free counter with statistics Kain Songket Sidemen, Kain Khas Bali yang Terkenal
T12/12/2015

Kain Songket Sidemen, Kain Khas Bali yang Terkenal

Negara Indonesia terdiri dari berbagai pulau dan suku bangsa dari Sabang sampai Merauke, di mana setiap daerah memiliki adat istiadat dan kebudayaan yang berbeda dari daerah lainnya. Begitu juga dengan kain tradisonal hasil karya tiap-tiap daerah memiliki corak dan ragam tersendiri, misalnya kain songket di desa Sidemen Bali. Kerajinan kain songket Sidemen Bali mempunyai ciri khas yang unik terutama tampilan motif dan warnanya, sehingga kain songket ini dijadikan ciri khas produk daerah tersebut.
Ragam kain songket Sidemen
Ragam kain songket Sidemen

Kain Songket Sidemen Bali dapat dikatakan sebagai kain mewah yang memiliki motif dan dibuat dengan bentuk variasi anyaman, menggunakan benang katun warna-warni atau benang dari emas dan benang perak di atur sedemikian rupa, sehingga berbentuk motif yang diinginkan. Kain songket Sidemen Bali ini biasa digunakan untuk upacara-upacara sakral tertentu di Bali. Seiring dengan perkembangan zaman maka kain songket Sidemen sekarang sudah digunakan untuk acara-acara kebesaran seperti wisuda, pernikahan, dan lain-lain. Selain itu, untuk menambah nilai jual dari kain songket tersebut maka masyarakat setempat mencoba membuat dompet dan tas dari kain songket Sidemen. Tentu ini diburu oleh para konsumen sebagai oleh-oleh khas Bali jika datang ke Bali khususnya ke Sidemen.
Tas dari kain songket Sidemen
Tas dari kain songket Sidemen
Dompet dari kain Songket Sidemen
Dompet dari kain Songket Sidemen
Sidemen merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Karangasem Bali. Di Sidemen merupakan salah satu sentra industri kerajinan kain tradisional songket di Bali. Di luar lingkup tradisi masyarakat daerah tujuan wisata, kain songket Sidemen pun tidak sebatas cendera mata atau sekedar oleh-oleh khas Bali semata, tetapi terus berkembang sebagai komoditas ke dunia fashion yang berbasiskan budaya.

Proese Pembuatan Kain Songket Sidemen

Proses pembuatan sehelai kain songket sidemen akan dimulai dengan memintal benang terlebih dahulu, kemudian benang dibentangkan di alat perentang, dan helaiannya diikat dengan tali rafia sesuai pola ragam hias dan warna yang diinginkan. Setelah pengikatan berpola tersebut, benang dicelup atau diwarnai. Benang yang sudah diwarnai kemudian dipilah, lalu baru ditenun menjadi kain.
Alat menenun kain songket sidemen
Alat tenun kain songket Sidemen
Secara umum, kain Songket Sidemen bisa dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan jenis benang penyusun motifnya, yakni kain songket benang emas, kain songket benang perak, kain songket senang katun, dan kain songket benang kombinasi (campuran). Nilai harga jual kain songket Sidemen tergantung dengan benang yang digunakan dan tentunya banyak sedikitnya motif yang terdapat pada kain songket juga menentukan nilai jual kain songket itu sendiri. Misalnya kain songket benang emas akan lebih mahal daripada kain songket dari benang perak ataupun dari benang katun. Jika kain songket itu memiliki motif yang sangat rapat dan padat maka memerlukan banyak benang dan proses pembuatannya pun semakin rumit, sehingga harga songket ini lebih mahal.
Motif kain songket Sidemen
Motif kain songket Sidemen
Motif kain songket Sidemen
Contoh motif kain saongket Sidemen
Kain songket yang paling banyak disukai biasanya kain songket yang terbuat dari kombinasi benang campuran, misalnya benang katun – emas, atau benang katun- perak, atau benang emas- perak. Kombinasi tidak saja menghasilkan songket Sidemen berkualitas baik tetapi harganya juga lebih terjangkau. Selain itu, kain songket Sidemen campuran lebih disukai oleh generasi yang lebih muda dan terus berkembang sebagai komoditas ke dunia fashion yang berbasiskan budaya.
Contoh kain songket sidemen campuran
Contoh kain songket dengan benang campuran
Untuk Anda yang sedang berlibur ke Bali dan ingin melihat secara langsung pembuatan songket Sidemen, bisa langsung berkunjung ke Kecamatan Sidemen tepatnya di daerah Cepik. Cepik merupakan salah satu tempat wisata yang ada di kecamatan Sidemen yang menyajikan keindahan alam pegunungan dan persawahan yang berundak-undak (terasering). Selain bisa menikmati keindahan alam Anda juga bisa membeli kain songket Sidemen secara langsung dari para pengerajin tersebut. Apalagi di Cepik banyak terdapat penginapan (villa) dan restoran dengan harga terjangkau, sehingga anda tidak perlu khawatir akan masalah penginapan di sini.


Letak dan Cara Akses Ke Cepik

Cepik berada di Banjar Tabola, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Bali. Cepik hanya berjarak 14 km ke utara dari Kota Semarapura, berjarak 17 km dari objek wisata Besakih, dan berjarak 43 km dari kota Denpasar. Jika Anda datang dari bandara Ngurah Rai hanya berjarak 58 km atau dengan waktu tempuh 95 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. 

Adapun rute perjalanan dan objek wisata yang bisa dikunjungi sebelum mencapai cepik sebagai berikut. Begitu Anda keluar dari bandara Ngurah Rai arahkan kendaraan Anda ke jalan Tol Bali Mandara hingga ke By Pass Ngurah Rai Ke timur sampai ketemu Patung Titi Banda (patung Sri Rama). Dari Patung Titi Banda arahkan kendaraan Anda ke timur ke jalan By Pass Ida Bagus Mantra hingga ke perempatan pantai Klotok belok ke kiri menuju jalan Raya Tojan hingga ke jalan Puputan. Ujung jalan Puptuan akan ketemu sebuah patung kanda Pat Sari (di samping objek wisata kertha gosa). Di patung tersebut belok ke kanan hingga menemukan sebuah jembatan yang terdapat air terjunnya. Dengan melewati jembatan itu maka akan menemukan sebuah perempatan. Di perempatan tersebut belok ke kiri kira-kira lagi 10 km ke utara akan menmukan sebuah pertigaan (sebelum pasar Sidemen) lalu belok ke kiri dan akan menemukan sebuah pertigaan belok ke kiri. Ikuti jalan tersebut maka Anda melihat banyak villa dan restoran berdiri di samping jalan maka Anda sudah sampai di tempat wisata Cepik.