Jika
anda berlibur ke Pulau Bali jangan hanya menikmati indahnya kawasan Bali
Selatan saja. Cobalah untuk mengeksplor Bali Utara (kabupaten Buleleng) yang
memiliki segudang objek wisata yang layak untuk dikunjungi. Kabupaten Buleleng
merupakan kabupaten terluas di Bali, tentunya kabupaten ini banyak memiliki
objek wisata, khususnya objek wisata alamnya.
Kunjungan
wisatawan ke Bali Utara memang tidak seramai kunjungan ke Bali Selatan, hal ini
disebabkan karena letak bandara Ngurah Rai cukup jauh untuk menjangkau kawasan Bali
Utara. Jika berkendara, kita akan memerlukan waktu sekitar tiga jam perjalanan.
Akan tetapi, jika sudah sampai di tempat wisata di Bali Utara, waktu yang
terbuang selama diperjalanan akan terbayar dengan keunikan dan kenyamanan yang
ditawarkannya. Berikut 10 tempat wisata yang wajib dikunjungi jika anda ingin
menikmati liburan di kabupaten Buleleng Bali.
1. Air Panas Banjar
Di
pemandian air panas Banjar terdapat tiga kolam dengan ukuran yang berbeda-benda.
Kolam pertama lokasinya paling atas yang memiliki air yang cukup hangat. Kolam kedua
paling luas dengan kedalaman kolam bertingkat, di sini kita bisa berenang
dengan bebas. Akan tetapi kolam kedua ini airnya lebih dingin dari kolam yang
pertama dan sumber airnya berasal dari kolam yang pertama. Jika anda ingin
menikmati pijatan air dari pancuran maka pilihlah kolam yang ketiga karena
tinggi pancurannya lebih tinggi dari pancuran pada kolam pertama dan kedua. Pemandian
air panas Banjar sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik turis lokal
maupun turis mancanegara, sehingga pada hari-hari libur pengunjungnya bisa
membludak. Lokasi pemandian ini dekat dengan pantai Lovina, jadi jika anda
sempat berkunjung ke pantai lovina maka sempatkan diri Anda untuk mengunjungi
pemandian ini.
2. Pantai Lovina
Tempat
wisata pantai Lovina merupakan salah satu tempat wisata yang menyajikan atraksi
lumba-lumba. Anda bisa melihat lumba-lumba tersebut dari dekat di alam bebas
yang menari-nari dan melompat-lompat, akan tetapi Anda harus ke tengah laut
sebelum matahari terbit dengan menyewa sebuah perahu nelayan milik warga
setempat. Selain menyaksikan atraksi lumba-lumba, kita bisa menyelam (dengan
menyewa alat selam yang tersedia di sekitar kawasan pantai Lovina) untuk
melihat pemandangan biota bawah lautnya. Di pantai ini juga kita bisa menyaksikan
matahari tenggelam (sunset) yang indah sama seperti pantai kuta.
3. Air Sanih
Tempat
wisata Air Sanih atau Yeh Sanih merupakan tempat rekreasi berupa kolam renang
dengan air jernih yang menyegarkan dan alami. Kolam renang Air Sanih hampir
setiap hari ramai dikunjungi terutama dari warga setempat. Ada juga beberapa
wisatawan domestik dan mancanegara yang kebetulan berlibur ke bali utara yang
ikut berendam di kolam pemandian ini. Di pemandian air sanih terdapat dua kolam,
yakni kolam untuk dewasa yang sangat luas dan kolam untuk anak–anak. Wisata air
sanih ini mempunyai suasana alam yang sangat asri. Lokasi air sanih yang jauh
dari keramaian akan membuat anda merasa sangat nyaman dan sangat rileks saat
berada di pemandian ini.
4. Taman Nasional Bali Barat
Taman
Nasional Bali Barat memiliki ekosistem yang unik yang merupakan perpaduan
antara ekosistem darat dan ekosistem laut. Di sini wisatawan dapat melihat
langsung aneka jenis flora dan fauna yang hidup bebas di taman nasional ini. Ada
banyak sekali fauna yang hidup dan dilindungi di Taman Nasional Bali Barat ini
seperti menjangan, burung jalak ali, kera abu-abu, kera hitam, kijang, kancil, kucing liar, banteng, dan banyak lagi
burung-burung dan reptilnya. Untuk jenis flora antara lain bayur, sono kelin, sawo kecik, dan cendana. Selain
menikmati flora dan faunanya, wisatawan juga dapat menjelajahi Pulau Menjangan yang
menjadi bagian dari Taman Nasional Bali Barat. Pulau Menjangan merupakan salah
satu pulau favorit yang kerap dikunjungi oleh wisatawan. Pulau dengan luas
sekitar 175 hektar ini merupakan habitat menjangan atau rusa. Tak hanya itu,
wisatawan juga dapat menyelam di perairan di sekitar Pulau Menjangan untuk
melihat biota bawah lautnya berupa gugusan karang yang indah.
5. Air Terjun Gitgit
Bali Utara
terkenal dengan destinasi wisata air terjunnya, salah satunya air terjun
gitgit. Air terjun ini merupakan tempat wisata favorit bagi kalangan wisatawan.
Tidak hanya dikunjungi wistawan domestik, air terjun ini juga dikunjungi oleh
wisatawan asing. Aliran air terjun Gitgit sangatlah jernih dan masih alami. Selama
perjalanan menuju lokasi air terjun Gitgit, anda akan melewati jalan setapak
yang sedikit berkelok-kelok. Rasa lelah yang dirasakan setelah berjalan kaki
akan terbayar setelah anda melihat air terjun yang jatuh dari atas tebing. Ada
empat air terjun yang dapat anda lihat yang lokasi yang tidak begitu jauh yakni
Air Terjun Kembar/Campuhan, Air Terjun Bertingkat, Air Terjun Colek Pamor, dan Air
Terjun Mekalongan.
6. Air Terjun Les
Air
terjun Les merupakan salah satu air terjun tersembunyi di Bali yang memiliki
nama lain air terjun yeh mampeh (yang artinya air terbang). Air terjun ini
memiliki ketinggian sekitar 30-35 meter. Airnya jatuh dari tebing tinggi dan
curam dengan suasana sekitarnya yang tenang, nyaman dan masih asri. Air terjun
Yeh Mampeh ini terletak di desa Les, kecamatan Tejakula, sekitar 38 km ke arah
Timur kota Singaraja. Di sini kita dapat berendam jika ingin merasakan sensasi kesegaran
air yang sangat jernih dan bebas dari polusi. Keindahan air terjun Les, memang
cukup populer di kalangan wisatawan yang ingin merasakan sensasi petualangan
trekking, yang masih di dominasi oleh kalangan wisatawan asing.
7. Air Terjun Munduk
Air
terjun Munduk berada di Desa Munduk, Kecamatan Sukasada. Terletak di daerah
pegunungan yang berhawa sejuk dan menyenangkan, dipenuhi rimbunnya pohon
cengkeh, coklat dan kopi. Ada dua buah air terjun di Air Terjun Munduk ini,
yaitu Air Terjun Munduk dan Air Terjun Melanting. Namun, orang biasa menyebut
keduanya Air Terjun Munduk. Dari tempat parkir, Anda harus berjalan sejauh sekitar
250 meter untuk mencapai air terjun ini. Deburan air dan kicauan burung yang
banyak terdapat di sekitar air terjun menciptakan suasana tenang dan damai,
membuat kita betah bermain air di Air Terjun Munduk ini.
8. Pelabuhan Buleleng
Pelabuhan
Buleleng merupakan kawasan wisata bersejarah dengan panorama indah. Di
pelabuhan inilah juga menjadi saksi perjuangan rakyat Bali melawan tentara NICA
dari Belanda. Untuk mengenang peristiwa tersebut maka di pelabuhan ini didirikanlah
monumen bernama Yudha Mandala Tama. Monumen dengan tinggi 12 meter tersebut,
berupa seorang pemuda kekar menunjuk ke arah lautan sambil memegang bambu
runcing dengan sang merah putih pada ujungnya. Selain itu berwisata sejarah, wisatawan
juga bisa menikmati panorama sunset yang sangat menakjubkan tak kalah dengan
pantai-pantai di Bali. Di objek wisata Pelabuhan Buleleng juga terdapat sebuah
klenteng dengan arsitektur bergaya oriental, tepatnya di dekat pintu masuk
sebelah timur yang bernama Ling Gwan Kiong. Untuk melihat isi klenteng,
wisatawan akan membolehkan masuk dan juga akan dipandu dengan senang hati.
9. Danau Tamblingan
Lokasi
danau ini termasuk dalam dataran tinggi, oleh karena itu danau ini kerap
diselimuti kabut kala pagi hari. Meski demikian danau ini memilik pemandangan
yang tak kalah indahnya dan masih alami. Keindahan matahari pagi kala baru
terbit semakin menambah pesona danau ini. Saat sinar sang surya menembus kabut
tipis akan terasa lebih spesial dan mengesankan. Dengan menggunakan pedahu
(berbentuk sampan) anda bisa mengelilingi danau dan melihat seluruh
keindahannya. Kita bisa merasakan indahnya alam danau yang dikelilingi oleh
hutan lebat, suasana alamnya segar dan masih alami.
10. Air Panas Banyuwedang
Air
panas Banyuwedang merupakan tempat wisata berupa kolam pemandian sama seprti
air panas banjar. Selain bisa berendam di dalam air panas tersebut, juga bisa menikmati
pantainya karena air panas Banyuwedang merupakan mata air panas yang muncul di
pantai. Air panas Banyuwedang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam
penyakit kulit karena kandungan belerangnya. Air panas Banyuwedang yang terletak
di tengah-tengah hutan bakau di tepi pantai ini banyak dikunjungi oleh
wisatawan yang menginginkan kesembuhan penyakitnya dan sekalian juga berwisata. Silahkan baca juga tempat wisata air panas yang ada di Bali.
Nah itulah
10 tempat wisata yang wajib dikunjungi jika berliburan ke Bali Utara (kabupaten
Buleleng). Selain yang disebutkan di atas, masih ada tempat wisata lainnya yang
layak untuk dikunjungi karena keunikannya seperti Pura Madue Karang, Makam Jaya
Prana, Wihara Banjar, Pura Pulaki, Pura Beji, Gedong Kertya, dan Museum
Buleleng. Semoga ini menjadi refrensi wisata anda yang ingin mengisi liburannya
ke bali utara. Silahkan baca juga info tempat wisata di bali yang lainnya di
blog ini. Salam lontriper.