Bingung mencari oleh-oleh khas Bali untuk dibawa pulang?
Bali sebagai tujuan wisata menawarkan berbagai oleh-oleh khas Bali yang bisa
dengan mudahnya dibeli oleh wsiatawan. Salah satu oleh-oleh yang bisa dibeli di
Bali adalah kain khas Bali. Berikut admin bagikan 10 kain khas Bali yang
mungkin bisa dibeli untuk dijadikan oleh-oleh.
Kain khas Bali |
1. Kain Songket
Bali memiliki kain songket yang indah dikenal dengan nama
kain Songket Bali. Harganya cukup terbilang mahal, sehingga kain jenis ini
biasanya hanya digunakan pada acara tertentu saja seperti upacara adat, potong
gigi, dan upacara pernikahan. Kini kain songket ini sudah dijadikan produk
lainnya seperti tas dan dompet. Sentra pembuatan kain songket Bali berada di
kecamatan Sidemen, kabupaten Karangasem.
2. Kain Gringsing
Kain Gringsing ini cukup unik dimana proses pembuatan kain
ini memakan waktu hingga 2-5 tahun setiap kainnya. Tak heran jika kain ini
punya harga yang sangat tinggi di pasaran. Selain itu Kain Gringsing juga
merupakan satu-satunya kain tenun tradisional yang menggunakan teknik ikat
ganda. Kain ini hanya dibuat di Desa Wisata Tenganan Pegringsingan.
3. Kain Batik Bali
Motif kain batik Bali banyak terinspirasi dari keindahan
alam dan budaya Bali yang spektakuler. Selain itu, motif kain batik Bali juga terinspirasi
dari kisah para dewa dalam kesehariannya masyarakat Bali. Hal itu terlihat dari
motifnya yang digambarkan dalam corak dan pola yang rumit.
4. Kain Endek Bali
Diantara semua jenis kain khas Bali, kain Endek Bali menjadi
salah satu yang paling laris di Bali karena harganya yang terjangkau. Motif
dari kain endek pun sangat beragam, sehingga kain tersebut banyak digunakan
menjadi seragam instansi daerah bahkan seragam sekolah. Kain jenis ini biasanya
dibuat dalam bentuk kemeja yang bisa dibeli di pasar tradisional dan pasar
modern.
5. Kain Cepuk
Kain cepuk merupakan salah satu kain tenun khas Bali yang
memiliki motif sangat khas yakni berwarna dasar merah. Kain ini kebanyakan
dipakai dalam upacara-upacara khusus di Bali. Kain tenun cepuk sendiri diyakini
memiliki kekuatan mistik yakni sebagai pelindung dari rintangan dan bahaya
dalam melakukan upacara.
6. Kain Gedongan
Kain ini dalam pembauatnnya melalui proses yang sangat
tradisional, karena setiap helai benang dirapatkan dengan kayu sisir. Motif
dari Kain Gedongan sangatlah cantik dengan beraneka warnanya. Kain Gedongan
dibuat diperuntukkan bagi pria dan wanita pada upacara mengijak dewasa yang
disebut upacara Raja Sewala (untuk perempuan) dan Raja Singa (untuk laki-laki).
7.Kain Kling
Kain Kling memiliki ciri khas warna cerah dan termasuk
dalam golongan kain yang sakral. Kain ini dipercaya memiliki kekuatan magis
sehingga biasa digunakan hanya pada kesempatan tertentu, seperti upacara potong
gigi.
8. Kain Poleng
Kain dengan motif kotak-kotak bewarna hitam putih seperti
papan catur ini banyak dijumpai di Bali khususnya di tempat-tempat suci dan
sakral. Di Bali, Kain Poleng biasanya digunakan dalam upacara adat, namun kamu
juga bisa menjadikannya sebagai tambahan dekorasi rumah. Bahkan banyak restoran
menggunakan kain ini untuk dekroasi ruangan sehingga tampak unik dan berkesan.
9. Kain Prada
Pada umumnya kain prada memiliki motif yang berwarna
kuning emas. Motif kain prada merupakan hasil lukisan emas yang diterapkan pada
sehelai kain. Kain jenis ini dipergunakan sebagai busana pada upacara potong
gigi maupun pernikahan. Kain ini sebagai simbol keagungan status sosial
pemakainya.
10. Kain Rang-Rang
Kain tenun rang-rang merupakan kain tenun khas Bali yang
juga menjadi salah satu warisan adat dan tradisi di Nusa Penida dan Seraya
Karangasem. Kain bali yang satu ini umumnya memiliki pola berbentuk zig zag
dengan perpaduan warna yang segar dan mencolok sehingga tampak indah.
Bagaimana? Tertarik membeli kain khas Bali untuk
dijadikan oleh-oleh? Semoga ini dapat dijadikan rujukan dalam mencari kain khas
Bali yang bisa dijadikan oleh-oleh ketika berlibur ke Bali.