Siapa
yang tidak kenal pantai Sanur. Pantai yang sudah terkenal hingga keluar negeri
ini mampu menarik jutaan wisatawan tiap tahunnya. Wisatawan berkunjung ke Bali
demi melihat indahnya matahari terbit (sunrise)
di Sanur, sambil menikmati kekayaan budaya dan ramah tamahan masyarakat Bali, Sanur
pada khususnya. Selain karena lokasinya berada di Kota Madya Denpasar, pantai yang
berpasir putih nak eksotis ini sangat mudah sekali diakses. Dari bandara Ngurah
Rai hanya berjarak sekitar 14 km atau dengan waktu tempuh sekitar 25 menit
dengan kendaraan bermotor.
Jika
anda berlibur ke pantai Sanur pada bulan Agustus, coba sempatkan mampir ke Sanur
Village Festival. Kegiatan yang diselenggarakan tiap tahun ini pertama kali
diadakan pada tahun 2005, dimana pada tahun itu terjadi tragedi Bom Bali II
yang memporak porandakan sendi-sendi kehidupan pariwisata Bali. Kemudian untuk
membangkitkan kembali pariwisata Bali yang “mati suri”, Yayasan Pembangunan
Sanur memutuskan untuk membangkitkan dan mewartakan Sanur ke dunia
internasional sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman, dan menarik untuk
dikunjungi di Pulau Bali melalui event Sanur Village Festival.
Di Sanur
Village Festival kita akan disuguhkan dengan kegiatan bazaar, festival kuliner
dan atraksi seni serta budaya, sehingga saat ini Sanur dapat dikatakan sebagai
model terbaik pariwisata berbasis komunitas. Sanur Village Festival menampilkan
berbagai kegiatan kreatif yang mempu menarik banyak pengunjung tiap tahunnya. Sanur
Village Festival sukses mendatangkan jutaan wisatawan mancanegara ke Bali. Dengan
diadakannya Sanur Village Festival diharapkan bisa kembali meningkatkan pamor
Bali sebagai destinasi wisata Indonesia, juga dunia. Suguhan food bazaar yang
memberikan sentuhan beragam menu kulinari dari selera lokal sampai
internasional dihadirkan di sini.
Sanur
Village Festival menunjukkan kepada dunia bahwa Desa Sanur memiliki keberagaman
buadaya yang unik dan layak untuk diungkap. Jika anda ingin mengenal
keberagaman budaya Sanur lebih dalam, maka datanglah pada saat kegiatan parade
budaya yang biasanya diadakan pada pembukaan ataupun penutupan. Di sini
masyarakat dan wisatawan akan berjubel mamadati area tempat diselenggarakannya
parade budaya ini. Para wisatawan bukan hanya melihat keberagaman budaya
masyarakat Sanur, namun ia turut terlibat menjadi bagian dari parade. Ini terlihat
banyak wisatawan asing yang ikut serta meramaikan acara ini. Pada parade budaya
ini kita akan disuguhkan dengan atraksi budaya pada masing-masing banjar yang
ada di kawasan sanur. Tidak hanya dari wilayah sanur saja, bahkan parade budaya
ini juga dimeriahkan dari daerah lainnya di Bali. Jadi kita tidak hanya
mengenal budaya sanur saja, tetapi juga buadaya di daerah lainnya di bali.
Ogoh-Ogoh Kbo Iwa ikut meramaikan parade budaya |
Malam
hari kita akan disuguhkan dengan kegiatan malam seni budaya. Berbagai macam
pertunjukan seni Bali, baik itu seni tradisional maupun modern itu berpadu pada
acara ini. Tidak hanya pertunjukan dari pulau Bali saja, pertunjukan dari
daerah nusantara dan negara sahabat juga ikut hadir mengisi malam seni budaya
tersebut. Jadi Sanur Village Festival hampir mirip seperti Pesta Kesenian Bali yang diadakan di Taman Werdhi Budaya Denpasar, hanya saja pada Sanur Village
Festival lebih menekankan brand “village sanur”. Tidak ketinggalan juga musik jazz,
regae, pop, maupun rock ikut mengisi pada acara malam pagelaran seni dan budaya
tersebut.
Tidak
hanya itu saja, bagi suka bersepeda,
anda dapat menikmati perjalanan menikmati spot-spot indah di pantai Sanur. Tahukah
anda bahwa di sanur terdapat 8 titik pantai dengan nama yang berbeda-beda.
Tidak hanya memiliki nama yang berbeda, tiap titik pantai ini memiliki keunikan
dan keindahan tersendiri. Di sini ada trak yang panjangnya mencapai 5,8 km di
tepi pantai yang bisa “dijajal” dengan jalan kaki atau bersepeda ria bersama
keluarga atau teman-teman anda. Silahkan baca juga inilah 8 titik pantai di kawasan Sanur
Para
pecinta layang-layang akan dimanjakan dengan pemandangan langit pantai Mertasari Sanur yang bertamburan
berbagai jenis layang-layang pada kegiatan Sanur International Kite Festival.
Kegiatan festival layang-layang ini
merupakan rangkaian dari kegiatan Sanur Village Festival yang selalu diadakan
tiap tahunnya. Ribuan para pecinta dan peserta festival layang-layang ini memadati
area yang sudah disediakan. Layang-layang dengan berbagai macam kreasi, warna,
sampai ukuran, bahkan ada yang panjangnya mencapai ratusan meter meramaikan
langit Sanur yang cerah. Jenis-jenis layang-layang di festival ini juga sangat beragam,
namun yang menjadi ciri khas layang-layang Bali yang tentunya sangat banyak
diterbangkan adalah jenis jenis seperti layang-layang tradisional Bebean
(bentuk ikan), Janggan (berbentuk burung), Pecukan (berbentuk daun).
Nah
itu tentang Sanur Village Festival yang selalu diadakan tiap tahunnya di Desa
Sanur. Semoga ini dapat menjadi rujukan anda dalam berwisata ke pulau Dewata
khususnya ke daerah Sanur. Silahkan baca juga tempat wisata di bali yang
lainnya. Salam longtriper.