hulu.
Tempat wisata bendungan Tukad Yeh Unda Klungkung
merupakan tempat wisata yang paling mudah diakses karena dekat dengan jalan
raya, bahkan dapat dilihat dari atas jembatan yang menghubungkan antara Kota
Klungkung dengan Kecamatan Dawan. Jika Anda berkunjung ke objek wisata Kerta Gosa kemudian ingin menikmati keunikan tempat wisata Goa Lawah atau Pantai Candidasa, tentu Anda akan melewati jembatan penghubung ini dan jika pandangan Anda
diarahkan ke utara atau sebelah kiri jembatan maka akan melihat bendungan ini.
Tempat wisata Bendungan Tukad Yeh Unda Klungkung
memiliki keindahan yang memikat hati, karena bendungan ini membentuk air terjun
yang bertingkat dua. Kalau tidak sedang turun hujan, air di sungainya kelihatan
sangat indah dan jernih. Air terjun yang dibentuk oleh bendungan ini seperti
sebuah tirai yang panjang disertai dengan deburan airnya, akan membuat Anda untuk
berlama-lama berada di kawasan ini. Walaupun tempat ini begitu indah dan unik,
pengunjung tidak dipungut biaya masuk ke kawasan ini.
Bagi yang suka memancing, bendungan ini dapat dijadikan
spot untuk memancing ikan di bendungan Tukad Yeh Unda ini. Selain itu,
bendungan ini juga dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci oleh masyarakat
sekitar. Keindahan alam dan deburan aliran air di bendunagan Tukad Yeh Unda
sering dijadikan objek foto oleh para fotografer untuk melakukan sesi foto-foto
baik itu yang sifatnya komersil atau pribadi, bahkan banyak pasangan yang akan
menikah melakukan foto prawedding di bendungan ini.
Jika Anda menghadap ke utara akan terlihat gunung
Agung yang menjulang tinggi dengan pemukiman penduduk yang berada di sisi kiri
sungai ini. Di sekitar bendungan terdapat banyak pohon yang rindang sehingga alamnya
tampak asri. Anda bisa menikmati deburan air di bendungan ini lebih dekat
dengan cara turun ke sungai yang memiliki kedalaman air cukup dangkal di bagian
tengah, kira-kira hanya selutut. Nampun tepat di tempat jatuhnya air, bendungan
ini memiliki kedalaman yang cukup tinggi. Air di bendungan ini cukup tenang,
namun Anda harus hati-hati, ada bagian dasar sungai yang berbatu licin karena
lumut. Jika musim hujan, air di bendungan sangat keruh dan berwarna kecokelatan,
tentunya debit airnya sangat besar karena mendapat kiriman dari beberapa sungai.
Letak dan Cara Akses Bendungan Yeh Unda Klungkung
Tempat wisata Bendungan Tukad Yeh Unda Klungkung
terletak di Banjar Lebah, Desa Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan Klungkung,
Kabupaten Klungkung. Bendungan ini tepat berada di perbatasan antara kecamatan Klungkung
dengan kecamatan Dawan. Dari objek wisata kerta gosa hanya berjarak 1 km atau 4
menit perjalanan dengan kendaraan bermotor, dari objek wisata goa lawah hanya
berjarak 8 km, dan dari Kota Denpasar hanya berjarak 33 km.
Jika Anda datang dari bandara Ngurah Rai hanya
berjarak 44 km atau dengan menempuh waktu kira-kira 55 menit perjalanan dengan
kendaraan bermotor. Adapun rute perjalanan dan objek wisata yang bisa
dikunjungi untuk menuju tempat wisata bendungan Tukad Yeh Unda Klungkung sebagai
berikut. Begitu Anda keluar dari kawasan Bandara Ngurah Rai carilah jalan By
Pass Ngurah Rai dengan melalui Jalan Tol Bali Mandara hingga ke Patung Titi
Banda. Objek wisata yang bisa Anda kunjungi di jalur ini yakni pantai-pantai di kawasan Sanur dan tempat wisata Patung Titi Banda.
Dari Patung Titi Banda arahkan kendaraan Anda ke
timur melalui Jalan By Pass Ida Bagus Mantra hingga ke perempatan Jalan Pantai
Watu Klotok kemudian belok kiri untuk menuju Jalan Raya Tojan. Dari Jalan Raya Tojan
lanjutkan perjalanan Anda menuju Jalan Raya Puputan. Objek wisata yang bisa Anda
kunjungi di jalur ini yakni Monumen Puptan Klungkung, Taman Kerta Gosa dan
Museum Semarajaya. Di perepatan jalan puputan (terdapat Patung Kanda Pat Sari)
belok ke kanan menuju Jalan Diponegoro. Nah tepat sebelum jembatan yang
menghubungkan sungai terdapat sebuah patung. Dari patung itu Anda harus lurus
dengan jalan agak kecil namun cukup untuk mobil hingga ke area parkir. Nah Anda
sudah sampai di tempat wisata Bendungan Tukad Yeh Unda.