Bingung mencari tempat kemah (camping) di Bali
yang menyenangkan? Coba saja datang ke tempat wisata Bukit Asah. Bukit Asah
merupakan tempat wisata yang menawarkan keindahan alam perbukitan dan keindahan
lautnya. Dari atas bukit kita bisa melihat hijaunya alam perbukitan dan birunya
laut. Di sini kita bisa melihat fenomena matahari terbit dan matahari tenggelam
sekaligus. Jadi tempat ini sangat cocok untuk melakukan kegiatan kemping.
Camping di Bukit Asah |
Di tempat wisata Bukit Asah terdapat dua spot
tempat kemping yang sangat bagus yakni di atas tebing dan di dekat laut (Pulau
Paus). Pada kesempatan ini mimin akan menceritakan pengalaman mimin kemping di
bukit asah. Spot camping yang kami pilih di atas tebing, tujuannya agar bisa
melihat indahnya matahari terbit pada pagi hari dan melihat indahnya pulau paus
pada saat matahari terbit. Pada siang hari dari atas tebing kita bisa melihat
indahnya pantai Bugbug yang tepat berada di bawah tebing.
Mimin berangkat ke tempat wisata Bukit Asah dengan
sepeda motor sekitar jam 6 sore, karena sebelumnya mimin sudah mengunjungi
lokasi ini, sehingga lokasi yang akan kita tuju sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari rumah mimin (Sidemen) lokasinya hanya berjarak 26 km atau dengan waktu
tempuh 1 jam perjalanan untuk sampai di tempat wisata Bukit Asah dengan melalui
tempat wisata bukit putung.
Begitu memasuki kawasan bukit asah kita akan
disambut dengan petugas yang mengelola tempat wisata tersebut. Kita akan
membayar biaya retribusi sebesar Rp 12.000,00 per orang. Kita juga akan
ditawari tenda jika tidak membawa tenda untuk berkemah di bukit asah. Biaya
sewa tenda di sini sebesar Rp 80.000, dan hanya cukup untuk menampung 4 orang.
Karena mimin sudah membawa tenda dhome jadi tidak perlu sewa lagi. Di sini
mimin hanya membeli kayu bakar seharga Rp 20.000 per ikat. Setelah selesai
membayar retribusi dan membeli kayu bakar, kami langsung menuju lokasi kemah.
Sampai di lokasi kemah kira-kira jam 19.30 malam
dan di lokasi tersebut sudah banyak terdapat tenda yang sudah berdiri. Hanya
memerlukan waktu kurang lebih 10 menit tenda kami sudah berdiri. Acara kami
selanjutnya membuat api unggun, makan-makan, dan riang gembira (ada anggota tim
yang membawa gitar) hingga jam 11 malam.
Pagi hari kami disambut dengan suasana di ufuk
timur yang sangat indah. Matahari akan menunjukan wajahnya dan momen-momen ini
yang kami tunggu-tunggu. Pagi hari sebelum matahari tebit kita bisa melihat
pulau paus yang indah di sinari cahaya yang kemerah-merahan yang mempesona. Sungguh
pemandangan alam yang langka.
Sekitar jam 7 pagi kami sudah merapikan tenda
yang digunakan dan menuju ke bawah (Pulau Paus) karena pada siang hari view di
sini sangat memukau mata. Kita bisa melihat indahnya Pantai Perasi (Virgin
Beach). Ternyata di lokasi ini banyak terdapat tenda berdiri. Di sini juga
terdapat warung yang menjual makanan dan minuman, sedangkan di atas tebing
tidak terdapat warung. Bahkan warung ini buka 24 jam lho. Jadi kita kapan saja
bisa membeli makanan atau minuman di lokasi ini.
Di Pulau Paus ini merupakan spot foto yang
sangat pas, karena dekat dengan laut. Di sini juga terdapat sebuah pohon yang
sudah mati tetapi masih kokoh berdiri. Kami mencoba mengambil foto di atas
pohon tersebut.
Pohon yang jadi tempat berfoto di Bukit Asah (Pulau Paus) |
Anggota longtrip berfoto dari atas pohon melihat keunikan Pulau Paus dari Bukit Asah |
Lokasi Tempat Wisata Bukit Asah
Tempat wisata Bukit Asah berada di Desa Bugbug,
Kecamatan Karangasem, Bali. Hanya memerlukan jarak 71 Km dari Bandara Ngurah Rai melalu Jl. By Pass
Ngurah Rai – Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (1 jam 52 menit), 68 Km dari Kuta melalui Jl. Prof. Dr. Ida Bagus
Mantra (1 jam 46 menit), 58 Km dari Kota Denpasar melalui Jl. Prof. Dr.
Ida Bagus Mantra (1 jam 36 menit), dan 6 Km dari Pantai Candidasa (12 menit perjalanan).
Akses Menuju Bukit Asah
Akses menuju wisata Bukit Asah sangat mudah,
dari Denpasar ambil arah jalan Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra -> Jalan Raya
Goa Lawa -> Jalan Raya Padang Bai -> Jalan Raya Manggis -> Jalan Raya
Candidasa -> Jalan Raya Bugbug.
Setelah memasuki desa Bugbug, setelah jalan
berkelok-kelok di Bukit Sanghyang Ambu yang merupakan jalan raya utama
Karangasem – Klungkung, kamu akan menemukan jembatan dan dari jembatan ini
sekitar 200 meter masih jalan raya utama kamu akan menemukan pertigaan pada
sebuah tikungan, ambilah jalan ke kanan, setelah kurang lebih 10 menit kamu
akan di sambut petugas yang menjaga kawasan wisata Bukit Asah untuk membayar biaya
retribusi.