free counter with statistics Tempat Wisata Sejarah Goa Gajah Gianyar Bali
T12/06/2015

Tempat Wisata Sejarah Goa Gajah Gianyar Bali

Tempat wisata Goa Gajah merupakan salah satu tempat wisata favorit di Gianyar. Goa Gajah merupakan objek wisata andalan dari kabupaten “Bumi Seni” ini. Bahkan berdasarkan data BPS Bali pada tahun 2013, objek wisata Goa Gajah menduduki peringkat ke dua di kabupaten Gianyar dan peringkat ke sembilan di Bali dalam kategori jumlah kunjungan wisatawan. Tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan nusantara, objek wisata goa gajah juga dikunjungi oleh wisatawan mancanegara bahkan lebih banyak daripada wisatawan nusantara.

Kalau menyebut goa gajah maka dipikiran kita akan terbayang bahwa goa itu merupakan hunian gajah atau setidaknya di sekitar goa ada gajah seperti halnya Goa Lawah di Klungkung yang terdapat ribuan kelelawar di dalam goa (“lawah” dalam bahasa Indonesia artinya kelelawar). Akan tetapi tempat wisata Goa Gajah bukan hunian gajah maupun ada gajah disekitarnya, melainkan hanya berupa gua buatan sebagai tempat pertapaan pada zaman dahulu. Menurut berbagai sumber mengatakan bahwa kata Goa Gajah berasal dari kata “Lwa Gajah" yang terdapat dalam Negara Kertha Gama. Gua ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Bedahulu pada abad ke 11.
Tempat Wisata Goa Gajah Gianyar Bali
Goa Gajah
Jika ingin menikmati keunikan tempat wisata goa gajah, Anda terlebih dahulu harus memakai selendang yang telah disediakan oleh petugas di loket sebelum masuk dengan membayar karcis terlebih dahulu. Adapun tiket masuk ke Goa Gajah sebesar Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 7.500 untuk anak-anak. Pengunjung akan melewati jalan setapak yang menuruni anak tangga. Dari tangga ini Anda sudah bisa menikmati keindahan tempat wisata Goa Gajah karena goa gajah posisinya yang berada dibawah. Setelah mendekat di bibir goa, maka pengunjung bisa langsung menikmati keindahan dan keunikan goa ini.

Di sebelah kanan dan kiri mulut goa terdapat dua buah patung seperti seorang penjaga mulut goa. Di mana salah satu patung tersebut tidak utuh lagi. Di ambang mulut goa terdapat pahatan muka raksasa yang menyeramkan dengan mata bulat besar dan melirik ke kanan, rambut dan alis nampak kasar, hidung besar, bibir atas dengan sederetan gigi tepat berada di atas lubang goa. Di tempat wisata Goa Gajah ini para pengunjung dapat dengan bebas masuk menelusuri goa ini karena memang goa ini tidak terlalu panjang dan luas. Begitu Anda masuk ke dalam goa maka akan mendapati suasana hening dan tenang, dengan lampu agak redup yang menyinari seluruh isi goa. Lubang goa ini memiliki ketinggian kira-kira 2 meter dan lebar 1 meter. Jalan di dalam goa terdapat percabangan yang berbentuk T. Di mana di bagian kiri terdapat tiga buah lingga dan di bagian kanan terdapat arca Ganesha.

Di depan areal goa terdapat petirtaan dengan 7 buah patung, di mana 6 dari 7 patung ini memancurkan air ke dalam sebuah kolam. Untuk dapat melihatnya secara lebih dekat, Anda harus menuruni beberapa anak tangga. Di sekitar areal goa gajah ini tumbuh berbagai macam pepohonan yang membuat suasana di sekitaran goa gajah menjadi sejuk dan nyaman. Wisatawan yang berkunjung ke goa gajah ini bebas mengambil foto sepuasnya. Saat liburan sekolah baik dari Bali maupun dari luar pulau banyak berkunjung ke sini. Tujuan para pelancong berkunjung ke sini selain untuk pengetahuan sejarah yang unik beserta situs purbakalanya juga pemandangan alam penuh pesona, asri dan nyaman.
Tempat Wisata Goa Gajah Gianyar Bali
Petirtaan di Goa Gajah
Untuk menunjang kegiatan pariwisata di objek wisata goa gajah maka pemerintah menyediakan beberapa fasilitas seperti area parkir yang cukup luas yang mampu menampung semua jenis kendaraan, toilet, art shop, restoran dan penginapan yang tersebar di sekitar objek wisata goa gajah.

Letak dan Cara Akses Tempat Wisata Goa Gajah

Tempat wisata Goa Gajah terletak di tebing kiri sungai Petanu yang berada di Banjar Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali. Dari Kota Gianyar hanya berjarak 6,4 km, dari kota Denpasar hanya berjarak 25 km, dan dari bandara Ngurah Rai hanya berjarak 40 km.

Adapun rute perjalanan dan objek wisata yang bisa dilalui jika ingin menikmati keunikan Goa Gajah dari Bandara Ngurah Rai antara lain. Begitu Anda keluar dari Bandara Ngurah Rai arahkan kendaraan Anda menuju jalan Tol Bali Mandara kemudian ke jalan By Pass Ngurah Rai hingga ke Patung Titi Banda. Adapun objek wisata yang bisa dikunjungi di jalur ini yakni pantai di kawasan sanur, patung titi banda, dan Monumen Gong Perdamaian Dunia Kertalangu.

Dari Patung Titi Banda arahkan kendaraan Anda ke timur yakni jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Di perempatan jalan ke Pantai Gumicik (Desa Ketewel) belok kiri untuk menuju jalan Raya Ketewel lalu menuju jalan Raya Guwang hingga menemukan pertigaan yang ada lampu pengatur lalu lintas (trafic light) kemudian belok ke kiri untuk menuju jalan Raya Sukawati. Adapun objek wisata yang bisa dikunjungi dijalu ini yakni Pantai Tangtu, Pantai Lembeng, Pantai Biaung, Pantai Gumicik, Pasar Seni Guwang, dan Pasar Seni Sukawati.


Di ujung jalan Raya Sukawati akan menemukan trafic light, belok ke kanan untuk menuju jalan raya Sakah hingga ke patung Bayi. Dari Patung Bayi lurus ke utara untuk menuju jalan Raya Mas hingga ke perempatan jalan raya Teges belok ke kanan. Dari perempatan ini kira-kira lagi 2 km ke timur Anda akan sampai di parkir objek wisata goa gajah. Nah itu tentang objek wisata dan rute perjalanan serta objek wisata yang bisa dikunjungi selama menuju objek Goa Gajah.