Tempat wisata Goa Gajah merupakan salah satu tempat wisata favorit di Gianyar. Goa
Gajah merupakan objek wisata andalan dari kabupaten “Bumi Seni” ini. Bahkan
berdasarkan data BPS Bali pada tahun 2013, objek wisata Goa Gajah menduduki
peringkat ke dua di kabupaten Gianyar dan peringkat ke sembilan di Bali dalam kategori
jumlah kunjungan wisatawan. Tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan nusantara,
objek wisata goa gajah juga dikunjungi oleh wisatawan mancanegara bahkan lebih
banyak daripada wisatawan nusantara.
Kalau menyebut goa gajah maka dipikiran kita
akan terbayang bahwa goa itu merupakan hunian gajah atau setidaknya di sekitar
goa ada gajah seperti halnya Goa Lawah
di Klungkung yang terdapat ribuan kelelawar di dalam goa (“lawah” dalam bahasa Indonesia artinya kelelawar). Akan tetapi tempat wisata Goa Gajah bukan hunian
gajah maupun ada gajah disekitarnya, melainkan hanya berupa gua buatan sebagai
tempat pertapaan pada zaman dahulu. Menurut berbagai sumber mengatakan bahwa kata
Goa Gajah berasal dari kata “Lwa Gajah" yang terdapat dalam Negara Kertha
Gama. Gua ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Bedahulu pada abad ke
11.
Jika ingin menikmati keunikan tempat wisata goa
gajah, Anda terlebih dahulu harus memakai selendang yang telah disediakan oleh
petugas di loket sebelum masuk dengan membayar karcis terlebih dahulu. Adapun
tiket masuk ke Goa Gajah sebesar Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 7.500 untuk
anak-anak. Pengunjung akan melewati jalan setapak yang menuruni anak tangga.
Dari tangga ini Anda sudah bisa menikmati keindahan tempat wisata Goa Gajah karena
goa gajah posisinya yang berada dibawah. Setelah mendekat di bibir goa, maka
pengunjung bisa langsung menikmati keindahan dan keunikan goa ini.
Di sebelah kanan dan kiri mulut goa terdapat dua
buah patung seperti seorang penjaga mulut goa. Di mana salah satu patung
tersebut tidak utuh lagi. Di ambang mulut goa terdapat pahatan muka raksasa
yang menyeramkan dengan mata bulat besar dan melirik ke kanan, rambut dan alis
nampak kasar, hidung besar, bibir atas dengan sederetan gigi tepat berada di
atas lubang goa. Di tempat wisata Goa Gajah ini para pengunjung dapat dengan
bebas masuk menelusuri goa ini karena memang goa ini tidak terlalu panjang dan luas.
Begitu Anda masuk ke dalam goa maka akan mendapati suasana hening dan tenang,
dengan lampu agak redup yang menyinari seluruh isi goa. Lubang goa ini memiliki
ketinggian kira-kira 2 meter dan lebar 1 meter. Jalan di dalam goa terdapat
percabangan yang berbentuk T. Di mana di bagian kiri terdapat tiga buah lingga
dan di bagian kanan terdapat arca Ganesha.
Di depan areal goa terdapat petirtaan dengan 7
buah patung, di mana 6 dari 7 patung ini memancurkan air ke dalam sebuah kolam.
Untuk dapat melihatnya secara lebih dekat, Anda harus menuruni beberapa anak
tangga. Di sekitar areal goa gajah ini tumbuh berbagai macam pepohonan yang
membuat suasana di sekitaran goa gajah menjadi sejuk dan nyaman. Wisatawan yang
berkunjung ke goa gajah ini bebas mengambil foto sepuasnya. Saat liburan
sekolah baik dari Bali maupun dari luar pulau banyak berkunjung ke sini. Tujuan
para pelancong berkunjung ke sini selain untuk pengetahuan sejarah yang unik
beserta situs purbakalanya juga pemandangan alam penuh pesona, asri dan nyaman.
Untuk menunjang kegiatan pariwisata di objek
wisata goa gajah maka pemerintah menyediakan beberapa fasilitas seperti area
parkir yang cukup luas yang mampu menampung semua jenis kendaraan, toilet, art
shop, restoran dan penginapan yang tersebar di sekitar objek wisata goa gajah.
Letak dan Cara Akses Tempat Wisata Goa Gajah
Tempat wisata Goa Gajah terletak di tebing kiri
sungai Petanu yang berada di Banjar Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu,
Kabupaten Gianyar, Bali. Dari Kota Gianyar hanya berjarak 6,4 km, dari kota
Denpasar hanya berjarak 25 km, dan dari bandara Ngurah Rai hanya berjarak 40
km.
Adapun rute perjalanan dan objek wisata yang
bisa dilalui jika ingin menikmati keunikan Goa Gajah dari Bandara Ngurah Rai antara
lain. Begitu Anda keluar dari Bandara Ngurah Rai arahkan kendaraan Anda menuju
jalan Tol Bali Mandara kemudian ke jalan By Pass Ngurah Rai hingga ke Patung Titi
Banda. Adapun objek wisata yang bisa dikunjungi di jalur ini yakni pantai di kawasan sanur, patung titi banda, dan Monumen Gong Perdamaian Dunia Kertalangu.
Dari Patung Titi Banda arahkan kendaraan Anda ke
timur yakni jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Di perempatan jalan ke Pantai Gumicik
(Desa Ketewel) belok kiri untuk menuju jalan Raya Ketewel lalu menuju jalan Raya
Guwang hingga menemukan pertigaan yang ada lampu pengatur lalu lintas (trafic light) kemudian belok ke kiri
untuk menuju jalan Raya Sukawati. Adapun objek wisata yang bisa dikunjungi
dijalu ini yakni Pantai Tangtu, Pantai Lembeng, Pantai Biaung, Pantai Gumicik, Pasar
Seni Guwang, dan Pasar Seni Sukawati.
Di ujung jalan Raya Sukawati akan menemukan
trafic light, belok ke kanan untuk menuju jalan raya Sakah hingga ke patung
Bayi. Dari Patung Bayi lurus ke utara untuk menuju jalan Raya Mas hingga ke
perempatan jalan raya Teges belok ke kanan. Dari perempatan ini kira-kira lagi
2 km ke timur Anda akan sampai di parkir objek wisata goa gajah. Nah itu tentang
objek wisata dan rute perjalanan serta objek wisata yang bisa dikunjungi selama
menuju objek Goa Gajah.